Brilio.net - Desainer sekaligus presenter ternama, Ivan Gunawan, mengungkapkan sebuah fakta yang mengejutkan publik. Dalam pernyataan terbukanya baru-baru ini, Ivan menyebut bahwa selama 43 tahun hidupnya, ia hampir tidak pernah melaksanakan salat Jumat.

“Elo bayangin, gue 43 tahun hampir enggak pernah yang namanya salat Jumat. Ini sebelum gue umrah ya (dan bertaubat),” ungkapnya dalam wawancara bersama Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (17/7).

Alasan Ivan tidak menunaikan salat Jumat ternyata sangat personal dan menyangkut identitas diri yang ia rasakan. Dalam berbagai kesempatan wawancara, Ivan menyampaikan bahwa dirinya merasa seperti seorang perempuan. Karena itu, selama bertahun-tahun, ia merasa tidak pantas untuk hadir di masjid bersama jamaah laki-laki untuk melaksanakan salat Jumat.

“Gue tuh kalau mau salat Jumat ngerasa kalau gue tuh cewek,” kata dia.

Perasaan ini bukan hal yang ringan bagi Ivan. Ia menjelaskan bahwa keyakinan tersebut telah menjadi hambatan batin yang begitu kuat. Pandangan ini memengaruhi kebiasaannya dan membuatnya menjauh dari kewajiban ibadah tersebut.

Namun, segalanya mulai berubah ketika Ivan melaksanakan umrah. Perjalanan spiritual ke Tanah Suci menjadi titik balik besar dalam hidupnya. Pengalaman religius tersebut membuat Ivan merenung dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan nilai-nilai keislaman. Ia mulai menyadari bahwa ia ingin kembali ke jalan yang sesuai dengan ajaran agama.

Pasca-umrah, Ivan Gunawan menegaskan bahwa kini ia lebih berkomitmen menjalankan salat Jumat secara rutin. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan penyesalan karena di masa lalu pernah menerima pekerjaan untuk program sahur dan buka puasa saat Ramadan, padahal kala itu ia tidak menjalankan puasa. Kesadaran tersebut membawanya pada keputusan untuk lebih bertanggung jawab secara spiritual.

Ia menyadari bahwa perubahan bukan sekadar soal penampilan, tapi juga niat hati dan kedekatan dengan Tuhan. Keinginannya untuk memperbaiki diri muncul secara alami setelah perjalanan umrah yang menyentuh hati dan pikirannya.

Pengakuan jujur Ivan Gunawan memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang mungkin jarang diketahui publik. Selama ini dikenal lewat karya-karya kreatif di dunia fashion dan hiburan, Ivan kini menunjukkan pergulatan batin dan proses menuju kedekatan dengan Tuhan. Kejujurannya membuka ruang diskusi mengenai identitas, agama, dan penerimaan diri.

Perjalanan spiritual Ivan menjadi pengingat bahwa setiap orang punya fase dan proses masing-masing dalam menemukan keyakinannya. Hidayah bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, tanpa memandang masa lalu. Komitmen Ivan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih taat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi banyak orang untuk kembali mendekat pada ajaran agama.