Brilio.net - Semenjak pandemi Covid-19 muncul, sudah berhari-hari kita mengisolasi diri di rumah. Bahkan sebagian orang sudah melakukannya berminggu-minggu. Kebosanan yang melanda tersebut menjadikan kita bermain di beragam media sosial. Rasanya, media sosial menjadi salah satu hal yang menyelamatkan kita dari kebosanan, ya?

Beberapa hari terakhir, warganet sedang ramai membicarakan sebuah video sekelompok orang yang membawa sebuah peti mati sembari berjoget, diiringi musik elektrik yang nyentrik. Sekelompok orang tersebut menggunakan setelan jas hitam dan putih, serta menggunakan kacamata hitam dan topi.

Video tersebut viral karena keunikannya dalam mengiringi sebuah kematian. Video tersebut juga membuat warganet penasaran tentang acara atau ritual apa yang tengah dilakukan.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, beberapa fakta tarian pembawa peti mati, Kamis (16/4).

 

1. Nama tarian tersebut adalah "Dancing Pallbearers".

Mungkin sebagian dari kalian baru tahu bahwa tarian yang sedang viral tersebut bernama "Dancing Pallbearers". Tarian ini menjadi ciri khas bagi masyarakat Ghana dalam mengiringi seseorang yang telah meninggal. Biasanya jumlah penari minimal 6 orang, terkadang dilakukan secara bergantian jika pengangkat peti melebihi jumlah minimal.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ebony Funeral Home (@ebonyfuneralng) on

 

2. Berawal dari liputan sebuah media asing (BBC).

Viralnya video tersebut berawal dari video dokumenter media asing di sebuah pemakaman di negara Ghana, Afrika. Video dokumenter tersebut menunjukkan proses pemakaman dengan mempertunjukkan para pembawa peti mati yang menari bersama peti itu.

3. Dijadikan lahan bisnis sekaligus mengurangi angka penangguran.

Ketika iring-iringan jenazah dengan tarian ini viral di seluruh dunia, jasa tarian ini malah menjadi lapangan pekerjaan baru di negara asalnya. Banyak jasa tarian pengantar jenazah yang juga kebanjiran order dari upacara-upacara pernikahan. Kemudian mereka membentuk organisasi bisnis yang mempunyai sistem yang terorganisir, salah satunya penyedia jasanya adalah Ebony Funeral Home.

4. Alasan dilakukan tarian pengiring kematian.

Penari-penari tersebut ternyata adalah sekelompok orang yang disewa oleh pihak yang mengadakan upacara pemakaman. Iring-iringan dengan tarian tersebut dipercaya oleh warga Ghana agar orang yang telah meninggal tersebut dapat tenang.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penyewa jasa unik ini di kolom komentar akun Instagram resmi persewaan jasa tarian tersebut.

"Terima kasih atas pekerjaanmu yang luar biasa. Jasamu membuat Ibuku bisa meninggal dengan tenang," ungkapnya, dilansir dari merdeka.com