Fungsi teknik butsir

teknik butsir dalam membuat patung © berbagai sumber

foto: Unsplash/Peter Ivey-Hansen

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teknik butsir adalah salah satu teknik pembuatan patung yang paling fleksibel dan menghasilkan pahatan dan ukiran yang lebih detail serta spesifik. Terdapat beberapa fungsi teknik butsir yaitu sebagai berikut:

1. Teknik butsir berfungsi untuk menghasilkan karya seni patung dari bahan dasar yang lunak.
2. Teknik butsir juga berfungsi untuk menjangkau bagian dari karya seni patung yang sulit terjangkau oleh tangan.

Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung dengan teknik butsir

teknik butsir dalam membuat patung © berbagai sumber

foto: Unsplash/Juliet Furst

Pembuatan patung dengan teknik butsir dilakukan dengan alat yang disebut dengan butsir. Alat ini memiliki bentuk yang serupa dengan pisau atau sudip yang biasa digunakan untuk membentuk bahan lunak. Biasanya alat butsir terbuat dari kayu dan memiliki mata logam yang tumpul.

Alat butsir ini akan mempermudah seniman untuk membentuk patung dari bahan dasar lunak hingga mencapai bentuk dan komposisi yang diinginkan. Selain alat butsir, penggunaan bahan lunak seperti tanah liat atau lilin juga dapat memudahkan pembentukan patung karena memiliki tekstur yang lebih lembut.

Kelebihan dan kekurangan membuat patung dengan teknik butsir

teknik butsir dalam membuat patung © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jeremy Bezanger

Meskipun teknik butsir dianggap sebagai teknik yang paling fleksibel dan mampu menghasilkan karya seni patung yang maksimal, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari teknik ini. Beberapa kelebihan teknik butsir di antaranya yaitu membuat seniman lebih fleksibel dalam membentuk patung.

Namun, terdapat beberapa kekurangan dari teknik butsir yaitu, teknik butsir hanya dapat diterapkan ketika membuat patung dengan menggunakan bahan dasar yang lunak, sehingga tidak cocok diterapkan jika seniman membuat patung dari bahan dasar yang keras.

Sumber: Aginza dan Sattar. 2016. Permainan Masa Kecil Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.