Brilio.net - Selasa (8/8) Jordi Onsu mengalami kejadian tak menyenangkan. Pemain film sekaligus adik kandung Ruben Onsu itu mengaku dimaki-maki oleh seorang pria berseragam militer.

Kejadian tersebut berawal saat mobil yang ia kendarai ditabrak oleh pengguna jalan lain. Saat itu pemain film 'My Last Love' itu sengaja datang ke tempat siaran lebih pagi dari jadwal untuk menghindari kemacetan. Ketika tiba di parkiran, Jordi pun memutuskan untuk tidur sejenak dalam mobil sembari menunggu jadwal siarannya yang dimulai pukul 7 pagi.

Ketika sedang tidur, tiba-tiba mobil Jordi ditabrak oleh sebuah mobil yang dikendarai oleh oknum yang diduga anggota TNI. Belum hilang rasa kagetnya dengan kejadian tersebut, pria itu justru melontarkan caci maki kepada Jordi.

"Karna harus siaran jam 7 pagi, gw selalu bangun lebih pagi biar bisa tidur di parkiran mobil. Karna jalanan macet bgt kalau udah jam 6 ke atas, gw selalu datang lebh awal. Nah pas tidur di mobil, tiba BRUKKK .. mobil gw di tabrak sama mobil seorang bapak ber seragam loreng.

Dan akhirnya malah ini perlakuannya sama gw. Udah gitu orang2 yg liat cuma nonton doang lagi, pada intinya rusak ya ga parah. Cuma cara bapak ini kok ya bisa di bilang kasar ya.

Padahal BERSERAGAM lohhh .. saya boro2 minta ganti pakk.. cara bapak aja kaya gitu sama warga. Semoga Bapak Marbun dari TNI menteng berkah ya pak sama anak dan istri," tulisnya melalui akun @jordionsu.

Pria kelahiran 12 Juni 1993 itu juga mengabdikan momen tersebut. Dalam video singkat yang diunggahnya ke akun Instagramnya itu terdengar beberapa penggal kalimat yang ditujukan seorang pria kepada Jordi.

Pria tersebut menyalahkan Jordi yang menurutnya tidak membunyikan klakson ketika mobil yang dikendarainya hendak mundur.

"Kau baru datang. Kecuali saya yang nabrak, kau yang baru datang. Dongkol banget saya ini. Lo kan baru datang, saya mundur. Dia baru datang, nggak ngelakson," ucap pria itu.

 

Habis dapat kejadian kurang enak subuh2, jadi gini ceritanyaa. Karna harus siaran jam 7 pagi, gw selalu bangun lebih pagi biar bisa tidur di parkiran mobil. Karna jalanan macet bgt kalau udah jam 6 ke atas, gw selalu datang lebh awal. Nah pas tidur di mobil, tiba BRUKKK .. mobil gw di tabrak sama mobil seorang bapak ber seragam loreng. Dan akhirnya malah ini perlakuannya sama gw. Udah gitu orang2 yg liat cuma nonton doang lagi, pada intinya rusak ya ga parah. Cuma cara bapak ini kok ya bisa di bilang kasar ya. Padahal BERSERAGAM lohhh .. saya boro2 minta ganti pakk.. cara bapak aja kaya gitu sama warga. Semoga Bapak Marbun dari TNI menteng berkah ya pak sama anak dan istri .

A post shared by Jordi Onsu (@jordionsu) on

Mendengar peristiwa yang menimpa sang adik, emosi Ruben Onsu pun tersulut. Melalui akun Instagram pribadinya Ruben mengunggah ulang video Jordi.

Menurut Ruben, anggota TNI seharusnya tak bersikap arogan kepada masyarakat. Jika adiknya memang bersalah, dia mempersilahkan agar memarahi tapi tak menggunakan umpatan.

"Bapak yg ada di video ini, saya tekankan jika adik saya salah tolong bicara baik2, apa iya bapak yg bisa di bilang mengayomi masyarakat ? Tp jika saya mampu membuktikan dengan saksi yg ada, bagaimana ???

Orang tua saya aja yg membesarkan Kami, tidak pernah keluar kata kasar seperti itu, skrg adik saya udh gak ada orang tua, jd ini urusan dengan saya kk nya langsung, kalau posisi adik saya itu anak bapak, di bentak2 dengan kata2 seperti itu, apa yg bapak lakukan ??

Hati2 menggunakan seragam pak, yg kami tahu kalian itu sahabat masyarakat, tp bisa di lihat dari video ini, Apa iya ?? Adik saya krn takut bapak marah lebih keras lagi jd adik saya hanya bisa yg seperti itu dan saya hanya masyarakat biasa yg gak sehebat bapak, tp lewat postingan ini saya mengajak bapak ketemu saya, mari kita buktikan, urusan dengan adik saya akan menjadi urusan saya THX," tulis Ruben melalui akun @ruben_onsu.

Kejadian yang menimpa Jordi itu pun mmebuat heboh publik. Tak sedikit yang merasa bersimpati kepada Jordi. Banyak opula yang menyayangkan tindakan yang telah dilakukan oleh oknum berseragam loreng tersebut.

"TNI polisi itu pengayom sipil/rakyat,lha klo sikapnya sperti ini gmn ke dpn negaranya," ujar akun @tina_blitar.

"Gk tau malu tu, berseragam tp kelakuan gk sopan," kata kaun @margaret.banz16.

"Memalukan yg lainnya,,karna satu org jd semuanya kebawa bawa seragam loreng.." imbuh akun @hasanvita.