Sikap Onadio Leonardo usai dijenguk Habib Ja'far di panti rehab, ungkap penyesalan dan ingin bangkit

Brilio.net - Kondisi Onadio Leonardo selama menjalani rehabilitasi akhirnya terlihat setelah Habib Ja'far berkesempatan menemuinya langsung di panti tempat ia menjalani pemulihan. Pertemuan itu menjadi momen yang memperlihatkan perkembangan sikap Onad setelah menjalani masa sulit belakangan ini.

Unggahan Habib Ja'far yang membagikan foto kebersamaan mereka menjadi bukti bahwa Onad kini lebih terbuka pada proses pemulihan. Keterlibatan Habib Ja'far sebagai sahabat memberi Onad ruang untuk bercerita mengenai apa yang dirasakannya selama berada di panti.

Habib Ja'far menyampaikan bahwa pihak rehabilitasi mengizinkannya mengambil foto dan membagikannya. Ia memperlihatkan bahwa pengalaman pahit Onad bisa menjadi peringatan bagi orang lain.

"Kemarin. Gue jenguk Onad di panti rehabnya. Dan gue diizinin buat foto & share karena dinilai akan baik buat Onad untuk motivasi buat dia kembali lagi nanti dengan lebih baik, dan pelajaran buat kita bahwa narkoba tuh jahat," ujar Habib Ja'far dalam keterangan unggahannya, dikutip pada Senin (8/12).

foto: Instagram/@husein_hadar

Perubahan lain yang membuat Habib terkesan terlihat dari kepedulian Onad terhadap situasi di luar panti. Obrolan mereka memperlihatkan bagaimana Onad kini lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan. Pertanyaan Onad soal bencana di Sumatra menunjukkan empati yang tumbuh semakin besar.

Habib menilai perhatian itu bukan hanya muncul seketika, tetapi lahir dari proses refleksi yang panjang selama rehabilitasi. Keinginan Onad untuk kembali bermanfaat bagi masyarakat menjadi bagian dari tekadnya untuk memperbaiki diri.

"Bahkan, di antara obrolan yang dominan adalah dia nanyain kondisi bencana Sumatra. Dia bukan hanya makin punya empati sekarang, tapi keinginan untuk segera bermanfaat lagi dan lebih besar untuk masyarakat," jelas pria bernama lengkap Husein Ja'far Al Hadar itu.

Suasana pertemuan itu tidak lepas dari momen ringan yang menunjukkan karakter asli Onad. Kebiasaan lucunya tetap muncul ketika mereka hendak berfoto bersama. Ia tetap ingin tampil rapi meski sedang berada di panti rehabilitasi.

Habib menuturkan bahwa meski sifat humoris Onad tidak hilang, cara pandangnya terhadap hidup kini lebih dewasa. Ia melihat sahabatnya itu lebih menghargai waktu, keluarga, hingga kondisi mentalnya sendiri.

"Pas mau foto, dia bilang sebentar cuci muka dulu biar keren," ceritanya.

Keinginan Habib Ja'far untuk kembali bekerja bersama Onad juga disampaikan dalam unggahannya. Ia merindukan momen-momen ketika mereka sama-sama menyebarkan pesan positif untuk publik. Harapan itu muncul karena ia melihat perubahan nyata dalam diri Onad.

Habib Ja'far menambahkan bahwa Onad menitipkan salam untuk semua orang yang selama ini mendukungnya. Pesan itu menjadi tanda bahwa Onad menyadari kesalahannya dan ingin memberikan yang terbaik setelah masa pemulihannya selesai.

"Gue gak sabar bisa menamani lagi Onad untuk menebar kasih & toleransi," sebutnya.

foto: Instagram/@husein_hadar

Onad juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui Habib Ja'far. Refleksi yang ia jalani selama rehabilitasi membawanya pada tekad untuk memperbaiki diri setelah menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya. Ia berharap proses pemulihan itu lancar dan membuka jalan baru untuk hidup yang lebih baik.

Ia menuturkan bahwa Onad ingin menata ulang hidupnya setelah masa rehabilitasi berakhir. Tekad itu menjadi dorongan kuat untuk mengubah hal-hal yang selama ini membuatnya terpuruk.

"Btw, dia titip salam buat kalian semua. He minta maaf atas kesalahannya dan juga minta doa. Setelah pertanggungjawabannya selesai, dia akan memulai semua dengan lebih baik," lanjut Habib Ja'far mewakili Onad.

Habib menyampaikan bahwa pelajaran itu pernah dibahas dalam perbincangan mereka sebelum Onad masuk rehabilitasi. Penghayatan tersebut kini dirasakan kembali oleh Onad di tengah proses pemulihannya.

"Seperti backround foto kita, kalau dalam Islam, semuanya akan dimulai lagi dengan 'Bismillah'. Karena memang meski dia Katolik, tapi dia sering cerita ke gue atau di podcast bahwa di antara episode Login paling dia suka & dapat pelajaran dari Islam adalah ketika bahas filosofi Bismillah," tutupnya.