Brilio.net - Menjadi bagian dari industri hiburan selama puluhan tahun membuat Luna Maya akrab dengan kehidupan glamor. Popularitas dan pencapaian yang dia raih sejak muda membuatnya sempat terjebak dalam pola pikir bahwa standar kesuksesan harus tampak dari kemewahan.
Namun, seiring bertambahnya usia, pandangannya berubah. Luna mulai mempertanyakan nilai dari gaya hidup yang hanya berorientasi pada penampilan luar dan citra sosial.
Luna Maya secara terbuka mengungkapkan bahwa dulu dia pernah punya impian untuk memiliki semua hal yang terlihat wah. Dia mengaku sempat merasa harus selalu mengikuti tren dan tampil mewah demi terlihat sukses di mata orang lain.
Luna Maya menyesal karena bergaya hidup mewah
YouTube/AllPlay Entertainment
"Waktu umur gue masih mudaan gitu ya, kayak cita-cita tuh punya rumah yang besar. Mobil yang bagus, tas yang pokoknya dilihat tiap update," ungkapnya dalam konten kanal YouTube AllPlay Entertainmet, dikutip brilio.net pada Selasa (10/6).
Luna Maya menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, mulai muncul kesadaran bahwa keinginan tersebut bukan berasal dari kebutuhan pribadi. Dia justru menyadari bahwa keinginan itu lebih karena pengaruh lingkungan yang memicu rasa ingin bersaing secara material.
"Tapi semakin ke sini tuh kayak gue ngerasa kayak bego aja gitu. Cuma kaya, kan tangan cuma dua, kenapa tas banyak-banyak. Mobil juga, apa aja yang penting kan nyampe tempat tujuan."
Menurut Luna, dorongan untuk terlihat mewah seringkali muncul karena tekanan sosial. Dia melihat banyak orang di sekitarnya memamerkan keberhasilan lewat barang-barang mahal, yang membuatnya merasa harus punya hal serupa agar bisa diakui.
Luna Maya menyesal karena bergaya hidup mewah
Instagram/@lunamaya
"Jadi kayak pengen kelihatan menter gitu, karena sebenarnya lingkungan sekitar kita juga kayak wah teman-teman yang sukses wah punya ini punya itu, kita kepacu kan, gue harus punya ini."
Perubahan pola pikir ini tidak terjadi begitu saja. Luna mengaku ada proses panjang yang membuatnya akhirnya sadar bahwa mengejar barang-barang mewah tidak akan ada habisnya.
"Pertama udah tahu, kedua juga setelah dipikir-pikir barang tuh nggak akan ada habisnya."
Sikap reflektif Luna ini pun menuai pujian dari publik. Banyak yang menilai bahwa kejujurannya dalam mengakui masa lalu serta upaya untuk menjadi lebih bijak adalah contoh kedewasaan yang patut diteladani.
Pengalaman Luna Maya juga menjadi pengingat bahwa pencapaian sejati tidak selalu harus dilihat dari hal-hal bersifat materi. Justru ketenangan batin dan kemampuan untuk menerima diri apa adanya seringkali lebih bernilai daripada tumpukan barang mewah.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Cerita Sujiwo Tejo tak gengsi ikuti nasihat Luna Maya untuk hidup sehat
- Protes kemesraan Maxime Bouttier dan Luna Maya, pria ini buat surat terbuka yang isinya bikin ngakak
- Maxime Bouttier terapkan aturan batasi jam malam untuk Luna Maya, ternyata alasannya bikin baper
- Luna Maya bongkar angpao nikah dari Raffi Ahmad dibelikan barang ini oleh Maxime, terungkap nominalnya
- Sorot mata dan senyuman mirip Luna Maya, wanita ini ternyata ibu artis terkenal, ini 9 transformasinya
- 9 potret Luna Maya pas main sinetron dan film, penampilannya bikin susah move on sampai sekarang