Brilio.net - Sigit Purnomo Said atau dikenal dengan Pasha kini menjabat sebagai wakil wali kota Palu. Sejak menjabat, pria yang memulai karier sebagai vokalis band Ungu ini memang selalu menjadi sorotan publik. Banyak kontroversi yang dituai oleh suami dari Adelia Wilhemina itu selama menjadi pejabat.

 pejabat nyentrik © 2018 brilio.net

foto: istimewa


Salah satu kontroversi Pasha yang baru-baru ini menjadi perbincangan publik adalah mengenai gaya rambutnya. Gaya rambut Pasha menjadi sorotan lantaran menjadi bintang tamu di acara yang dipandu oleh penyanyi Tompi dan Glenn Fredly. Pasha tampil dengan rambut kucir tipis di belakang ala anak band.

Penampilan Pasha tersebut menuai perdebatan. Tak sedikit yang menilai penampilan pejabat publik ala Pasha ini tak sesuai etika. Pasha pun mendapat teguran dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penampilan nyetrik ini dianggap tak beretika atau tata cara berpakaian dinas yang rapi.  

Tak hanya Pasha yang memiliki penampilan nyentrik saat menjabat kepala daerah. Dua kepala daerah ini juga kerap dianggap memiliki penampilan yang nyentrik. Siapa saja mereka?

Berikut dua nama kepala daerah yang penampilannya juga tak kalah nyentrik dari Pasha, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (25/1):


1. Enthus Susmono, Bupati Tegal periode 2014-2019.

 pejabat nyentrik © 2018 brilio.net

foto: istimewa & merdeka.com


Sebelum mterpilih menjadi Bupati Tegal, Enthus Susmono dikenal sebagai dalang. Pria berusia 51 tahun ini dikenal sebagai kepala daerah yang memiliki penampilan nyentrik.

Saat pelantikannya di tahun 2014 lalu, Enthus tetap mengenakan ikat kepala yang kerap digunakannya saat mendalang. Penampilan dalang ini pun menarik perhatian masyarakat karena sebelumnya dikenal dengan sebutan 'Dalang Mbeling'.


2. Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

 pejabat nyentrik © 2018 brilio.net

foto: istimewa & merdeka.com


Satu lagi pejabat publik yang menjadi sorotan karena penampilannya adalah wakil gubernur DKI Jakarta. Saat hari pertama bekerja, Sandiaga Uno memang tampil dengan mengenakan seragam dinas. Namun salah satu yang menjadi perhatian adalah sepatu kets yang dikenakannya.

Penggunaan sepatu kets ini dianggap tak sesuai peraturan gubernur (Pergub). Selain itu, Sandiaga juga melupakan ikat pinggang untuk melengkapi pakaian dinasnya.