Konser tunggal Yuni Shara yang bertajuk "3553" pada Sabtu (3/9) menjadi sebuah momen yang sangat spesial. Di acara ini, Yuni menghadirkan kejutan yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar musik, yaitu duet bersama adiknya, Krisdayanti.
Pertemuan dua suara emas ini tidak hanya menghadirkan euforia lewat vokal yang saling melengkapi, tetapi juga interaksi hangat yang jarang terlihat sedekat ini. Dalam potret-potretnya, kita bisa melihat bagaimana keduanya tampil kompak dengan busana hitam glam, dikelilingi oleh orkestra dan latar belakang panggung yang dramatis menyerupai bulan.
Berikut adalah rangkuman dari momen-momen yang menunjukkan energi, chemistry, dan gaya panggung mereka dilansir Instagram Yuni Shara, Rabu (3/9).
1. Pelukan Harmonis Berlatar "Bulan"
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5336344/original/071607800_1756870395-Yanti____akhirnya_aku_bisa_nyanyi_sama_kamu_di_panggungku_sendiri__momen_itu_akhirnya_jadi_nyata_.jpg)
foto: Instagram/@yunishara36
Di potret pertama, kita bisa melihat pelukan hangat di tengah panggung saat keduanya berdiri berdekatan, seolah mengunci nada pembuka duet dengan senyum yang menular. Mikrofon yang berbeda warna menambah aksen visual yang kontras.
Dengan busana hitam yang glamor—Yuni mengenakan jaket kulit berstruktur dan Krisdayanti dengan gaun rumbai berkilau—mereka memancarkan gaya elegan yang sempurna. Latar belakang berbentuk lingkaran menyerupai bulan purnama dan cahaya sorot yang dramatis membuat momen ini tampak sinematik, seolah mematri momen perdana duet kakak-adik ini di hadapan orkestra.
2. Saling Tatap, Saling Dengar
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5336345/original/017849800_1756870407-Yanti____akhirnya_aku_bisa_nyanyi_sama_kamu_di_panggungku_sendiri__momen_itu_akhirnya_jadi_nyata___1_.jpg)
foto: Instagram/@yunishara36
Potret kedua menunjukkan keduanya berhadapan, bertukar frase vokal dengan satu menjaga tempo sambil menggenggam mikrofon merah muda, sementara yang lain mengeksekusi nada dengan gestur yang ekspresif.
Sorot lampu yang memantul di permukaan panggung menonjolkan tekstur gaun mereka dan menambah kedalaman visual. Bahasa tubuh yang saling mengafirmasi—dari tatapan hingga anggukan—menggambarkan chemistry yang natural, sehingga dialog vokal terasa rapi dan spontan.
3. Kompak dengan Gaya Berbeda
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5336346/original/070616800_1756870414-Yanti____akhirnya_aku_bisa_nyanyi_sama_kamu_di_panggungku_sendiri__momen_itu_akhirnya_jadi_nyata___2_.jpg)
foto: Instagram/@yunishara36
Di potret ketiga, kita melihat momentum bergerak; gaun mengembang, rambut kepang panjang berayun, dan senyum lebar yang membuat audiens seakan mendengar tawa di balik musik. Krisdayanti tampak membelakangi kamera, memperlihatkan detail jaket kulit yang tegas, sementara Yuni Shara menampilkan ekspresi puas, merayakan bagian lagu yang berhasil dieksekusi dengan ringan. Refleksi cahaya biru pada layar latar memberi kesan ritmis, menandakan transisi yang cair dari part ke part, dan inilah jenis spontanitas yang menjadi highlight konser.
4. Close-Up yang Tampak Emosional
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5336347/original/071993600_1756870427-Yanti____akhirnya_aku_bisa_nyanyi_sama_kamu_di_panggungku_sendiri__momen_itu_akhirnya_jadi_nyata___3_.jpg)
foto: Instagram/@yunishara36
Penutup berupa potret jarak dekat yang memperlihatkan rangkulan erat dan tawa lepas, menghadirkan sensasi "finishing note" yang emosional pada ujung lagu. Detail aksesori—kalung, cincin yang dipakai Krisdayanti mempertegas nuansa glam tanpa berlebihan, sementara dua mikrofon yang bertemu di ruang yang sama menjadi metafora suara yang berpadu. Adegan ini menyarikan seluruh narasi panggung: kebersamaan keluarga, profesionalisme, dan kebahagiaan yang tulus atas momen pertama berbagi panggung dalam konser tunggal "3553" di Istora Senayan, Jakarta.
5. Pelukan tanda kebahagiaan
foto: Instagram/@yunishara36
Kebahagiaan dirasakan Yuni Shara yang akhirnya bisa duet bareng sang adik di panggung. Ia mengucapkan kebahagiaannya, duet perdana ini ia persembahkan untuk dirinya, Krisdayanti dan sang bunda.
"Yanti… akhirnya aku bisa nyanyi sama kamu di panggungku sendiri,
momen itu akhirnya jadi nyata di 3553✨💫
Aku benar-benar senang dan bersyukur. Terima kasih, adikku Yanti @krisdayantilemos sayang....untuk suaramu yang indah, untuk kebersamaan ini. Malam itu aku persembahkan suaramu dan suaraku… untuk mama. 🤗🤍✨
Sebuah momen yang akan selalu aku simpan di hati. 🙏✨," tulisnya.
Pertanyaan dan Jawaban
Q: Apa judul konsernya? A: Konser tunggal bertajuk "3553". Q: Mengapa momen ini spesial? A: Karena disebut sebagai kali pertama Yuni Shara berduet dengan sang adik, Krisdayanti.
Q: Apa judul konsernya?
A: Konser tunggal bertajuk "3553".
Q: Mengapa momen ini spesial?
A: Karena disebut sebagai kali pertama Yuni Shara berduet dengan sang adik, Krisdayanti.
Q: Seperti apa gaya busana mereka?
A: Keduanya tampil serba hitam glam; satu dengan jaket kulit berstruktur, satu lagi dengan gaun rumbai berkilau dan stiletto berhias kristal.
Q: Bagaimana tata panggungnya?
A: Didukung orkestra, konduktor, lampu sorot dramatis, dan latar bulat menyerupai bulan yang memberi nuansa sinematik.
Recommended By Editor
- Selalu tampil stunning di setiap momen, ini 11 beda gaya Krisdayanti dan Yuni Shara saat berkebaya
- Beda gaya 9 penyanyi Tanah Air dampingi anak wisuda kuliah, Yuni Shara tampil ayu bak putri keraton
- Beda usia dengan suami terpaut 32 tahun, ini 7 potret kebersamaan Putri Angelina dan Raymond Manthey
- Raymond Manthey eks suami Yuni Shara bantah lakukan KDRT, ngaku pegang rahasia para mantan
- 7 Potret Raymond Manthey mantan suami Yuni Shara, dulu anak konglomerat kini cari loker jadi supir
- Nasib Raymond Manthey eks Yuni Shara ini bikin miris, padahal dulu tajir, kini nguber lowongan kerja

































