Luna Maya kembali menarik perhatian publik setelah mengungkapkan pengalaman pribadinya dalam sebuah tayangan YouTube yang dipandu oleh Marella Mulwanto dan Yumi Kwandy. Dalam obrolan santai tersebut, Luna menceritakan bahwa dia pernah dilamar oleh seorang pria sebelum menjalin hubungan serius dengan Maxime Bouttier.

Walaupun tidak menyebutkan nama pria tersebut, Luna mengisyaratkan bahwa lamaran itu tidak pernah ia publikasikan. "Kamu tahu kan aku sudah pernah dilamar juga, tapi kan aku nggak pernah post, nggak penting (inisialnya)," ungkapnya kepada Maxime yang ada di sampingnya.

Ia merasa tidak perlu mengumumkan peristiwa itu karena situasi yang menyertainya tidak ideal. Luna mengaku saat menerima lamaran itu, dia sudah merasa ragu. "Saat momen itu datang, somehow gue tahu kayak ya gue terima, tapi supaya ya sudahlah untuk menjaga relationship, terus menikah aja," jelasnya.

Cincin Dikembalikan

Dirinya sempat berpikir untuk menjalani pernikahan hanya karena kesempatan itu datang dan tekanan usia. Namun, hubungan tersebut ternyata tidak bertahan.

Setelah menjalin pacaran selama 2,5 tahun, Luna akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut. "Aku pacaran selama 2,5 tahun, nggak ada yang tahu, tapi akhirnya kayak... aku balikin cincinnya," tuturnya. Ia merasa tidak nyaman melanjutkan hubungan itu karena tidak ada keyakinan dalam hati. "Kayaknya aku nggak mau bersama pria ini di sisa hidupku karena somehow saat waktu itu terjadi hati gue kayak...," kata Luna.

Putus Baik-Baik

Ia menyadari bahwa keputusan untuk menikah tidak seharusnya diambil hanya karena tuntutan umur atau keadaan, melainkan karena keyakinan hati yang utuh.

Keputusan untuk mengakhiri hubungan diambil dengan penuh kedewasaan. "Kita udahan secara baik-baik dan aku kembaliin cincinnya, dan dia sudah bahagia menikah dengan pasangan barunya, baru sebulan yang lalu nikah," ungkapnya.

Segera Nikah

Sementara itu, pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tinggal menghitung hari. Meski begitu, agenda kerja mereka tak berhenti.

Mereka menjalani pemotretan berkonsep foto prewedding di Bali. Tema busana kasual dipilih untuk menonjolkan lini busana linen dari brand pakaian asal Jepang tersebut. Pemotretan dilakukan di tempat terbuka, baik halaman hotel maupun tepi pantai, yang menghadirkan suasana hangat, santai, dan harmonis.