Brilio.net - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan kini menangani kasus terkait produk skincare yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Produk kosmetik milik Mira Hayati dan Nurul Damayana (NRL) menjadi sorotan, setelah pihak kepolisian menyita sejumlah produk tersebut dalam penggeledahan beberapa waktu lalu.
Direktur Reskrimsus Polda Sulsel, Kombes Dedi Supriyadi, menyatakan bahwa pemeriksaan laboratorium masih berlangsung. Dia menegaskan bahwa proses ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan BPOM dan pihaknya akan menyampaikan hasilnya setelah menerima laporan resmi. Dedi juga mengingatkan bahwa praduga tak bersalah tetap diutamakan dalam penyelidikan ini.
"Saat ini lagi nunggu di BPOM. Begitu hasilnya keluar saya akan sampaikan yang mana (bermerkuri) karena kita gunakan praduga tak bersalah," kata Dedi.
Dalam penyitaan yang dilakukan, Ditreskrimsus tidak hanya menyasar produk milik Mira Hayati dan Nurul Damayana (NRL). Berbagai merk skincare lainnya juga diperiksa dari sejumlah tempat berbeda di wilayah Sulawesi Selatan. Kombes Dedi menambahkan bahwa setiap produk yang disita akan melalui proses pengecekan menyeluruh untuk memastikan kandungannya.
"Skincare sudah kita lakukan penggeledahan, ada beberapa tempat, salah satunya Mira Hayati," ujar Dedi.
"Satu orang (owner) banyak produknya, kemudian kita minta BPOM (dicek) mana yang mengandung merkuri atau tidak karena ahlinya kan BPOM," lanjutnya.
foto: Instagram/@mirahayati29
Meski masyarakat menunggu dengan cemas, Dedi meminta semua pihak untuk tetap bersabar. Proses laboratorium, menurutnya, tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Keputusan untuk menunggu hasil yang optimal menjadi prioritas, guna menghindari kesan adanya intervensi dari pihak luar.
"Saya tidak bisa buru-buru minta hasil dari BPOM. Biarkan mereka bekerja secara profesional sehingga hasilnya lebih optimal, kalau kita buru-buru nanti dikiranya kita intervensi," tegasnya.
Meski nama dan bisnisnya kini menjadi perhatian besar masyarakat, Mira Hayati justru menanggapinya dengan santai. Lewat unggahan di media sosial baru-baru ini, bos skincare tersebut menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Alhamdulillah, terima kasih semuanya yang sudah support tanya kabar," kata Mira dikutip brilio.net dari akun Instagram @mirahayati29, Selasa (5/11).
foto: Instagram/@mirahayati29
Mira juga memastikan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan sehat, terutama bayi yang tengah dikandungnya. Ia seolah menenangkan para pengikutnya di Instagram yang mungkin merasa cemas dengan berita yang beredar.
"Alhamdulillah aku baik sehat, baby-nya sehat," lanjutnya.
Terkait tuduhan yang beredar, Mira meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. Bagi Mira, peristiwa ini ia anggap sebagai bagian dari proses hidup yang harus dijalani.
"Intinya, jangan percaya berita hoax di luar sana," ungkapnya.
"Aku menganggap ini semua sebagai bumbu-bumbu kehidupan," lanjutnya.
foto: Instagram/@mirahayati29
Di akhir pernyataannya, wanita 29 tahun itu mengucapkan rasa terima kasihnya dengan penuh ketulusan. Ia mengungkapkan bahwa dukungan dari orang-orang terdekat dan para penggemar membuatnya lebih kuat menghadapi ujian ini.
"Sekali lagi, terima kasih semuanya masih sayang sama aku," tutupnya.
Recommended By Editor
- 5 Resep serba daging ala Nusantara, praktis, lezat, dan menggugah selera
- Kerap pamer rumahnya yang bak kastil, ini 9 potret ruang tamu Mira Hayati dekorasinya full warna emas
- "Happiness Journey to be #GenHappineZ" persembahan kolaborasi Sasa dan Naturally Speaking by Erha
- Kini hunian empat lantainya disegel Pemkot, 9 potret rumah lawas Mira Hayati sebelum jadi bos skincare
- 5 Resep camilan untuk teman nonton, mudah, lezat, dan berempah
- Siapa Mira Hayati yang viral bangun rumah mewah disegel Pemkot, ini profil dan pekerjaan sebelum tajir
- Bangun rumah mewah 4 lantai tapi tak izin, ini 5 potret kondisi hunian Mira Hayati yang disegel
- Ungkap kenakan perhiasan emas seberat 5 kg, begini 9 potret glamor Mira Hayati saat hadiri kondangan