Brilio.net - Hubungan percintaan memang tidak semulus seperti yang diharapkan. Terkadang seseorang harus merasa sedih, galau, hingga kecewa karena ternyata kehadirannya hanya dijadikan pelampiasan. Hal ini biasanya dirasakan seseorang yang baru saja putus cinta.

Ya, pelampiasan seringkali membuat seseorang merasakan sakit hati. Bagaimana tidak? Jika kita jadi korban pelampiasan, kita seperti orang yang tidak ada artinya di mata orang lain. Mereka memilih untuk lebih mementingkan perasaan sendiri, tanpa tahu bahwa sikap mereka menyakiti orang lain.

Ketika seseorang mengalami masalah dalam hubungan cintanya atau saat kesepian, ia akan cenderung mencari pelampiasan sesaat. Seolah-olah datang dengan menawarkan bunga untuk kita. Tapi setelah semuanya baik-baik saja, ia hilang dan pergi tanpa berpamitan.

Nah, untuk mengungkapkan perasaan kecewa, berikut brilio.net telah merangkum kumpulan kata-kata bijak tentang pelampiasan sesaat. Dihimpun dari berbagai sumber pada Rabu (22/9). Terkadang untuk menguatkan diri sendiri, kita memang hanya bisa mencoba mengikhlaskan semua perbuatan orang lain.

Kata-kata bijak tentang pelampiasan sesaat © berbagai sumber

foto: Instagram/@pemudabucin_

1. "Didekati sebagai pelampiasan, disayangi karena kasihan, dijauhi sebab bosan."

2. "Ternyata aku salah memantapkan hati padamu. Aku pikir aku ini adalah peran utama, tetapi aku hanya sekadar peran pengganti di saat peran utamanya tidak ada."

3. "Dia mendekat, bukan berarti dia suka. Mungkin tidak ada lagi tempat pelampiasan selain kamu."

4. "Setelah ku sadari kamu itu bukan mencariku, kamu hanya seorang yang kesepian yang menjadikanku sebagai objek pelampiasan."

5. "Perasaan seseorang tidak pantas dijadikan bahan percobaan."

6. "Kau patahkan banyak hati hanya karena satu hati yang mematahkan hatimu sendiri."

7. "Aku pikir tulus, ternyata hanya dijadikan pelampiasan sesaat."

8. "Kau sebenarnya paham, bahwa kau hanya dijadikan pelampiasan semata. Namun kau memilih buta dengan menciptakan ilusi-ilusi yang seolah nyata."

9. "Menjadi pelampiasan cintamu adalah bahagiaku."

10. "Bagaimana dengan segala rencana yang berakhir bencana? Dengan cinta? Dengan kepercayaan? Bagaimana dengan kita?"

11. "Cinta itu keikhlasan, bukan karena paksaan atau rasa pelampiasan."

12. "Kamu cuma jadi pelampiasan rindu dia yang tak tersampaikan."

13. "Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan."

14. "Jangan jadikan orang lain sebagai pelampiasan atas kesedihan yang kamu rasakan saat ini."

15. "Aku tak mau nanti jatuhnya pelampiasan, memang cinta tak butuh alasan, tapi bagiku cinta itu menyangkut soal perasaan."

16. "Jika bukan kepadaku saja dia berkabar di sela kesibukannya, berarti aku ini apa?"

17. "Terlalu nyaman, sampai lupa bahwa aku hanyalah pelampiasan di saat tokoh utama tidak ada."

18. "Sudah tahu cuma jadi pelampiasan tapi tetap saja kau berharap lebih."

19. "Jangan pernah memanfaatkan orang lain hanya untuk membantu melupakan seseorang. Apakah kamu tahu, betapa sakitnya dijadikan pelampiasan."

20. "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap perpisahan pasti ada pelampiasan."

21. "Kalau kau belum berdamai dengan masalahmu, jangan datang kepadaku. Karena aku bukan tempat pelampiasan."

22. "Menulis puisi untuk bercerita, untuk menyatakan perasaan atau mencari pelampiasan."

23. "Hujan adalah pelampiasan langit yang merindukan bumi."

24. "Awalnya memang indah, tapi siapa yang menyangka ternyata kamu cuman sebagai tempat pelampiasan saja."

25. "Jadikan aku pelampiasan jika kau ingin mengharapkan balasan."

26. "Bilangnya nyaman dan sayang. Tapi aku hanya menjadi pelampiasan saat yang dicinta menghilang."

27. "Karena aku hanyalah pelampiasan di kala kau membutuhkan bantuan, sampai aku sangat paham, artinya tak dihargai."

28. "Tapi nyatanya, kau hanyalah pelampiasan untuk melupakan seseorang."

29. "Dia pergi tanpa alasan, dia datang tanpa tujuan."

30. "Aku menjadikanmu sebagai alasan, kau menjadikanku sebagai pelampiasan."

31. "Tidak harus selalu berjuang, karena ada hati yang harus diselamatkan. Dia hanya menjadikanmu tempat pelarian bukan tujuan."

32. "Jika memang karena alasan kesepian, apakah aku hanya pelampiasan dari kesepianmu itu?"

33. "Apa lagi yang masih kamu harapkan dari dia yang hanya menjadikanmu sebagai pelampiasan."

34. "Apapun alasannya, jangan pernah menjadikan seseorang sebagai pelampiasan."

35. "Ingat! Dia hanya membutuhkanmu saat dia sedang kesepian dan kamu hanyalah sebatas pelampiasan disaat dia sedang kesepian dan membutuhkan seseorang untuk mendengarkan ceritanya."

36. "Tolong! Jangan datang kepadaku jika aku hanya dijadikan pelampiasan."

37. "Kau sebenarnya paham, bahwa kau hanya dijadikan pelampiasan semata. Namun kau memilih buta dengan menciptakan ilusi-ilusi yang seolah nyata."

38. "Jangan pernah memaksa diriku untuk selalu bertahan untuk terus bersamamu jika aku hanya dijadikan pelampiasan."

39. "Kamu tak tahu bagaimana hatiku sekarang dan bagaimana hatiku nanti. Mungkin setelah ku benar-benar pergi kau akan mengerti cara untuk menghargai."

40. "Ku tutup segala kenangan tentang kau dan aku yang kelam di masa lalu."

41. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."

42. "Tapi nyatanya, kau hanyalah pelampiasan untuk melupakan seseorang."

43. "Kita sama-sama sibuk. Aku sibuk memikirkanmu, kamu sibuk memikirkan dirimu sendiri."

44. "Cinta itu ketulusan. Di dalamnya tidak pernah mengenal paksaan ataupun rasa pelampiasan."

45. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan."

46. "Hidup adalah sebuah persiapan panjang untuk sesuatu yang tidak akan pernah terjadi."

47. "Terima kasih atas semua perbuatanmu yang membuatku semakin kuat, semakin tangguh, dan semakin ikhlas menerima semua kenyataan saat ini."

48. "Jika ada yang lebih baik dariku, maka pergilah. Jika kamu dikecewakan, maka pulanglah. Aku akan selalu menjadi tempatmu pulang, walau hanya sekedar singgah sementara kemudian pergi lagi."

49. "Mencari pelampiasan untuk melupakan seseorang? Maaf saya tidak setega itu."

50. "Jika peranku hanya sebagai pelampiasan, setidaknya jangan datang dengan setumpuk harapan agar aku tak terlalu terbawa perasaan."

Kata-kata bijak tentang pelampiasan sesaat, penuh makna mendalam.

Kata-kata bijak tentang pelampiasan sesaat © berbagai sumber

foto: Instagram/@katakatakeren1

51. "Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan." - Felix Siauw

52. "Memiliki seorang kekasih untuk menyembuhkan luka adalah opsi menyakiti perasaan orang lain bila hanya dijadikan pelampiasan." - Abbas Aditya

53. "Kamu pergi setelah membuatku mencintaimu."

54. "Kau tak akan pernah mengerti betapa dalamnya cinta ini dan betapa besarnya perjuangan ku. Karena di mata mu, aku tak berarti lagi. Aku hanyalah sosok semu, pelampiasan sesaatmu."

55. "Selama kamu belum berdamai dan sembuh dengan masa lalumu, kamu akan selalu menyakiti siapapun yang mencintaimu."

56. "Untuk kamu yang menjadikan anak orang hanya sebagai pelampiasan sesaat. Kamu bukan manusia."

57. "Jangan terlalu berharap, ingat kamu cuma jadi pelampiasan sesaat."

58. "Baru sadar. Pantesan aku chatt nggak pernah dibalas ternyata aku cuma pelampiasan sesaat."

59. "Akhirnya aku menyadari dimana aku melihatmu sudah tidak kagum lagi. Jadi, perhatianmu kemarin hanya sesaat atau aku hanya jadi pelampiasan saat kamu kesepian."

60. "Ada yang berpura-pura kuat, meski tengah sekarat. Ada yang bertahan, mencoba menggenggam erat. Meski tau dirinya hanya pelampiasan sesaat."

61. "Ketika sepi sudah tak laku melainkan pelampiasan sesaat uuntuk luka, sadarlah."

62. "Jika cinta itu datang begitu cepat, bisa jadi cinta itu hanya pelampiasan sesaat."

63. "Sekarang mulai paham, mana yang benar-benar serius, dan mana yang datang cuma untuk pelampiasan sesaat."

64. "Mungkin kita hanya tidak sengaja. Saling bertemu untuk sesaat."

65. "Apa pun itu pasti ada proses yang harus dialami, begitupun dengan hati. Makanya saat hati sedang berproses jangan cepat lelah lalu meninggalkannya. Karena terkadang meletakkan diri pada hati yang lain bukanlah jalan keluar tapi hanya sebatas pelampiasan sesaat."

66. "Jangan gunakan orang lain untuk pelarianmu atau pelampiasan sesaat demi membuatmu terlihat lupa. Cinta bukan semudah itu kamu mainkan."

67. "Jangan salah mengartikan sikapnya kepadamu, siapa tau kamu cuma pelampiasan sesaat."

68. "Demi orang yang kita cintai takkan pernah sedikitpun untuk menyakiti hatinya walaupun hanya pelampiasan sesaat."

69. "Kadang kamu hanya terlalu mengekspresikan perasaanmu padahal itu hanya pelampiasan sesaat. Aku tahu dan aku memilih pura-pura tidak tahu itu."

70. "Kedepan jangan terlalu berharap banyak Pilih yang benar benar mengerti dan paham satu sama lain. Anggap saja yang kamu temui hanyalah pelampiasan sesaat."

71. "Setelah menganalisa dengan cara stalking akhirnya aku tahu ternyata dulu aku cuma jadi pelampiasan sesaat."

72. "Mencoba tuk menghibur diri sendiri semampuku. Walau butuh didengar ku rasa itu hanya pelarian."

73. "Yakinlah suatu saat kamu akan menemukan orang yang tepat dan menetap bukan hanya pelampiasan nafsu sesaat."

74. "ak mengapa engkau berderai airmata saat ini. Nanti Allah jualah yang akan Menghapusnya perlahan tapi pasti."

75. "Sudah diberi tempat, ternyata hadirnya cuma sekelebat."

76. "Sudah diberi hati, ternyata malah menyakiti."

77. "Dia singgah beberapa saat hanya untuk melepas penat."

78. "Sudah dikasih kesempatan, ternyata cuma dijadiin persimpangan."

79. "Perasaanku tak pernah berarti apa-apa untukmu dan aku hanya pelampiasan sesaat atas kesepianmu. Hatiku tidak setangguh itu, ragaku tidak sekuatmu. Pulihku butuh waktu."

80. "Kalau belum bisa move on, jangan buat hati orang lain jadi penghibur lara hatimu."

81. "Pelampiasan sesaat tanpa pemikiran dan efek jangka panjang adalah suatu kebodohan dari orang orang budak cinta."

82. "Perjalanan bisa jadi sebuah pelarian dari luka yang ingin disembuhkan."

83. "Yang pernah bilang sayang bisa jadi hilang kalau memang dari awal cuman dianggap pelarian."

84. "Menjadi seorang pelari kalau menang bisa dapat emas, tapi jika cuma jadi pelarian? Cuma dapat makan hati aja."

85. "Tenang, kamu cuma jadi pelarian karna kesepian. Jadi tidak perlu pakai perasaan."

86. "Sengenes-ngenesnya jadi jomblo. Lebih ngenes lagi mereka yang pacaran tapi cuma dijadiin pelarian."

87. "Siang lost contact, malam kayak orang pacaran. Begini nasib kalau cuma dijadiin pelampiasan."

88. "Kalo ingin move on jangan jadikan orang baru untuk pelampiasan. Self healing kan bisa."

89. "Jangan jadikan dia prioritas kamu, kalau kamu cuma jadi pelarian dia."

90. "Namanya juga gebetan. Kalau nggak jadi pacar, ya cuma temenan. Kalau
nggak ada keseriusan, ya cuma jadi pelarian."

91. "Cinta yang tidak kesampaian, jadinya pelampiasan."

92. "Semua orang membenci perihal kehilangan, namun tak semua orang pandai menghargai kehadiran."

93. "Semoga cinta yang kamu bilang itu bukan pelampiasan untuk mengobati lukamu."

94. "Merasa diistemewakan, sampai lupa kalau aku hanya sebatas bahan pelampiasan."

95. "Nyatanya kamu bukan milik ku seutuhnya dan tidak akan pernah meskipun aku menginginkannya. Aku untukmu hanya sebagai pelampiasan semata untuk hasrat mu."

96. "Saya pikir ketika dua orang yang sama-sama patah, akan mudah untuk saling menjadi penyembuh. Tapi nyatanya saya salah, ketika masalalu masih menjadi peran utama, dan orang baru hanya pelampiasan luka."

97. "Sungguh yang masih sulit adalah menerima kenyataan bahwa selama ini aku hanya sebagai pelampiasan."

98. "Dekat karena perasaan,menjauh karena hanya pelampiasan."

99. "Tanya baik baik pada dirimu sendiri, kau benar benar butuh dia atau hanya pelampiasan kala sepi."

100. "Bukan dilupakan dari awal, hanya saja dijadikan pelampiasan ketika bosan."

101. "Kehadiranmu kepadaku itu hanya sebuah pelampiasan dirimu kepadanya. Jadi pelampiasan itu menyakitkan!"