Tanpa campuran lemon, ini trik hempaskan jerawat dan bekasnya pakai masker dari 1 jenis biji-bijian

Brilio.net - Aktivitas di luar ruangan membuat kulit terpapar oleh bakteri dan radikal bebas yang menyebabkan produksi minyak berlebih. Jika tidak segera dibersihkan, kondisi tersebut bisa menimbulkan penyumbatan pada pori-pori yang membuat wajah mudah berjerawat.

Dalam kondisi ini, pori-pori wajah yang mengalami penyumbatan akan mengakibatkan peradangan. Hal inilah yang membuat jerawat terlihat seperti bintik merah dan bernanah pada awal kemunculannya. Tapi, penumpukan pada pori-pori bukan menjadi faktor utama timbulnya jerawat. Masalah kulit satu ini juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon, makanan, stres, genetika, dan penggunaan produk tertentu.

Terkadang munculnya jerawat bisa terjadi dalam waktu tertentu dan ada yang bisa sembuh dalam kurun waktu satu minggu atau lebih. Mungkin bagi sejumlah orang, hal tersebut cukup mengganggu. Bahkan memberikan rasa tidak nyaman, lantaran jerawat bisa menimbulkan rasa nyeri.

Tak hanya itu, setelah melewati proses peradangan, jerawat juga bisa menimbulkan bekas berupa noda hitam atau hiperpigmentasi. Bekas jerawat ini muncul dengan berbagai bentuk, seperti bintik-bintik hitam dan bopeng yang membuat kulit terasa kasar ketika disentuh.

Untuk mengatasi jerawat dan bekasnya, langkah yang perlu kamu lakukan adalah merawat kulit secara teratur. Kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk atasi jerawat. Agar tidak berbekas, hindarilah memencet jerawat menggunakan tangan. Kebiasaan ini justru bisa memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas.