Kerap dicibir, Verrell Bramasta bagikan hasil kinerja selama 8 bulan menjabat sebagai anggota DPR RI

Brilio.net - Nama Verrell Bramasta sering menjadi perbincangan publik sejak menjabat sebagai anggota DPR RI. Banyak yang sempat meragukan kiprahnya di dunia politik, terlebih karena ia berasal dari latar belakang selebritas.

Namun di luar sorotan miring, Verrell ternyata telah mencatatkan sejumlah kontribusi selama delapan bulan menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI. Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @pangeransenayan, sederet capaian kerjanya pun dirinci secara terbuka.

Putra dari Venna Melinda itu disebut aktif memperjuangkan kepentingan publik, mulai dari sektor pendidikan hingga olahraga. Ia tak hanya fokus di ruang sidang, tetapi juga turun langsung ke lapangan menemui masyarakat.

Salah satu langkah nyata yang dilakukannya adalah memperjuangkan tunjangan kinerja dosen di hadapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ia menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan para dosen agar tidak terdampak efisiensi anggaran pemerintah yang sedang dijalankan.

foto: Instagram/@pangeransenayan

Tak hanya dosen, Verrell juga menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib para guru honorer. Dalam sebuah forum bersama Mendikdasmen, ia mengutarakan dukungannya agar guru-guru honorer mendapatkan kejelasan status dan penghasilan yang layak.

Selain pendidikan, ia juga ikut membahas isu olahraga, salah satunya soal naturalisasi pemain sepak bola untuk Timnas Indonesia. Dalam rapat terkait permohonan kewarganegaraan sejumlah pemain, Verrell mendukung penuh kebijakan ini sebagai langkah peningkatan kualitas tim nasional.

Dalam rentang dua bulan terakhir, Verrell juga tercatat melakukan serapan aspirasi di 35 titik berbeda. Ia bertemu langsung dengan masyarakat untuk membahas isu-isu seperti keterlibatan anak muda dalam pembangunan desa hingga pentingnya kesehatan ibu hamil dan balita.

Di sela aktivitasnya di parlemen, Verrell tetap aktif terjun ke berbagai wilayah di Indonesia. Ia sempat mengunjungi lima daerah secara spesifik, yakni Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, Bandung, dan NTB dalam rangka mendengarkan langsung keluhan masyarakat serta mengawasi implementasi kebijakan di lapangan.

foto: Instagram/@bramastavrl

Sebagai anggota Komisi X, Verrell juga intens mengikuti rapat kerja bersama mitra kementerian. Selama tiga bulan terakhir, ia tercatat hadir lebih dari 20 kali dalam rapat bersama lembaga terkait.

Tidak hanya berfokus di dalam negeri, Verrell juga mewakili Indonesia di beberapa forum internasional. Salah satunya saat ia bertolak ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti Forum Parlementer Asia Pasifik yang membahas kepercayaan publik di tengah era digital.

Dalam kegiatan tersebut, Verrell menyoroti pentingnya solidaritas sosial dan rasa percaya masyarakat terhadap institusi negara. Ia juga mengajak negara-negara Asia Pasifik untuk memperkuat narasi kebersamaan.

Tidak hanya sampai di situ, Verrell juga berkunjung ke Mesir untuk bertemu dengan diaspora Indonesia. Di sana, ia menerima berbagai masukan dari masyarakat terkait sistem pendidikan dasar yang dirasa belum optimal bagi anak-anak Indonesia di luar negeri.

Pertemuan itu menjadi salah satu langkah konkret dalam menyerap aspirasi warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri. Ia memastikan suara mereka tetap didengar dan dijadikan bahan pertimbangan dalam rapat-rapat kebijakan.

Selain kunjungan luar negeri, Verrell juga mendapat kepercayaan baru di dalam partainya. Ia resmi diangkat sebagai Ketua Badan Pemuda dan Olahraga DPP PAN, memperkuat peran politiknya dalam mendorong partisipasi generasi muda.

Di bidang olahraga, Verrell turut menerima audiensi dari para atlet nasional. Termasuk di antaranya adalah atlet kick boxing dan penyandang disabilitas yang berprestasi di ajang paralympic.

Tak hanya itu, ia juga diganjar penghargaan sebagai Duta Maritim oleh TNI Angkatan Laut. Penghargaan tersebut diberikan atas perannya dalam menyuarakan pentingnya kesadaran maritim di kalangan pemuda.

foto: Instagram/@bramastavrl

Ia pun membuka ruang dialog untuk guru dan dosen dari berbagai daerah. Dalam audiensi tersebut, ia mendengarkan secara langsung masukan mengenai fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pengajar, dan kebutuhan penelitian.

Sebagai bentuk solidaritas terhadap isu global, Verrell mengikuti Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza dan Palestina. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sebagai bentuk dukungan terhadap kemanusiaan.

Dalam bulan terakhir, Verrell masih konsisten hadir dalam rapat-rapat kerja dengan Komisi X. Tercatat, dalam satu bulan terakhir saja, ia sudah mengikuti tujuh kali rapat kerja untuk membahas berbagai program kementerian yang menjadi mitra kerjanya.

Secara keseluruhan, ada 16 poin kerja yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai anggota DPR RI. Meskipun kerap dicibir karena latar belakangnya sebagai artis, Verrell berusaha membuktikan bahwa dirinya bisa bekerja maksimal sebagai wakil rakyat.