Brilio.net - Beberapa waktu lalu, Nisya Ahmad menjadi sorotan warganet lantaran terlihat mengenakan tas mewah yang disangka berasal dari merek internasional. Penampilannya tersebut menuai berbagai komentar, sebagian mengira ia memakai barang bermerek luar negeri.

Namun sang ibunda, Amy Qanita, memberikan klarifikasi bahwa tas tersebut sejatinya merupakan hasil karya dari brand lokal. Ia menjelaskan bahwa meskipun buatan dalam negeri, model dan tampilannya sangat modern hingga banyak yang menyangka itu produk impor.

"Sebagai ibu, sebenarnya tas yang digunakan juga merupakan produk dari brand lokal. Namun, banyak yang mengira itu adalah merek luar negeri, padahal sebenarnya adalah brand lokal yang sudah ditandai oleh Nisya," ungkap Amy saat dijumpai di kawasan Dharmawangsa, baru-baru ini.

Amy juga menyampaikan bahwa Nisya sudah cukup dewasa dalam merespons berbagai komentar publik. Ia mengatakan bahwa meskipun putrinya kerap bercerita padanya, Nisya tetap menunjukkan ketenangan dalam menghadapi isu-isu tersebut.

"Dia sering curhat, 'Mama, tadi aku mengalami ini,' dan mengatakan, 'Padahal kan tidak, ini adalah brand lokal.' Jadi, saya sarankan untuk menandai saja brand lokal tersebut," tambah Mama Amy.

Menurut Amy, kepercayaan diri menjadi kunci penting agar Nisya tidak mudah terpengaruh oleh pandangan orang lain. Dengan cara itu, Nisya bisa membantu memperkenalkan kualitas brand lokal kepada masyarakat yang lebih luas.

Ia juga menyoroti bagaimana gaya fesyen Nisya sering menarik perhatian karena tampilannya yang stylish. Sebagai anggota keluarga publik figur, mereka menyadari bahwa penampilan selalu menjadi sorotan. "Ya Nisya sudah seperti ini, semuanya harus dijaga," ucapnya singkat.

Kesadaran akan pentingnya citra menjadi bagian dari gaya hidup keluarga mereka. Penampilan yang modis bukan hanya soal gaya, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap ekspektasi publik. Karena itu, mereka selalu berusaha menjaga tampilan agar tetap selaras dengan citra yang ingin ditampilkan.

Tak hanya membicarakan Nisya, Amy juga menyinggung soal penampilannya sendiri. Di usianya kini sebagai nenek, ia tetap tampak modis dan segar berkat kebiasaan rutin merawat kulit. "Alhamdulillah MasyaAllah, ya perawatan lah namanya juga udah nenek-nenek, tetep sih perawatan," ungkapnya.

Menariknya, Amy mengaku tidak memiliki bujet khusus untuk urusan perawatan. "Gak lah gak ada budget-budget, jalanin aja gitu," tuturnya.

Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah menjaga konsistensi, bukan angka tertentu dalam keuangan. Dengan rutinitas simpel seperti memakai skincare pagi dan malam serta sesekali ke klinik, Amy mampu menjaga kulitnya tetap sehat dan bercahaya.