Arti telinga berdenging menurut Islam.

Arti telinga berdenging © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Makna telinga berdenging dalam Islam diartikan sebagai tanda bahwa Nabi Muhammad SAW sedang menyebut nama kamu. Maka dari itu, dianjurkan untuk melafalkan doa tertentu jika sedang mengalaminya.

Seperti disebutkan dalam kitab Azizi Ala Jami'ush Shaghir, berdasarkan kitab tersebut Rasulullah mengajak umatnya untuk melaksanakan sholat tepat waktu jika mendengar bunyi 'nging' di telinganya.

Berikut adalah arti telinga berdenging menurut Islam.

1. Dianjurkan untuk membaca sholawat.

"Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: Dzakarallahu man dzakarani bi khairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)". (H.R. al-Hakim, Ibn as-Sunni, at-Thabarani).

Dalam hal ini, artinya telinga sebelah kanan menjadi pertanda bahwa Allah sedang memberikan peringatan kepada para umatnya untuk melaksanakan tugasnya, yaitu sholat dan membaca sholawat.

2. Terpilih untuk masuk dalam perkumpulan tertinggi.

"Imam al-Munawi berkata, sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke ruh, bahwa Rasulullah SAW telah menyebutkan orang (pemilik telinga yang berdengung) tersebut dengan kebaikan di al-Mala’ al-A’la (majlis tertinggi) di alam ruh." (‘Ali al-‘Azizi dalam kitab as-Siraj al-Munir).

Hadits dan doa saat telinga berdenging.

"Apabila telinga seseorang di antara kalian berdenging, hendaklah mengingat dan membaca sholawat untukku, dan hendaknya pula ia mengucapkan: semoga Allah SWT menyebut dengan baik orang yang membicarakan diriku." (HR. Ibnu Sini 165)

Saat telinga berdenging alangkah baiknya membaca doa seperti yang dikutip dari buku 300 Doa dan Dzikir Pilihan yang ditulis oleh Hafiah LC, dkk.

"Allâhumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhair".

Artinya: "Tuhanku, berilah selawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan."