Brilio.net - Kalau berbicara tentang Aceh, otomatis kita akan langsung memikirkan satu hal yakni Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang menjadi ikon tanah Serambi Mekah ini memang begitu melekat dengan Aceh.

Masjid tua ini dibangun tahun 1877. Salah satu kisah menarik muncul ketika masjid ini diterjang tsunami pada 26 Desember 2004 silam dan masih berdiri kokoh.

Nah setelah sekian abad berdiri, ada cerita yang tak kalah menarik. Yaitu tentang wajah baru dari Masjid Baiturrahman sekarang. Kini Masjid di Tanah Rencong ini semakin terlihat megah dengan beberapa penambahan infrastruktur dengan artistektur yang indah. Seperti apa transformasinya? Yuk simak di bawah ini!

 

1. Foto lama Masjid Baiturrahman Aceh.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Instagram/fotojadoel

 

2. Arsip foto Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun kembali oleh Hindia Belanda, pasca pembakaran pada 1876.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Indonesiakaya

 

3. Masjid ini menjadi ikon Negeri Serambi Mekah.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Indonesiakaya

 

4. Selain sebagai masjid tempat ibadah umat Muslim, masjid ini juga menjadi tempat mengkaji ilmu agama Islam.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Indonesiakaya

 

5. Masjid ini didirikan sekitar tahun 1873 oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam dan dibakar oleh penjajah. Hingga akhirnya dibangun kembali oleh serdadu penjajah pada tahun 1877.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Indonesiakaya

 

6. Masjid Baiturrahman Aceh juga mendapat sorotan ketika terjadi gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam. Meski diterpa tsunami, masjid ini tetap berdiri kokoh.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: varia.com

 

7. Kini masjid ini pun tampak semakin menarik dengan arsitektur yang indah.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Indonesia kaya

 

8. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa masjid ini mirip dengan Masjid Nabawi yang ada di Madinah.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Serambi Indonesia/M Anshar

 

9. Hamparan rumput hijau yang dahulu menutup sekeliling halaman di luar masjid, kini digantikan oleh lantai marmer dan ditambah 12 payung elektrik raksasa.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Instagram/karimullah_djafar

 

10. Walaupun pembangunan ini masih belum 100% rampung, namun adanya payung elektrik ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena kemiripannya dengan yang ada di Masjid Nabawi (kanan).

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Instagram/muhammad.rizal77

 

11. Nantinya masjid ini tak hanya digunakan sebagai rumah ibadah bagi kaum Muslimin dan kebanggaan ureung Atjeh (orang Aceh) saja, tapi juga menjadi pusat perkembangan peradaban Islam terbesar di Asia Tenggara.

masjid ureung Atjeh © 2017 brilio.net
foto: Instagram/teuku.zulfant90