Luasnya bak kamar kos, begini 9 potret kandang kuda Chacha Frederica

Brilio.net - Sejak menikah dengan Dito Ganinduto, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kendal, Jawa Tengah, Chacha Frederica mulai membatasi aktivitas di dunia hiburan. Meskipun begitu, keseharian tetap dibagikan melalui unggahan di media sosial pribadinya.

Memiliki kegemaran memelihara berbagai jenis hewan, baik yang hidup di darat maupun di air, rumah dinas Chacha di Kendal kemudian diubah menjadi mini zoo. Beberapa kandang kuda tampak berjajar di halaman rumah tersebut. Kandang-kandang tersebut bahkan dibangun dengan fasilitas yang cukup mewah, dengan ukuran yang setara kamar kos.

Penasaran kan? Berikut simak rangkuman brilio.net dari Instagram @chafrederica pada Rabu (30/7), potret kandang kuda Chacha Frederica.

1. Chacha Frederica dan suaminya, Dito Ganinduto mengubah rumah dinas di Kendal jadi mini zoo yang dibuka untuk umum.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

2. Chacha memiliki cukup banyak kuda. Tampak, terdapat lebih dari 1 kandang kuda di rumah dinas tersebut.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

3. Memiliki perhatian khusus pada kuda-kuda yang dipelihara, Chacha pun membuat kandang cukup luas.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

4. Bila diperhatikan dengan seksama, dimensi luas kandang kuda ini bahkan setara dengan luas kamar kos-kosan.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

5. Tak hanya sekadar ruang untuk merawat kuda saja, kandang miliknya juga memiliki fasilitas yang bisa dibilang cukup mewah dibanding kandang kuda lainnya.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

6. Di kandang kuda milik Chacha terdapat fasilitas blower dengan jendela yang dibiarkan terbuka. Sehingga, kuda milik Chacha tidak akan kegerahan.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

7. Luasnya rumah dinas tersebut juga dimanfaatkan Chacha untuk tempat bermain kuda-kudanya.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

8. Lorong rumah dinas itu diubah menjadi tempat makan bagi kuda-kudanya. Tampak, sayuran wortel berjajar di sana.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

9. Rumah dinas suami Chacha yang kini jadi 'mini zoo' jadi jujukan tempat rekreasi warga setempat kala sore hari.

chacha frederica ubah jadi mini zoo

5 FAQ seputar membersihkan kandang kuda.

1. Seberapa sering kandang kuda harus dibersihkan secara menyeluruh?

Kandang kuda idealnya dibersihkan setiap hari untuk menjaga kebersihan dasar dan mencegah penumpukan kotoran. Namun, pembersihan menyeluruh yang mencakup penggantian jerami, desinfeksi dinding, dan pembersihan tempat makan dan minum dianjurkan dilakukan minimal seminggu sekali.

2. Apa bahan pembersih yang aman digunakan untuk kandang kuda?

Gunakan desinfektan berbasis enzim atau larutan pembersih dengan kadar amonia rendah yang tidak beracun dan ramah hewan. Hindari bahan kimia keras seperti pemutih murni karena bisa menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan dan kulit kuda.

3. Bagaimana cara mencegah bau menyengat di kandang kuda?

Pastikan ventilasi kandang baik, bersihkan urin dan kotoran secara rutin, serta gunakan penyerap bau alami seperti kapur pertanian (agricultural lime) atau serbuk gergaji yang menyerap kelembapan dan aroma tak sedap.

4. Apa risiko kesehatan jika kandang kuda jarang dibersihkan?

Penumpukan kotoran dan urin dapat menyebabkan infeksi pernapasan, masalah kulit, serta menyebarkan bakteri dan parasit seperti cacing atau lalat yang menyerang luka terbuka. Hal ini juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh kuda secara keseluruhan.

5. Apakah peralatan pembersih kandang kuda memerlukan perawatan khusus?

Peralatan seperti sekop, garpu jerami, dan selang air perlu dicuci secara rutin dan disimpan di tempat kering agar tidak berkarat dan tetap higienis. Disarankan untuk memiliki peralatan khusus yang hanya digunakan di kandang guna menghindari kontaminasi silang.