Brilio.net - Nama Mia Khalifa menjadi perbincangan publik beberapa tahun terakhir. Pasalnya, video dewasa mantan bintang film dewasa itu ramai di dunia maya. Video tersebut tetap menghebohkan banyak orang meski saat ini dirinya telah meninggalkan industri hiburan dewasa.

Setelah sekian lama ia hengkang, Mia Khalifa akhirnya membeberkan jumlah gajinya selama dia menjadi bintang porno. Ia mengaku hanya menerima total gaji USD 12.000 atau setara Rp 170,8 juta selama berkecimpung di dunia industri film dewasa. Cuitan yang berisi cuplikan video tersebut diunggahnya pada Senin (12/8) dan menuai retweet sebanyak 14,8 ribu dan 63,8 ribu suka.

 

"Orang-orang berpikir saya memeras jutaan dolar dari film porno," tulis wanita 26 tahun itu seperti dikutip brilio.net, Rabu (14/8).

"Saya menghasilkan TOTAL sekitar $ 12.000 di industri dan tidak pernah melihat satu sen pun lagi setelah itu," lanjutnya.

Setelah ia keluar dari industri film dewasa, warga asli Lebanon itu mengaku sulit mendapatkan pekerjaan. "Kesulitan menemukan pekerjaan normal setelah berhenti porno adalah ... menakutkan," lanjut Mia Khalifa.

Mia mengaku hanya bekerja di bisnis film dewasa selama tiga bulan, namun namanya masih populer di mata masyarakat hingga saat ini. Dilansir brilio.net dari New York Post, ia pun sempat menduduki peringkat ke-2 di Pornhub untuk bintang yang paling dicari pada tahun 2018.

"Untuk memperjelas, saya tidak pernah dijanjikan 'jutaan'. Saya juga tidak mengharapkannya. Saya hanya mengklarifikasi kesalahpahaman umum tentang saya, dan pada gilirannya, tentang industri ini," imbuh Mia Khalifa.

"Saya terlibat dalam pornografi begitu singkat, tetapi tindakan saya menyebar cepat seperti api, dan saya terus tetap ada di peringkat meski 5 tahun sudah meninggalkan industri. Inilah mengapa orang-orang berpikir saya masih tampil (menjadi bintang porno)," tukas Mia.

Cuitan tersebut membuat Khalifa menjadi tren di Twitter Senin malam dan disertai dengan video YouTube, menampilkan saat dia diwawancara akhir-akhir ini. Mia menceritakan kisahnya untuk pertama kalinya.

Pada 2014 Mia Khalifa menjadi berita dunia ketika dia menerima ancaman mati dari ISIS setelah muncul dalam film dewasa mengenakan jilbab. Ancaman tersebut yang membuat Mia Khalifa akhirnya meninggalkan pekerjaan itu. Dalam wawancara itu, Khalifa menggambarkan perubahan dirinya keluar dari porno dengan kata 'menakutkan'.

"Titik baliknya, tentu saja, adalah ketika saya melakukan adegan hijab," katanya.

"Saat itulah ancaman kematian ISIS masuk, semua berita menyebar secara global. Bukan hanya di Amerika. Itu sedang tren di Twitter, semua ada di berita. Saya dilarang oleh beberapa negara Mesir, Afghanistan, negara-negara yang sangat muslim sangat tersinggung karena video itu, sedangkan saya Katolik."

Namanya langsung tenar sehari setelah kemunculan video tersebut di situs porno.

"Sehari setelah kejadian itu jatuh adalah ketika semuanya viral. (follower) saya naik dari 400 pengikut di Instagram menjadi 200.000 dalam kurun waktu tiga hari. Kemudian terus bertambah hingga saya mencapai 2 juta seperti 6 bulan kemudian. Ini setelah saya keluar dari film porno. Itu terus tumbuh, dan tumbuh, dan berkembang dan kemudian akun Instagram saya diretas oleh ISIS," kata Mia Khalifa.

Setelah meninggalkan industri hiburan dewasa, Mia Khalifa beralih profesi menjadi presenter olahraga. Ia pun berharap akan terus bekerja dan belajar lebih baik lagi di bidang itu. "Saya ingin menumbuhkan karier saya," jelasnya.

Cuitan tersebut memicu banyak respons dari warganet. Banyak dari mereka mendukung keputusan Mia Khalifa beralih berpindah profesi.

"Mia, saya mengikuti pekerjaan industri orang dewasa Anda dan Anda pasti akan memiliki karier yang menguntungkan seandainya Anda tetap berada dalam bisnis ini. Saya selalu berharap Anda akan berhasil dalam kehidupan, setelah Anda berhenti. Nasihat nasihat ... karena Anda masih belum berjualan seks, belilah pakaian yang menutupi payudara Anda, " tulis @Robbin_Young dalam kolom komentar.

"Anda seharusnya tidak diizinkan platform. Orang-orang harus mendengar tentang hal-hal hebat yang telah dilakukan porno untuk kehidupan mereka. Seperti membayar untuk rehabilitasi saudara perempuan saya sehingga dia bisa mendapatkan putranya kembali. Tidak ada yang peduli bahwa Anda masih membenci porno. Anda seharusnya tidak pernah melakukannya," ketik @tanaleaxxx.

"Kamu memiliki pengalaman negatif atau membuat keputusan yang kamu sesali. Kamu ingin tumbuh darinya dan mengambil kembali namamu. Sayang sekali orang menganggap ini sebagai serangan terhadap mereka atau pekerja seks. Tidak mengerti intinya. Ini bukan tentang mereka. Ini tentangmu dan kamu yang bergerak maju," puji @AvaGG.