Brilio.net - Pada era 1990-an, dunia pertelevisian dipenuhi oleh berbagai tayangan sinetron ikonik, salah satunya adalah Jin dan Jun yang tayang perdana pada tahun 1996. Sinetron ini mengangkat kisah unik tentang persahabatan antara Jun dan sosok jin baik hati yang ditemukan di dalam sebuah botol.

Tidak hanya berfokus pada karakter utama, sinetron ini juga menghadirkan berbagai tokoh pendukung yang turut memperkuat jalan cerita. Salah satu momen menarik terdapat pada episode ke-25, ketika seorang wanita hadir sebagai pemeran pendukung. Tokoh tersebut dikisahkan sebagai teman dari kakak Jun.

Dalam ceritanya, karakter wanita itu berniat menitipkan bayinya. Namun, situasi menjadi rumit saat sang bayi tanpa sengaja hilang akibat ulah Jun dan Om Jin. Kemunculan episode ini memberikan nuansa dramatis sekaligus hiburan yang membekas di ingatan penonton.

Pemeran pendukung yang tampil dalam episode tersebut ternyata masih aktif di industri hiburan hingga saat ini. Namanya kerap menghiasi berbagai judul sinetron terbaru dan dikenal luas sebagai salah satu aktris spesialis peran antagonis, bahkan dijuluki sebagai ratu tokoh jahat dalam dunia sinetron.

Penasaran seperti apa potretnya? Dirangkum brilio.net dari Instagram @helsi_herlinda pada Rabu (2/7), intip 11 potret pemeran Hera di Jin dan Jun yang kian awet muda di usia 51 tahun.

1. Pemeran Hera di sinetron tersebut adalah Helsi Herlinda. Namanya mulai dikenal sebagai aktris dalam serial Pondok Pak Djon 2.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

2. Ia kembali muncul di salah satu episode sinetron Jin dan Jun sebagai bintang tamu.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

3. Setelah itu namanya di dunia hiburan semakin melejit. Helsi pun sering mendapatkan peran antagonis.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

4. Bahkan ia dijuluki sebagai ratu sinetron antagonis. Helsi selalu tampil totalitas saat memerankan karakter di dalam sinetron.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

5. Selain tampil sebagai pemeran, Helsi juga kerap diundang ke berbagai acara hiburan di televisi.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

6. Helsi diketahui menikah dengan seorang pebisnis properti bernama Agung Budi Santoso dan kini telah dikaruniai dua orang anak.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

 

7. Aktris kelahiran 1974 ini juga sering tampil sebagai model busana di berbagai acara fashion.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

8. Di sela kesibukannya di dunia akting, Helsi menyempatkan untuk temu sapa dengan rekan sesama selebriti seperti Chintami Atmanagara.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

9. Ia juga kerap mengunggah potret dirinya saat menikmati suasana alam.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

10. Ibu dua anak ini selalu tampil modis dan glamor di berbagai kesempatan.

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

11. Meski kini berusia 51 tahun namun wajahnya justru kian awet muda, ya?

pemeran hera di sinetron jin dan jun © berbagai sumber

foto: Instagram/@helsi_herlinda

Konflik Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Makin Seru, Helsi Herlinda Sorot Tokoh Bastian Jatuh Miskin.

Konflik dalam sinetron Ketika Cinta Memanggilmu semakin memanas dan menyita perhatian pemirsa. Salah satu perkembangan cerita yang mencuri sorotan adalah nasib tokoh Bastian, yang diperankan oleh aktor senior, kini diceritakan jatuh miskin. Perubahan nasib ini menjadi titik balik dalam alur cerita dan membuka berbagai konflik baru.

Aktris Helsi Herlinda turut memberikan sorotan terhadap karakter Bastian. Menurutnya, transisi tokoh tersebut dari kehidupan mewah menuju keterpurukan menambah kedalaman cerita. Karakter Bastian kini menghadapi tekanan dan tantangan yang berbeda, termasuk kehilangan aset serta perubahan perlakuan dari lingkungan sekitar.

Sinetron ini tak hanya menampilkan dinamika cinta dan keluarga, tetapi juga menggambarkan realita kehidupan, termasuk persoalan status sosial, pengkhianatan, dan perjuangan mempertahankan harga diri. Kejutan demi kejutan disuguhkan di setiap episodenya, membuat alur cerita terus berkembang dengan intensitas emosional yang tinggi.

Penampilan para pemeran, termasuk akting emosional dari karakter-karakter utama dan pendukung, menjadi salah satu kekuatan utama yang menjaga antusiasme penonton. Perubahan nasib Bastian menjadi elemen kunci yang menggerakkan cerita dan menambah ketegangan dalam konflik yang sedang berkembang.