Andry Priyanta adalah salah satu musisi Jogja yang kini namanya sangat diperhitungkan. Sebagai pemain bass Ngatmombilung, Andry Priyanta juga menjadi pencipta lagu untuk banyak grup band, terutama untuk musisi-musisi dangdut kekinian.

Sebut saja seperti lagu 'Korban Janji' yang dipopulerkan Guyon Waton pada 2018. Lagu itu sampai kini masih menjadi lagu favorit sebagian anak muda pecinta dangdut Jawa. Pada kanal YouTube milik Guyon Waton, video klip lagu tersebut mencapai 100 juta views.

Selain lagu tersebut, lagu-lagu ciptaan Andry Priyanta juga kerap dibawakan oleh Denny Caknan, Ndarboy, hingga penyanyi-penyanyi dangdut lainnya. Hampir semua lagu ciptaan Andry Priyanta biasanya selalu viral karena judulnya yang unik, liriknya yang 'mematikan', dibalut dengan aransemen sederhana yang mudah diterima oleh masyarakat zaman sekarang.

"Padahal aku tuh sampai sekarang masih nggak pede kalau dibilang sukses jadi pencipta lagu. Aku aja sebetulnya kalau bikin lagu itu bisa sampai dua minggu. Itu pun baru bikin reff-nya aja," ujar Andry Priyanta ketika bertandang ke kantor Redaksi Brilio beberapa waktu lalu.

Namun, karier musik moncer yang dinikmati Andry Priyanta sekarang tentu tidak mudah. Ia mengaku pernah dua tahunan tak menerima royalti sama sekali dari lagu-lagu ciptaannya itu.

Rekam jejaknya sebagai musisi juga tidak meyakinkan. Banyak orang yang tak menyangka jika Andry Priyanta ternyata sangat jenius menciptakan lagu. Sebelum menjadi musisi, siapa sangka ia pernah menjadi karyawan pabrik alat berat saat merantau ke ibu kota. Dari situ lalu ia beralih menjadi mekanik sepeda, hingga menekuni dunia kopi dengan berprofesi sebagai barista.

"Aku jadi musisi ini bisa dibilang 'kecelakaan', apalagi jadi bassis (pemain bass). Penyebabnya karena dari dulu basic-nya temanku banyak, tongkronganku mayoritas anak band. Dari situ aku mulai belajar menciptakan lagu, yang pada awalnya cuma untuk senang-senang saja," ujar Andry Priyanta.

Bersama Ngatmombilung, Andry Priyanta juga masih sangat aktif wira-wiri manggung luar kota. Bahkan dalam sebulan, Ngatmombilung pernah bisa sampai 14 kali manggung pada 2023 lalu.

"Kalau pas lagi banyak (manggung), ya anggap saja pas rezekinya anak-anak (Ngatmombilung). Karena ya di band kami itu unik, vokalisku kan polisi, kibordisku pendeta, jadi kadang memang nggak selalu bisa manggung banyak. Intinya Ngatmombilung sebetulnya santai. Nggak ngoyo (bahasa Jawa)," kata Andry Priyanta.

Sampai kini, beberapa lagu hits Ngatmombilung ciptaan Andry Priyanta masih selalu mengudara di jagat maya. Sebut saja seperti 'Menepi' (2019), 'Memilih Dirinya' (2021), 'Pingal' (2021), 'Klebus' (2022), 'Sanes' (2023), 'Dumes' (2023), dan 'Gampil' (2023). Uniknya, hampir semua lagu itu justru viral pertama kali karena di-cover oleh para penyanyi dangdut, bukan karena dibawakan oleh Ngatmombilung sendiri.