Brilio.net - Terlibat dalam sebuah penggarapan film tentu harus tampil totalitas. Hal itu juga yang dirasakan oleh perempuan cantik, Maizura. Pemain film Bebas ini berperan sebagai seorang anak SMA dari daerah Jawa Barat yang pindah sekolah ke Jakarta.

Menjadi gadis yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat membuat ia harus berlogat Sunda dalam setiap adegan film. Sementara, pada kehidupan nyata, Maizura berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hal itu yang membuat ia merasa kesulitan ketika memerankan adegan tersebut. Apalagi ia harus menggunakan logat Sunda saat beradegan kesurupan.

"Memang sulit awalnya, tapi pas dikasih (script), aku harus ngomong bahasa Sunda sepanjang ini. Aku fokus terus ngafalin dialog bahasa Sunda selama beberapa bulan, aku sampai tau artinya," ujarnya kepada media di Jakarta.

Perempuan kelahiran tahun 2000 ini mengaku harus belajar hingga berbulan-bulan untuk bisa mendalami karakter sebagai perempuan Sunda.

"Waktu itu belajar logat Sunda lumayan lama. Tiga bulanan baru bisa dibantu Bisma, Teh Sarah Sechan, dan Mas Irgi," ucapnya.

Saat syuting dilakukan, Maizura bahkan sempat lupa karena dialog bahasa Sunda cukup panjang dan diucapkan dalam tempo yang cepat.

"Ada satu momen pas lagi reading dan syuting adegan kesurupan, pas terakhirnya sepatunya terbang, itu enggak sadar karena (terlalu) menghayati," jelasnya.

Sementara itu, sang sutradara Riri Riza mengatakan terus memberi pendampingan langsung kepada Maizura selama belajar logat Sunda untuk menguatkan karakter Vina muda.

"Intinya latihan berulang pasti bisa," tutupnya.