Brilio.net - Cinta Kuya akhirnya angkat bicara mengenai video viral ayahnya, Uya Kuya, yang membuat konten di depan lokasi kebakaran dan mendapat kritik dari warga lokal. Melalui akun X-nya, @loveinnta, ia menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk memberikan informasi kepada netizen Indonesia bahwa kebakaran tersebut juga berdampak pada masyarakat di daerah Altadena, bukan hanya kalangan kaya.

Cinta menegaskan bahwa mereka sudah meminta izin kepada pihak kepolisian untuk merekam video di lokasi kejadian. Polisi memberikan izin asalkan mereka tidak melewati area yang diberi tanda garis kuning. Ia juga menambahkan bahwa banyak orang lain di lokasi yang hanya sekadar melihat-lihat situasi kebakaran.

Klarifikasi ini diharapkan bisa memberikan konteks lebih jelas terhadap situasi yang terjadi, mengingat video tersebut sempat menuai beragam reaksi dari publik.

Video Uya Kuya ditegur di area kebakaran Los Angeles © 2025 brilio.net

X/@loveinnta

Ketika mengambil video, tiba-tiba pemilik datang dan menginterupsi mereka selama membuat video. Orang Amerika mengira mereka adalah scammer yang ingin 'ngaku-ngaku' rumahnya kebakaran.

Video Uya Kuya ditegur di area kebakaran Los Angeles © 2025 brilio.net

Ia menyebut "mau saja minta izin ke dia" namun berhubung tidak tahu mana pemiliknya, maka ia tidak melakukan hal itu. Pada akhirnya mereka pergi ketika ditegur dan berada di bahu jalan, yang mana itu adalah area umum, bukan milik perseorangan.

Video Uya Kuya ditegur di area kebakaran Los Angeles © 2025 brilio.net

Pada akhirnya ia menghubungi langsung orang yang menegur untuk minta maaf. Ia juga langsung minta maaf dan menghapus videonya.

Video Uya Kuya ditegur di area kebakaran Los Angeles © 2025 brilio.net

Bahkan memberikan bantuan kepada orang tersebut melalui Gofundme dengan menunjukkan bukti screenshotnya.

Video Uya Kuya ditegur di area kebakaran Los Angeles © 2025 brilio.net

Tapi dia kesal karena sebenarnya ia dan keluarganya tidak berada di rumah orang itu, melainkan di bahu jalan. Dan ia juga tidak merekam wajah orang yang menegur sehingga ia merasa ia tidak melanggar privasi.

Dalam hal ini, Cinta juga tidak terima karena merasa privasinya dan keluarganya lah yang dilanggar, karena si pemilik merekam wajah mereka tanpa persetujuan dan mengunggah video yang sudah dipotong.