Tanpa oats dan madu, ini trik agar wajah berkeriput jadi kenyal dan kencang pakai 1 jenis biji-bijian

Brilio.net - Secara biologis, setiap organ tubuh manusia di masa muda sejatinya mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan fungsi, termasuk pada kulit. Namun, proses ini lambat laun akan mengalami penurunan secara bertahap ketika memasuki umur tertentu, biasanya dimulai kala usia 40 tahun. Nah, fase yang dikenal sebagai penuaan ini nyatanya dapat berdampak pada perubahan struktur dan tekstur kulit, terutama di area wajah.

Salah satu kondisi yang terjadi pada kulit di fase penuaan adalah mengendurnya kulit hingga memunculkan kerutan, seperti keriput dan garis halus. Munculnya hal di atas dipengaruhi oleh berkurangnya kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan dan kekenyalannya karena produksi kolagen dan elastin yang turut menurun seiring bertambahnya usia. Alhasil, kulit yang penuh keriput pun biasanya juga akan terasa kering dan kasar.

Timbulnya tanda penuaan juga dapat dipercepat oleh beberapa faktor. Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat memicu penurunan produksi minyak dan kerusakan pada serat kolagen dan elastin, sehingga membuat kulit kering dan berkerut. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok hingga sering begadang dapat memicu kondisi serupa. Dampaknya, banyak orang yang terlihat tua pada usia yang masih relatif muda.