Brilio.net - Aksi konten kreator Willie Salim di Palembang mendadak jadi sorotan warganet. Dia disebut-sebut sengaja membuat skenario agar konten bagi-bagi rendang 200 kilogram terlihat dramatis.

Peristiwa tersebut terjadi saat Willie Salim mengadakan acara masak besar di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada Selasa (18/3/). Dia memasak rendang dari seekor sapi dan berniat membagikannya secara gratis kepada masyarakat setempat.

Namun, suasana berubah ketika Willie Salim mengaku rendang 200 kilogram itu hilang dalam waktu singkat. Cerita tersebut lantas menuai berbagai reaksi dari masyarakat hingga pejabat pemerintah.

Willie Salim akhirnya buka suara soal insiden hilangnya rendang yang dimasaknya di Palembang. Dia mengunggah video klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada warga Palembang.

Dalam pernyataannya, Willie mengaku banyak menerima komentar negatif yang mengarah pada warga Palembang. Dia merasa perlu meluruskan situasi agar tidak semakin memperkeruh suasana.

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg © 2025 brilio.net

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg
Instagram/@willie27_

Willie menegaskan bahwa hilangnya rendang bukanlah kesalahan masyarakat setempat. Dia juga menolak anggapan bahwa peristiwa itu adalah bentuk konten yang sudah direncanakan sebelumnya.

Willie Salim meminta maaf atas kegaduhan yang muncul akibat insiden rendang tersebut. Dia berharap masyarakat Palembang tidak merasa disudutkan karena kejadian yang menurutnya adalah kelalaiannya sendiri.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara rendang viral. Banyak narasi tidak enak terhadap warga Palembang," kata Willie Salim dikutip brilio.net pada Minggu (23/3).

Lebih lanjut, Willie kembali menjelaskan bahwa tidak ada pihak lain yang harus disalahkan dalam peristiwa ini. Dia mengakui sepenuhnya bertanggung jawab karena kurang melakukan persiapan sebelum acara dimulai.

Willie juga membantah kabar bahwa dirinya kecewa atas kejadian tersebut. Dia bahkan mengaku senang karena bisa berbagi dengan masyarakat Palembang meskipun ada insiden yang tidak diinginkan.

"Ini bukan salah warga Palembang. Sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan," ujarnya.

Willie mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya menggelar acara besar yang melibatkan ribuan orang. Dia menyebut sempat berangan-angan untuk berbuka puasa bersama warga Palembang, meskipun kenyataan di lapangan tak sesuai harapan.

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg © 2025 brilio.net

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg
Instagram/@willie27_

Baginya, antusiasme masyarakat Palembang menjadi pelajaran berharga. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun rasa kecewa, justru dia merasa senang karena acara tersebut tetap berjalan.

"Mohon maaf saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu. Dibayanganku bisa kumpul dan buka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup. Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malah senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk warga," lanjutnya.

Willie juga memberikan klarifikasi terkait isu bahwa acara tersebut hanya sebuah konten yang telah direkayasa. Dia mengaku tidak pernah terpikir bahwa situasi tersebut akan terjadi dan murni karena kurangnya perhitungan.

Dia menyebut kejadian tersebut sebagai bentuk ketidakmampuannya mempersiapkan acara dengan matang. Karena itu, dia berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas apa yang terjadi.

"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran buat aku. Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal itu bisa terjadi, dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan persiapan lebih matang, hal tersebut tidak akan terjadi," pungkasnya.

Sebagai penutup, Willie kembali menegaskan permohonan maafnya. DIa berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran kedepannya.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.

Tuai sorotan dari Chef Arnold.

Kasus rendang 200 kilogram ini juga mendapat perhatian dari Chef Arnold Poernomo. Dia mengomentari dari sisi teknis penyelenggaraan acara masak besar yang menurutnya tidak mudah.

Dalam sebuah cuitan, Chef Arnold menyebut bahwa memasak dan membagikan makanan dalam jumlah besar memerlukan perencanaan yang matang. Dia menyinggung soal tim, waktu, dan strategi pembagian yang harus diatur agar tidak menimbulkan kerusuhan.

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg © 2025 brilio.net

willie salim minta maaf konten rendang 200 kg
X/@ArnoldPoernomo

"Masak besar dan bagi-bagi itu ga gampang dan selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon. Butuh team, time planning, masaknya apa, atur pembagian supaya ga rusuh," tulis Chef Arnold dalam cuitan akun X @ArnoldPoernomo.

Chef Arnold juga mempertanyakan keputusan Willie memasak rendang sebanyak itu dalam waktu yang tergolong singkat. Dia mengaku heran dengan proses yang dinilainya kurang realistis dan berisiko menimbulkan kekacauan di lapangan.

Menurut Chef Arnold, penyelenggara acara seperti ini perlu memikirkan dampak sosialnya, bukan hanya sekadar membuat konten viral. Dia menyayangkan bagaimana situasi di Palembang justru dimanfaatkan untuk keperluan konten.

"Ya masa percaya sama 200kg daging buat masak rendang dalam 3 jam... kasian malah dikontenin warga setidak aturan begitu," pungkasnya.