Brilio.net - Keputusan Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari anggota kerajaan Inggris kini masih menjadi sorotan. Meski sempat mendapat penolakan, Ratu Elizabeth II akhirnya mengamini keinginan sang cucu tersebut. Kali ini, keluarga kerajaan Inggris kembali jadi sorotan.

Pangeran William memiliki gelar baru yang diberikan sang Ratu Elizabeth II setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih mundur dari anggota senior kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II mengangkat cucunya, Pangeran William sebagai Lord High Commissioner baru untuk Majelis Umum Gereja Skotlandia pada Sabtu, 25 Januari 2020, waktu Inggris.

Dilansir brilio.net dari People, Senin (27/1), Pangeran William akan menjadi perwakilan pribadi kerajaan Inggris untuk Gereja Skotlandia untuk melakukan berbagai kunjungan resmi dan tugas-tugas seremonial.

Pangeran William dapat gelar baru  Instagram

foto: Instagram/@kensingtonroyal

Suami Kate Middleton ini mengambil alih peran dari Richard Scott, Duke of Buccleuch ke-10 dan Duke of Queensberry ke-12. Sebelum Scott, posisi ini dipegang oleh Putri Anne.

Penunjukan ini dilakukan ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan. Pasangan ini kini diketahui tengah menghabiskan waktu di Kanada bersama putra mereka, Archie.

Pekan lalu, Ratu Elizabeth II dan keluarganya, termasuk William, Harry, dan Pangeran Charles mengukuhkan perjanjian untuk persyaratan keluar kerajaan Harry dan Meghan.

Pangeran William dapat gelar baru  Instagram

foto: Instagram/@kensingtonroyal

Setelah masa transisi yang berakhir pada musim semi ini, Meghan dan Harry, akan kehilangan gelar "Yang Mulia". Orangtua Archie ini juga membayar biaya renovasi ke rumah Frogmore Cottage mereka dan membagi waktu mereka antara Amerika Utara dan Inggris.

Di tengah beragam hal yang terjadi di kerajaan, Pangeran William dan sang istri, Kate Middleton melanjutkan tugas kerajaan mereka. Baru-baru ini, mereka mengadakan pertemuan di Istana Buckingham sebagai perwakilan dari Ratu.

Penerimaan menandai KTT Investasi Inggris--Afrika yang berlangsung di London, Inggris. Pangeran Harry juga menghadiri pertemuan ini mengambil bagian dalam pertemuan dengan para pemimpin dari tiga negara.