Brilio.net - Selama munculnya pandemi Covid-19, masyarakat mulai peduli terhadap kesehatan. Bahkan bagi mereka yang sudah menjalani gaya hidup sehat sebelumnya, makin memperhatikan asupan apapun. Hal itu juga yang dirasakan oleh aktor tampan Christian Sugiono.

Selama pandemi Covid ini, suami Titi Kamal ini mengaku makin memperhatikan asupan yang ia konsumsi. Mulai dari makanan hingga suplemen tak luput menjadi perhatian cowok keturunan Jerman ini.

Ia mengatakan, meskipun aktivitas di rumah saja, namun ia perlu fisik yang kuat agar tidak mudah terpapar virus apapun. Selain itu, sudah sejak lama bapak dua anak itu mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Ia pun merasakan betul dampak selama ia mengonsumsi suplemen.

"Badan saya terasa lebih kuat dan tahan penyakit meskipun melakukan kegiatan yang melelahkan. Apalagi ketika terasa mulai drop atau mau sakit, saya langsung konsumsi suplemen dan badan saya nggak jadi sakit," ujar Tian sapaan akrabnya dalam webinar Imboost, Kamis (9/7).

Tak hanya mengonsumsi makanan sehat dan suplemen, suami dari Titi Kamal itu juga kerap melakukan olahraga.

"Biasanya saya olahraga di GBK, tapi karena tutup jadi di rumah aja, kaya treadmill cardio. Olahraga penting buat saya. Biasanya saya olahraga tiga kali seminggu dengan durasi 1 jam," jelasnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh selama New Normal.

Tak hanya mengonsumsi makanan bernutrisi, tapi juga dibutuhkan ekstra peningkatan daya tahan tubuh. Sebab, tubuh memang memerlukan tambahan suplemen dari luar. Salah satunya suplemen immunomodulator.

Immununomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memengaruhi sistem imun. Artinya, sistem tubuh diaktivasi dan dimodulasi. Immunomodulator terbagi dua, yakni immunosupresan (yang berefek menekan) dan immunostimulan (berefek meningkatkan) respons imun.

"Saya menganjurkan, di masa new normal justru tetap perlu mengonsumsi suplemen immunomodulator. Walaupun new normal, kita tetap beraktivitas, tingkat stress tinggi baik stress fisik maupun stress mental. Ketika kita berada di luar rumah maka kita semakin tidak terlindungi sehingga potensi tertular Covid-19 juga tinggi," paparnya.

Dr Inggrid menjelaskan, Immunomodulator bisa dari subtansi yang natural atau subtansi yang sitentik. Kalau ingin mendapatkan perlindungan imun yang maksimal atau komplet, kita perlu mengonsumsi keduanya, baik yang immunomodulator yang natural contohnya Echinacea maupun yang sitentik.

"Contoh yang sitentik itu misalnya vitamin C, vitamin D. Kemudian, yang dari bahan natural, tentu saja akan lebih bagus, karena lebih friendly diterima oleh tubuh kita. Sehingga, kita berharap lebih mudah diabsorpsi," katanya.

Dr Inggrid juga menjelaskan bahwa immunomodulator yang bersifat immuno stimulan kuat atau imun booster kuat, bisa di konsumsi setiap harinya antara 8 minggu sampai 16 minggu.

"Biasanya, jeda dua minggu sudah cukup. Setelah itu, kita bisa konsumsi kembali suplemen immunomodulator itu. Hal ini untuk menghindari kemungkinan timbulnya efek samping, seperti imuno supresan, dan sebagainya. Meskipun sebenarnya belum ada bukti-bukti kuat bisa memicu itu. Ini azas kehati-hatian saja," tutup dr Inggrid.