Musisi terkenal, Ahmad Dhani, baru-baru ini mengungkapkan kondisi putrinya, SA, yang menjadi korban bully di media sosial. Menurut Dhani, putrinya mengalami perubahan sikap dan menjadi lebih pemurung setelah menerima hujatan dari netizen.

"Ya ada lah, reaksinya pasti ada. Murung pasti," ujar Ahmad Dhani saat berada di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta Pusat, pada Rabu (9/7).

Menanggapi situasi ini, Ahmad Dhani mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus yang menimpa putrinya ke KPAI. Ia melaporkan akun bernama Lita Official, yang diduga milik Psikolog Lita Gading, karena membuat konten yang menggunakan foto SA dan seolah membolehkan netizen untuk melakukan perundungan.

Tidak hanya itu, Dhani juga berencana untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dan akan segera melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Ahmad Dhani juga bersyukur karena teman-teman sekolah putrinya memberikan dukungan yang luar biasa. Mereka bahkan siap membela SA dari hujatan yang ditujukan kepadanya. "Kalau teman-teman sekolahnya support banget. Bahkan teman-teman di sekolahnya jadi netizen juga membela Safeea. Alhamdulillah seperti itu," ungkap Dhani.

 

Meski ada perubahan sikap pada SA, Dhani menegaskan bahwa putrinya tidak pernah mengadu kepadanya. Keputusan Dhani untuk melaporkan ke KPAI muncul setelah ia menonton video yang diunggah oleh akun Lita Official.

"Sebenarnya Safeea nggak ngomong. Begitu saya nonton akun yang mengaku sebagai psikolog ini lah yang saya jadi punya niatan ini (melaporkan), nggak bisa didiemin," jelas Dhani.

Sebagai seorang ayah, Dhani berusaha memberikan pengertian kepada SA tentang hujatan yang beredar. Ia menyadari bahwa sebagai keluarga yang selalu menjadi sorotan publik, hal ini tidak bisa dihindari.

"Justru kita memberi pengertian bahwa kalau ada seperti ini wajar. Kita kan termasuk keluarga yang high profile, jadi wajar lah. Kita kan sering ada di medsos dan lain-lain," tutup Ahmad Dhani.