Brilio.net - Kerontokan rambut kepala yang parah membuat seseorang menjadi botak. Dalam bahasa medisnya, botak dinamai alopecia. Kebotakan juga dipengaruhi oleh fase pertumbuhan rambut.

Adapun pertumbuhan rambut dapat dilihat dalam empat fase. Fase pertama ialah fase anagen atau tumbuh aktif berlangsung 2-6 tahun. Fase kedua catagen atau transisi berlangsung 2-3 minggu. Ketiga fase telogen atau istirahat berlangsung 2-3 bulan. Dan keempat fase eksogen, yakni terlepasnya rambut dari folikel.

Dilansir dari alodokter.com, Senin (5/11), dalam keadaan normal 50-100 helai rambut manusia rontok dalam sehari. Banyak faktor yang menyebabkan kebotakan. Faktor tersebut antara lain keturunan atau hormon, adanya penyakit, atau karena dampak pemakaian obat.

Tapi ingat, kebotakan bisa dideteksi sejak dini. Kebotakan akan diawali dengan tanda-tanda. Adapun tanda-tanda kebotakan ialah menipisnya rambut, menipisnya rambut lain di bagian tubuh dan rambut rusak.

Tingkat stres yang tinggi juga memicu timbulnya kebotakan. Maka dari itu perlu memelihara kesehatan mental agar terhindar dari kebotakan. Tak cuma itu, cara lain mencegah kebotakan bisa dengan obat, merubah gaya hidup, dan lebih selektif memilih produk sampo.

Nah, orang-orang zaman dahulu memiliki cara unik untuk mengatasi kebotakan. Apa sajakah caranya? Yuk simak ulasannya seperti dilansir brilio.net dari themost10.com, Senin (5/11).

1. Xervac.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Xervac ialah nama mesin untuk mengatasi kebotakan pada tahun 1930-an. Mesin ini ditemukan oleh Dr Andre Cueto yang berpikir bahwa kebotakan disebabkan sirkulasi darah yang kurang lancar di kepala. Maka dari itu ia menciptakan mesin berbentuk mirip helm dengan supply tekanan yang mempermudah aliran darah di kepala.

 

2. Lemak hewan.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Masyarakat Mesir kuno menggunakan campuran lemak singa, kucing, ular, kuda nil sebagai olesan untuk kepala. Mereka percaya campuran lemak tersebut ampuh untuk menumbuhkan rambut kembali.

 

3. Karangan bunga laurel.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Karangan bunga laurel ini dipercaya masyarakat Roma kuno untuk mengatasi kebotakan. Hal ini berawal dari pengalaman Julius Caesar yang sempat sedih ketika mengalami kebotakan. Ia lalu memakai karangan bunga di kepala untuk menutupi kebotakannya. Praktik tersebut terus dipercayai sebagai solusi atasi kebotakan.

 

4. Tikus tanah.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Julius Caesar juga memakai campuran daging tikus tanah dan gigi kuda sebagai olesan kepala untuk mengatasai kebotakan. Unik ya.

 

5. Topi termos.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Topi termos merupakan alat yang digunakan masyarakat Amerika pada tahun 1920 untuk mengatasi kebotakan. Masyarakat zaman itu percaya rambut hanya berhenti tumbuh, sehingga mengakibatkan kebotakan. Oleh karena itu perlu topi termos guna menstimuli pertumbuhan rambut.

 

6. Sperma kerbau.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Beberapa peneliti menyatakan bahwa sperma kerbau mengandung banyak protein. Adapun protein dalam sperma kerbau bagus untuk menumbuhkan rambut.

 

7. Headstands.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Konon kebotakan dikarenakan sirkulasi darah yang tidak baik di kepala. Maka dari itu headstand dipercaya mempermudah aliran darah di kepala.

 

8. Kopi.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Kopi mengandung kafein yang membantu menanganai kebotakan. Shampo kekinian menggunakan kafein sebagai salah satu bahan dasar untuk menstimuli folikel rambut.

 

9. Saus panas.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Saus panas mengandung capsaicin yang baik untuk mengatasi kebotakan. Beberapa penelitian dari Korea menyarankan pemakaian saus panas untuk mengatasi kebotakan.

 

10. Kebiri.

cara atasi kebotakan yang unik © themost10.com

Salah satu cara ekstrem atasi kebotakan ialah dengan melakukan kebiri. Cara ini dikenalkan pada masyarakat Yunani. Orang yang mengenalkan cara ini ialah Hippocrates. Cara ini diperkuat dengan teuan peneliti era 1960-an bahwa pria dikebiri rata-rata tidak mengalami kebotakan.