Brilio.net - Kreativitas Gen Z kembali mencuri perhatian lewat kisah seorang siswa yang memilih berjuang dengan caranya sendiri demi mewujudkan impian. Sosok tersebut adalah pemilik akun Instagram @ficomahardika01 yang dikenal dengan nama Fico.
Di tengah keseharian sebagai pelajar, Fico berani mengambil langkah berbeda dengan berjualan makanan di sekolah. Tujuannya sederhana namun penuh makna, yakni membeli iPhone dari hasil kerja kerasnya sendiri.
Kisah ini menyebar luas di media sosial dan menuai banyak pujian. Banyak warganet menilai langkah Fico sebagai contoh nyata semangat mandiri sejak usia muda.
Fico membagikan awal mula keputusannya berjualan saat masih duduk di bangku kelas 10. Ia memulai usaha tersebut dengan modal terbatas dan keberanian untuk mencoba.
foto: Instagram/@ficomahardika01
"Nekat jualan di sekolah modal 100k sampai bisa beli iPhone. Pertengahan kelas 10, coba jualan es mambo/es lilin 2000 an," tulisnya dikutip brilio.net dari Instagram @ficomahardika01, Jumat (19/12).
Pada tahap awal, Fico menjelaskan jenis dagangan yang ia pilih dan respons dari teman-temannya. Ia mengaku jumlah penjualan harian cukup stabil sejak pertama kali mencoba.
Keuntungan yang didapat tidak langsung dipakai, melainkan diputar kembali untuk mengembangkan usaha. Strategi sederhana itu membuat usahanya terus berjalan.
"Bwa 40-50 pcs perhari Alhamdulillah selalu habis. Dapet modal dari jualan es lilin, diputer lagi buat jualan risol mayo," ungkapnya.
foto: Instagram/@ficomahardika01
Seiring berkembangnya usaha, Fico mulai menambah variasi dagangan. Ia tidak menjalani proses tersebut sendirian karena mendapat dukungan keluarga.
Peran sang ibu menjadi bagian penting dalam perjalanan usahanya. Bantuan tersebut membuat proses produksi berjalan lebih lancar.
"Alhamdulillah bisa bikinnya dibantu ibuk. Penampakan sebelum berangkat sekolah, bawa risol 30 + es lilin 50 pcs," jelasnya.
Penjualan yang terus meningkat membuat Fico kewalahan sekaligus bersyukur. Permintaan yang tinggi memaksanya menambah jumlah produksi setiap hari.
Keputusan menambah stok diambil setelah melihat antusiasme pembeli yang tidak surut. Langkah ini menjadi fase baru dalam usahanya.
foto: Instagram/@ficomahardika01
"Mulai stok banyak karena permintaan terus meningkat bawa 150 pcs risol++ per hari," katanya.
Kesibukan Fico tidak berhenti saat jam sekolah usai. Ia langsung melanjutkan aktivitas dengan menyiapkan dagangan untuk hari berikutnya.
Rutinitas tersebut dijalani dengan disiplin tinggi meski harus mengorbankan waktu istirahat. Konsistensi menjadi kunci utama agar usaha tetap berjalan.
"Pulang sekolah langsung produksi. Tetep konsisten bangun jam 3 buat pagi buat goreng 150 pcs perhari," ujar Fico.
Lewat usaha kerasnya, Fico akhirnya berhasil membeli iPhone dengan uang hasil jualannya sendiri. Usaha kerasnya akhirnya menuai hasil yang baik.
"Jangan lupa tetep belajar, and finally doain selanjutnya bisa buka stan ya guys," pungkasnya.
Perjuangan Fico pun menuai respons positif dari warganet. Banyak yang memuji etos kerja dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan.
Kisah ini menjadi gambaran bahwa usia muda bukan penghalang untuk mandiri. Kerja keras dan konsistensi mampu membuka jalan menuju impian.
Recommended By Editor
- Tak punya laptop, mahasiswa ini kerjakan tugas pakai tulisan tangan, pesannya untuk dosen bikin haru
- Punya penghasilan 2 digit, pria ini pilih ikuti kata batinnya, kini banting stir daftar jadi TNI
- Kisah pria lulusan S1 cumlaude pilih kerja di jadi petani di Jepang, kini raup Rp28 juta per bulan
- Pria ini curhat lulus S-1 manajemen tapi gagal kerja ke luar negeri, kini tak gengsi jualan keripik
- Rizky Aflaha jadi doktor termuda UGM di usia 25, selesaikan S3 dalam 3 tahun, ini kisah lengkapnya
- Viral pria lulusan universitas top IPK cumlaude, kini bahagia jadi petani, ini kisah lengkapnya
- Viral pria usia 27 jadi doktor Teknik Metalurgi UI, SMA hingga S3 dapat beasiswa, ini kisah lengkapnya



































