Brilio.net - Tak memiliki lahan luas saat ini bukan kendala bagi seseorang yang ingin bercocok tanam. Banyak metode yang dapat dilakukan untuk menanam sayuran di lahan rumah yang sempit. Salah satunya dengan cara hidroponik.

Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara.

Hidroponik lebih mengandalkan air dengan nutrisi yang baik untuk bertanam. Sehingga tidak heran jika metode tanam hidroponik banyak diminati kebanyakan masyarakat kota yang minim lahan.

Sistem hidroponik dapat menumbuhkan tanaman dan sayuran lebih cepat. Tanaman yang ditanam dengan cara ini biasanya menghasilkan lebih banyak daun, dengan membutuhkan lebih sedikit ruang, sekaligus menghemat tanah dan air.

Menanam dengan metode hidroponik memiliki banyak keuntungan, karena media yang digunakan merupakan barang-barang bekas yang bisa didapatkan dari berbagai tempat.

Selain ramah lingkungan, menanam dengan memanfaatkan barang bekas juga sangat murah. Bahkan dapat dikatakan tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Tanaman yang biasanya ditanam dengan cara hidroponik yakni tanaman sayuran. Namun, apakah semua sayur dapat ditanaman dengan cara hidroponik? Tentu tidak.

Berikut 10 jenis tanaman sayur yang bisa ditanam dengan cara hidroponik, brilio.net lansir dari trees.com dan sumber lainnya pada Jumat (15/1).

1. Selada.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@puriegarden_bogor

Selada adalah tanaman sayur yang paling banyak dibudidayakan dengan cara hidroponik. Selada dapat tumbuh sangat cepat dalam sistem hidroponik dan cukup mudah dirawat.

Selada dapat ditanam di semua sistem Hidroponik, termasuk NFT, Aeroponik, Ebb & Flow, dll. Sayuran ini tidak diragukan lagi karena merupakan tanaman yang bagus untuk kamu yang baru memulai menanam hidroponik.

2. Tomat.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@ewinscc

Secara botani, tomat adalah buah, tetapi kebanyakan orang baik penjual atau konsumen menganggapnya sebagai sayuran. Tomat adalah salah satu tanaman yang dapat ditanam dengan cara hidroponik.

Satu hal yang perlu diingat saat kamu mulai membudidayakan tomat dengan cara hidroponik yakni harus memastikan tomat mendapat banyak cahaya. Jadi bersiaplah untuk membeli beberapa lampu jika kamu ingin membuat hidroponik di dalam ruangan.

3. Kale.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@anadimana

Sekilas, tanaman kale ini mirip dengan selada. Bedanya, sayur kale bertekstur tebal dan lebih kaku daripada selada. Sayuran ini biasanya sering ditemui di dataran tinggi, tapi sekarang sudah banyak yang menanamnya dengan sistem hidroponik.

Kale adalah tanaman yang sangat bergizi dan beraroma lezat untuk masakan rumah dan restoran. Kale dapat ditanam dengan media hidroponik karena dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam sistem ini.

4. Bayam.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@dina_safita

Bayam termasuk salah satu sayuran yang dapat ditanam di mana saja, termasuk dengan teknik hidroponik. Dengan memanfaatkan teknik ini, tanaman bayam akan tumbuh lebih cepat sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk memanen.

Kamu bisa mendapatkan panen berkelanjutan hingga 12 minggu dalam kondisi iklim dan lingkungan yang baik. Bukan hanya itu, kandungan nutrisi yang ada pada bayam pun dapat terpenuhi dengan baik.

5. Sawi hijau.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@agromania_id

Sawi terdiri dari beberapa jenis. Salah satu sawi yang bisa dibudidayakan dengan mudah menggunakan metode hidroponik yaitu sawi hijau.

Hal ini dikarenakan sawi hiaju dapat beradaptasi dengan mudah di berbagai media tanaman dan lingkungan. Bahkan tanaman ini bisa tahan terhadap hujan, dan dapat tumbuh sepanjang tahun. Melalui metode hidroponik, sawi hijau akan lebih cepat tumbuh dan cepat panen.

6. Seledri.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@hidroponikuntuksemua

Selanjutnya ada seledri yang dapat ditanam dengan cara hidroponik. Seledri bisa ditanam dengan menggunakan sistem sumbu atau wick dalam teknik hidroponik. Bukan hanya itu, seledri juga dapat ditanam dengan sistem hidroponik lain, seperti rakit apung.

7. Kucai.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@rinni_kusuma

Kucai lebih mudah dibudidayakan dengan cara hidroponik. Kucai membutuhkan waktu 6 sampai 8 minggu untuk matang sepenuhnya. Kemudian kamu bisa memanennya secara tertatur dan perlu waktu 3-4 minggu kemudian untuk tumbuh kembali sepenuhnya. Dalam pertumbuhannya, kucai membutuhkan banyak cahaya, 12-14 jam cahaya setiap hari supaya tetap sehat dan segar.

8. Cabai.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@bibit_tanaman_buah_online

Cabai adalah salah satu sayuran yang paling banyak dibutuhkan masyarakat untuk menambah cita rasa pedas pada makanan. Selain dapat ditanam di dalam pot, cabai juga dapat ditanam dengan metode hidroponik.

Perawatannya pun mudah dan tidak intensif seperti jenis tanaman lain. Kamu cukup memilih bibit cabai yang unggul dan mencukupi kebutuhan nutrisi air dengan baik. Tanaman cabai pun bisa tumbuh subur serta lebih cepat dipanen.

9. Buncis.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@zahraasshofi8790

Buncis tumbuh dengan mudah dan subur jika ditanam dengan menggunakan metode hidroponik. Dengan cara ini, buncis bisa tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen secara singkat untuk kemudian dijual di pasaran. Sehingga kini banyak petani yang mulai membudidayakan sayuran buncis dengan memanfaatkan metode hidroponik.

10. Basil.

Jenis tanaman sayur hidroponik © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@kebunfavorit

Basil tumbuh subur dengan sangat baik dalam sistem hidroponik, dan memang merupakan salah satu tumbuhan yang paling banyak tumbuh dengan cara hidroponik. Kamu bisa menanam basil dalam sistem NFT atau Drip.

Setelah tanaman ini mencapai tahap dewasa, kamu dapat memanen dan memangkasnya setiap minggu. Basil membutuhkan banyak cahaya atau lampu. Basil akan mengalami pertumbuhan yang buruk jika kamu tidak memberinya cahaya lebih.