Alih-alih mengeluh dan merutuki nasib, Richa mengaku bersyukur dengan kondisinya saat itu. Rasa syukur ini karena sang suami masih bertanggung jawab untuk menghidupi keluarga, meski hanya memberikan nafkah dengan nominal kecil.

"Alhamdulillah pada saat itu sih bersyukurnya kita masih bisa hidup. Jadi ya segitu ya dicukup cukupin aja. Waktu itu udah punya anak satu. Per hari segitu (Rp 50 ribu), dicukup-cukupin aja," ujar Richa Iskak.

Aktor 50 tahun ini pun berujar jika uang Rp 50 ribu yang dia berikan kepada sang istri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama pangan, rupanya tak selalu habis. Bahkan, uang dengan nominal yang tak besar itu bisa untuk hidup selama 3 sampai 4 hari.

"Kadang-kadang Rp 50 ribu itu nggak habis. Ada aja yang ngasih, jadi rejeki nggak ada yang tahu. Jadi nggak selalu habis, bisa 3 hari 4 hari. Itu (Rp 50 ribu) udah semua," ungkap Gary.

Semua itu tak lain karena banyak orang baik yang menolong keluarganya. Kadang kala, pasangan yang saat itu masih dikaruniai 1 anak ini diajak untuk makan gratis oleh teman-temannya. Bagi Richa, rejeki bukan hanya soal uang semata.

gary iskak nafkahi 50 ribu sehari © instagram

gary iskak nafkahi 50 ribu sehari
Instagram/@richaiskak

"Kadang ada aja orang yang baik ngasih makanan, ada yang ngajak makan di luar, tiba-tiba ada yang, 'yuk, makan di luar, yuk'. Jadi kita nggak bisa menentukan bahwa nominal Rp 50 ribu itu cukup nggak sih, tapi kita pada waktu itu kita ya cukup-cukup aja," ungkap Richa.

Hidup pas-pasan yang dirasakan Richa saat itu pun membuatnya tak ingin membandingkan nasib dengan orang lain. Dia menyadari jika hidup terus berputar bak roller coaster. Daripada mengeluh, dia memilih untuk berusaha dan terus bersyukur.

"Hidup itu nggak selalu ada di atas, kayak roller coaster kan. Jadi kadang ada di atas, kadang di bawah. Jadi jalanin aja," pungkasnya.