Brilio.net - Sering kali ketika mengisi biodata, ada kolom motto hidup yang harus dicantumkan. Motto hidup seakan menjadi patokan bagaimana seseorang memandang kehidupan. Melalui motto hidup pula, seseorang bisa fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Kadang kala, motto hidup juga menjadi motivasi untuk menyelesaikan banyak problematika. Sebab masalah tidak akan pernah selesai, jika kita tidak berusaha untuk mencari solusi dan mengatasinya. Karena itulah walau terlihat sepele, namun memiliki motto hidup adalah hal yang penting.

Bagi sebagian orang, menuliskan motto hidup adalah sesuatu yang mudah. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengungkapkan keinginan maupun perasaannya melalui kata-kata. Nah, jika kamu termasuk di antaranya, kumpulan kata-kata motto hidup ini mungkin bisa cocok untukmu. Secara khusus, kata-kata motto hidup ini dituliskan dengan bahasa Arab lho.

Selain terlihat unik, motto hidup bahasa Arab ini juga enak didengar dan memiliki arti yang baik. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/11), inilah kata-kata motto hidup bahasa Arab dan artinya yang unik dan bermakna.

 

Kata-kata motto hidup bahasa Arab inspiratif.

kata motto hidup bahasa Arab © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

1. "Aduwwun 'aaqilun khoirun min shodiiqin jaahilin."

(Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh)

2. " Al hayyatu ka al tsalji. Istamti' bihaa qobla an tadzuuba."

(Hidup itu seperti halnya es nikmatilah dengan baik sebelum ia mencair)

3. " Ashlih nafsaka yashluh laka an naasu. "

(Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang lain akan baik padamu)

4. " If'al maa yus'iduka, fa al ayyaamu lan ta'uudu."

(Lakukanlah hal yang membuatmu bahagia karena hari- hari lalu tak akan pernah kembali)

5. " Inna as syabaaba wa al faroogo wa aljiddata mafsadatun lilmar i ayya mafsadatin."

( Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan)

6. " Man laa 'aba al tsu'baani fii kafihi. Haihaata an yaslama min las'atihi."

(Barangsiapa memainkan ular di telapak tangannya tidak mungkin baginya untuk selamat dari gigitannya)

7. " Man qolla shidquhu qolla shodiiquhu. "

(Barang siapa sedikit kejujurannya, sedikit pula temannya)

8. "Al aqlus salim fiel jismis salim"

(Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat)

9. "Al ittihadu asasun najaah"

(Persatuan adalah pangkal keberhasilan)

10. "As shobru yu'ienu a'la kulli amalin"

(Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan)

11. "Idza tammal Aqlu qollal kala"

(Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya)

12. "Ijhad walaa taksal wa laa takun ghoofilan fa nadaamatu al 'uqbaa liman yatakaasal."

(Bersungguh- sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan)

13. "Jarib wa laahidzh takun a'arifan"

(Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu)

14. "Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas."

(Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)

15. "Lan tarji'al ayyamul lati madhot."

(Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu)

16. "Likulli maqomin maqolun, wa likulli maqoolin maqomun."

(Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing.)

17. "Man hafaro hufrotan waqo'a fieha."

(Barang siapa yang menggali lubang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya)

18. "Man jadda wajada."

(Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan kesuksesan)

19. "Man shobaro dzhofiro."

(Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung)

20. "Man yazro' yahsud."

(Barang siapa yang menanam pasti akan memetik)

21. "Qulil haqqo walau kaana murrun."

(Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit)

22. "Salamatul insan fie hifdzil lisan."

(Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya)

23. "Tarkul jawab alal jaahil jawabun"

(Tidak menjawab pertanyaan orang yang bodoh adalah suatu jawaban)

24."Idzaa kunta fii kulli al umuuri mu'aatiban. Shodiiquka lam talqo alladzii laa tu'aatibuhu."

(Kalau kau selalu melihat aib pada diri sahabatmu. Maka kau tak akan menemui seorang sahabat pun yang tak memiliki aib)

25. "In qolla maalii falaa khillun yushoohibunii. In zaada maalii fakullu an naasi khullaanii."

(Jika hartaku sedikit tidak ada teman yang mau bersahabat denganku. Jika hartaku melimpah seakan-akan semua orang ingin berteman denganku tiba-tiba)

26. Maa dumta tusyaahidu basmata ummika, fa alhayaatu laa tazaalu jamiilatan. "

(Selagi engkau dapat melihat senyuman ibumu, hidupmu senantiasa indah)

Kata-kata motto hidup bahasa Arab tentang belajar dan ilmu.

foto: freepik.com

27. "Al waqtu kaa assaifi fa in lam taqto'hu qotho'aka."

(Waktu itu seperti pedang. Jika kau tidak memotongnya maka Ia akan memotongmu)

28. "Aafatu al 'ilmi an nisyaani."

(Penyakit ilmu adalah lupa)

29. "Al 'aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan."

(Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua)

30. "Al ilmu bilaa amalin kasyajari bila tsamarin"

(Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah)

31. "Al 'ilmu shoidun wa alkitaabatu qoyyiduhu. Qoyyid shuyuudaka bi alhibaali al waatsiqoti."

(Ilmu itu seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat)

32. "As shobru kaa as shobiri murrun fii madzaaqotihi. Lakinna 'awaaqibahu ahlaa mina al 'asali."

(Kesabaran itu seperti buah Shabir/tanaman obat yang rasanya pahit. Akan tetapi hasil yang didapatkan setelahnya lebih manis daripada madu)

33. "At ta'alumu fishighori kannaqsyi alal hajari"

(Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu)

34. "Uthlubil ilma minal mahdi ilal lahdi"

(Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur)

35. "Fa ishbir lidaaika in jafauta thobiibahaa. Wa iqna' bijahlika in jafauta mu'alliman. "

(Maka sabarlah atas penyakitmu jika engkau menjauhi dokter. Dan puaslah dengan kebodohanmu jika engkau menjauhi guru)

36. "Khoiru jaliisin fii az zamaani kitaabun."

(Sebaik- baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku)

37. "Laula al 'ilmu lakaana an naasu kaa al bahaaimi."

(Sendainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang)

38. "Man lam yadzuq dzulla at ta'alumu saa'atan. Tajarro'a dzulla al jahli thula hayaatihi. "

(Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak. Ia akan merasakan hinanya kebodohan seumur hidupnya)

39. "Wa akhbaronii bi anna al 'ilma nuurun. Wa nuuru Allahi laa yuhdaa li'aashii."

(Beliau memberitahuku bahwasanya ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah itu tidaklah diberi kepada orang yang melakukan maksiat)

40. "Wa maa al ladzatu illa ba'da at ta'bi. "

(Tidak ada kenikmatan setelah kepayahan)

 

Kata-kata motto hidup bahasa Arab tentang memanfaatkan waktu.

kata motto hidup bahasa Arab © 2021 brilio.net

foto: freepik.com

41. "Al hayyatu ka al tsalji. Istamti' bihaa qobla an tadzuuba."

(Hidup itu seperti halnya es nikmatilah dengan baik sebelum ia mencair)

42. "Al waqtu atsmanu mina ad dzahabi. "

(Waktu itu lebih mahal dari emas)

43. "Al waqtu kaa assaifi fa in lam taqto'hu qotho'aka."

( Waktu itu seperti pedang. Jika kau tidak memotongnya maka ia akan memotongmu)

44. "If'al maa yus'iduka, fa al ayyaamu lan ta'uudu."

(Lakukanlah hal yang membuatmu bahagia karena hari-hari lalu tak akan pernah kembali)

45. "Inna as syabaaba wa al faroogo wa aljiddata mafsadatun lilmar i ayya mafsadatin. "

(Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan)

46. "Lan tarji'a al ayyamu allatii madhot."

(Tidak akan pernah kembali waktu yang telah lalu)

47. "Bi qodri al kuddi tuktasabu al ma'aalii."

(Sebesar usaha yang dikeluarkan, sebesar itu pula kesuksesan yang didapat)

48. "Wa al asadu laulaa firooqu al goobi maa iftarosat. Wa as sahmu laulaa firooqu al qousi lam yushib."

(Singa itu jika tidak keluar dari semak- semak tak akan mendapatkan mangsa. Demikian pula anak panah itu jika tidak melesat dari busurnya, tidak akan mengenai sasaran)

49. "Wa ightanim 'umroka ibbaana as shibaa. Fa huwa in zaada ma'a as syaibi naqosh."

(Pergunakanlah waktumu sejak usia dini. Karena ketika usia beranjak senja dengan bertambahnya uban, umur pun berkurang)

50. " Ijhad walaa taksal wa laa takun ghoofilan fa nadaamatu al 'uqbaa liman yatakaasal. "

(Bersungguh- sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan)

 

Kata-kata motto hidup bahasa Arab yang penuh makna

kata motto hidup bahasa Arab © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

51. "Laa tadha’ miftaaha sa’aadatik fii jaibi syakhsan aakhar."

(Jangan kau simpan kunci kebahagiaanmu di saku orang lain)

52. "Laa yumkinuka mashu akhtaaik, maa dumta tamsyii fii nafsiththariiq."

(Kamu tidak akan bisa menghapus kesalahanmu, selama kamu mengambil jalan yang sama)

53. "Lan tastathii’a bada-a shafhatin jadiidatin fii hayaatik, thaalamaa anta masyghuulan biqiraa-ati shafhatikal qadiimah."

Kamu tidak akan bisa membuka halaman baru dalam hidupmu, selama kamu masih sibuk membaca halaman masa lalumu

54. "Baddala an tasubba adz-dzalam, haawil ishlaahal mishbaah."

(Alih-alih Anda memarahi kegelapan, Anda harus mencoba memperbaiki lampu)

55. "Laa taj’al hamman waahidan yunsiika alfan minan ni’am."

(Jangan biarkan satu masalah melupakanmu dari seribu kenikmatan.)

56. "Wa kam min kalimatin ramaita duuna qashdin, wa tarakta jarhan kabiiraa."

(Berapa banyak kata yang kamu lempar tanpa sengaja, tapi meninggalkan luka yang dalam)

57. "Al-kalimatu at-thayyibatu zahratun laa tadzbulu auraaquha, laa tabkhal bihaa."

(Perkataan yang baik seperti bunga yang tidak akan layu daunnya, maka janganlah kamu kikir dengannya)

58. "Ash-shamtu mut’ibun, laakinnahu yabqaa arqaa wasiilatin lirrad ‘ala katsiirin minal kalaam."

(Diam memang melelahkan, tapi itulah cara terbaik untuk menanggapi omongan orang)

59. "Idzakhtallat hayaatuk, i’dilhaa bishalaatik."

(Jika hidupmu goyah, luruskan dengan doamu.)

60. "Laa ba-sa, nahtaaju lil wuquu’i ahyaanan kay nasy’uru birau’atil wuquuf."

(Tidak masalah, jika sesekali kita terpaksa jatuh untuk merasakan indahnya bangun.)

61. "Yara al-mutasyaaim ash-shu’uubata fii kulli fursatin, amma al-mutafaa-il fa yaraa al-furshata fii kulli su’uubah."

(Orang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan, tetapi orang optimis melihat peluang di setiap kesulitan.)

62. "Aqwa an-naas hum al-ladziina yabquunal ibtisaamah, hatta wa in kaanuu yamurruuna bi aqsa adz-dzuruuf."

(Orang terkuat adalah orang yang selalu tersenyum meskipun melalui kondisi yang sangat sulit.)

63. "Ath-thumuuh mitslu miyaahil bahri, kullama yasyrabuhaa an-naasu katsiiran, taziiduhum ‘athsyaanan."

(Ambisi itu seperti air laut, semakin diminum semakin haus.)

64. "Matsalu ad-dunya kamatsali dzillik, in thalabtahu tabaa-ada wa ini taraktahu tataaba’a."

(Dunia itu seperti bayanganmu, jika kamu mengejarnya, jika kamu meninggalkannya, dia akan mengikutimu.)

65. "Qimmatu ash-shabri sukuutun wa fil qalbi juruuhun mutakallimatun. Wa qimmatu al-quwwati ibtisaamatun wa fil ‘aini alfu dumuu’in munhadaratin."

(Puncak kesabaran adalah diam ketika di hati banyak luka yang terucap, dan puncak kekuatan itu adalah tersenyum ketika di mata banyak air mata.)

66. "Man saaro alaa darbi wasola."

(Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya.)

67. "Jaalis ahlash shidqi wal wafa."

(Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji.)

68. "Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq."

(Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.)

69. "Baidhotul yaumi khoirun min dajajatil ghoddi."

(Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.)

70. "Ta'allamanna shoghiron wa'mal bihi kabieron."

(Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar)

71. "Laa tahtaqir miskienan wa kun lahu mu'ienan."

(Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya.)

72. "As syarofu bil adabi laa bin nasabi."

(Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan.)

73. "Suul khuluqi yu'di."

(Budi pekerti atau akhlak yang buruk itu menular.)

74. "Idza shodaqol azmu wadhohas sabil."

(Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya.)

75. "Laa tahtaqir man dunaka wa likulli sain maziyah."

(Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu karena setiap orang mempunyai kelebihan.)

76. "Man arofa bu'das safari ista'adda."

(Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap.)

77. "Utruk asy-syarro, yatrukka."

(Tinggalkanlah olehmu keburukan, niscaya keburukan itupun akan meninggalkanmu.)

78. "At'ib jismika, walaa tut'ib 'aqlaka."

(Penatkanlah tubuhmu dan jangan kau penatkan pikiranmu.)

79. "Ihrish 'alaa hifdhil quluub minal adzaa, farujuu'uhaa ba'dat tanaafur, yas'ub."

(Berusahalah engkau untuk menjaga hati dari rasa sakit karena tenangnya hati setelah saling menjauh itu, sangatlah sulit.)

80. "Ahmadul balaaghoh ash-shumtu hiina laa yuhsinul kalaam."

(Keindahan bahasa yang paling terpuji adalah diam ketika perkataan tak lagi memberi kebaikan.)

81. "Laa tahzan idzaa lam yuqaddir ahadun ihtimaamaka wa thayyibataka, fa thabii’atul basyari laa tudriku an-ni’ama illa ba’da zawaaliha."

(Jangan bersedih jika tidak ada yang mempedulikanmu, karena fitrah manusia tidak menyadari kesenangan kecuali setelah kehilangannya.)

82. "Laa taj’al tsiyaabaka a’laa syai-in fiik, hatta laa tajidu nafsaka yauman arkhasu mimmaa tartadii."

(Jangan jadikan pakaianmu sebagai barang yang paling mahal untukmu, agar nantinya kamu tidak lebih murah dari yang kamu pakai.)

83. "Laa tkhda’uka al-madzhaahir, fahudu-ul maqaabir laa ya’nii anna jamii’a ahliihaa fil jannati."

(Jangan terkecoh dengan tampilan luarnya, karena sepinya kubur bukan berarti semua penghuninya ada di surga.)

84. "Idzaa aradta an ta’isyu hayaatan sa’iidatan farbithhaa bi hadfin wa laisa bi asykhaashin."

(Jika Anda ingin hidup bahagia, gantungkan hidup Anda pada tujuan, bukan pada orangnya.)

85. "Al fasyalu taa ya’tabiru aswaa-a syai-in fii haadzal ‘alaam, innamal fasyalul a’dzham huwa an laa tajrib."

(Kegagalan bukanlah hal terburuk di dunia, tapi sebenarnya kegagalan terbesar adalah ketika kita tidak pernah mencoba.)

86. "Raahatu baalika ahammu min itsbaati wijhati nadzrik lisyakhsin mutahajjirittafkiir."

(Ketenangan pikiran lebih penting daripada menstabilkan sudut pandang Anda terhadap seseorang yang melekat pada pikirannya.)

87. "Satakuunul hayaat afdhal idza kullu syakhshin badzala majhuudahu fii ishlaahi dzaatihi badalan min badzalihi fi intiqaadil aakhariin."

(Hidup akan lebih baik, jika setiap orang terus berusaha memperbaiki dirinya sendiri daripada mengkritik orang lain.)

88. "Laa al-faqiir yastathii’u idzlaali an-nfuus al qawiyyah, wa laa ats-tsarwah tastathii’u an tarfa’a an-nufuus ad-danii-ah."

(Bukan kemiskinan yang mampu mempermalukan jiwa yang kuat, dan bukan kekayaan yang mampu mengangkat jiwa yang rendah.)

89. "Mahmaa kaana al-insaanu qawiyyan yamurru ahyaanan bi lahdzaatin yasy’uru fiiha bi adh-dha’fi fa yabhatsu ‘anil ihtiwaa."

(Betapapun kuatnya seseorang, terkadang masih melewati saat-saat tertentu ketika dia merasa lemah untuk mencari perlindungan.)

90. "Bainal waaqi’ wal asyyaa-il jamiilah thariiqun yusamma ash-shabru."

(Antara kenyataan yang indah dan harapan ada jalan yang disebut kesabaran.)

91. "Afdhalu natiijatin min at-tarbiyah huwa at-tasaamuh."

(Hasil utama pendidikan adalah toleransi.)

92. "Sayyi-un jiddan an tahmila humuumun laisat munaasibatan li’umrika fii waqtil mafruudh annaka fii ajmali ayyaami hayaatik."

(Sungguh tidak pantas kamu merasa cemas di usia yang seharusnya kamu nikmati hari-hari terindah dalam hidupmu.)

93. "Laa takhaf min khasaarati ahadin, kun khaaifan min khasaarati nafsik fii muhaawalati irdhaa-i syakhshin aakhar."

(Jangan khawatir tentang kehilangan orang lain, tetapi khawatirlah tentang kerugian Anda sendiri ketika mencoba untuk menyenangkan orang lain.)

94. "If’al ayya syai-in! Laakin laa takhdzul syakhshan a’thaaka qalbah."

(Lakukan apapun, tapi jangan tinggalkan seseorang yang telah memberikan hatinya untukmu.)

95. "Al ihtimaam absathal hidaayaa wa ajmalihaa."

(Perhatian adalah hadiah paling sederhana dan terindah.)

96. "Al-kitaabu aufaa shadiiqin fahuwa laa yakdzibu wa laa yunaafiq."

(Buku adalah sahabat yang paling setia, tidak akan bohong dan munafik.)

97. "Yata’allamu al-insaanu bi thariiqatain, al-qiraa-atu wa mushaahabatu man hum adzkaa minhu."

(Manusia belajar melalui dua cara, membaca dan bergaul dengan orang yang lebih pintar darinya.)

98. "Idzaa sami’ta haatifuka yaran, fahunaaka man yuriidu at-tawaashula ma’aka. Kadzaalika idzaa sami’ta al-adzan fa inna rabbaka yuriidu an tatawaashala ma’ahu, yaa Rabbi ‘alliq quluubana bika."

(Jika Anda mendengar telepon Anda berdering, itu berarti seseorang ingin berkomunikasi dengan Anda. Begitu juga jika Anda mendengar adzan, itu berarti Tuhan Anda berharap Anda akan berkomunikasi dengan-Nya. Ya Tuhan, hubungkan hati kami dengan-Mu.)

99. "Tsalaatsatu tijaaraatin laa ta’riful khasaarah, qiraa-atul qur’aan wa ash-shalaatu wa al-infaaq."

(Tiga niaga yang tidak mengenal kerugian: membaca Al-Qur'an, sholat, dan sedekah.)