Brilio.net - Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal dengan BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9). Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. BJ Habibie dikebumikan di samping makam istri tercintanya Ainun Habibie, pada Kamis (12/9) siang.

Semasa hidupnya, BJ Habibie menyisakan banyak cerita kenangan. Bahkan ia dikenal sebagai sosok jenius dan menginspirasi bagi semua kalangan masyarakat Indonesia. Terbukti pada saat pemakamannya, tak hanya tokoh negara saja yang hadir, namun masyarakat penuh sesak menghadiri upacara pemakaman itu.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Minggu (15/9) sehari usai upacara pemakaman, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi makam BJ Habibie. Tak hanya berziarah, masyarakat banyak yang sibuk mengambil gambar dan selfie di makam tersebut.

Hal tersebut turut menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk dari dunia hiburan. Salah satunya Anggun C Sasmi, bahkan ia mengunggah foto warga yang berebut melakukan selfie di makam BJ Habibie melalui Instagramnya pada Sabtu (14/9) kemarin. Ia mengaku sedih melihat foto tersebut.

Anggun Sedih, Nisan BJ Habibie dibuat berebut selfie Instagram/@anggun_cipta

foto: foto: Instagram/@anggun_cipta

"Melihat foto ini mendadak sedih. Mungkin sudah saatnya ada edukasi untuk para “Generasi Selfie” yang harus belajar menilai situasi dan melihat konteks. Ada saat untuk bisa selfie dan untuk tidak," kata Anggun di caption Instagram @anggun_cipta.

Ia menambahkan menurutnya, melakukan selfie dan berebut foto di makam tak perlu dilakukan.

"Ada banyak hal yang bisa diposting tapi banyak juga yang tidak perlu. Foto makam Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie," tambahnya.

Unggahan Anggunp kemudian mendapatkan respons beragam, termasuk komentar dari para selebriti. Salah satunya Dewi Gita dan Bertrand Antolin yang turut menyayangkan perbuatan ini. "Masyaallah, sedih banget lihatnya,” tulis Dewi Gita @dewigita01.

Anggun Sedih, Nisan BJ Habibie dibuat berebut selfie Instagram/@anggun_cipta

foto: Instagram/@anggun_cipta

"Demam kebutuhan gambar relevan terkini buat upload di sosmed. Its sad but it is what it is. No compassion and thoughs about non others but oneself," imbuh Bertrand Antolin @bertrand1407.

"Setuju banget mbak.... Saya nonton prosesi dr awal sampai akhir di TV.. Sedih liat masyarakat pada angkat hape motrek instead of Salam hormat.. Dan sering kali terlihat bbrp orang selfie depan ambulance pengangkut jenasah.. Mungkin perlu waktu buat masyarakat biar ngerti mana moment yg 'wajar' dan mana yg masih jauh dr sopan. Salut mbak posting ini," tambah akun @deck_sotto.

“Semua dasarnya adalah dari pendidikan. Tidak bisa menempatkan diri mana yang harus dan mana yang tidak harus. Tapi selalu ada kata, ‘Ini kan hak saya’ sebagai tameng dari keegoisan dan matinya rasa empati. Sedih banget,” timpal akun lain @kakang.dino.sastradikarta