Acil Bimbo, musisi legendaris yang dikenal luas, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung pada malam Senin, 1 September 2025. Keluarga mengungkapkan bahwa di akhir hayatnya, Acil, yang memiliki nama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, mengalami berbagai masalah kesehatan yang memaksanya bolak-balik ke rumah sakit.

Menurut putri sulungnya, Anne Kusumawardhani, Acil telah berjuang melawan kanker komplikasi selama setahun terakhir. "Bapak sudah tiga kali dirawat di rumah sakit dalam setahun terakhir. Beliau meninggal di usia 82 tahun," ujarnya, seperti dilansir dari berita Antaranews, Selasa (2/9).

Di akhir tahun 2024, keluarga juga telah memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan Acil yang semakin memburuk. Putri bungsunya, Asri Dewi Lestari, atau Achi Hardjakusumah, mengonfirmasi melalui Instagram bahwa Acil mengalami patah tulang tangan akibat jatuh dan juga menderita kanker paru-paru.

Jelang tutup usia, Acil Bimbo menyampaikan pesan-pesan berharga kepada keluarganya. "Pesan beliau adalah jangan tinggalkan salat dan ngaji. Beliau juga menitipkan agar keluarga tetap rukun," ungkap Anne. Pesan tersebut juga ditujukan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan persatuan dan menghindari perpecahan.

Berita duka ini disampaikan oleh cucunya, aktris Adhisty Zara, melalui akun Instagram terverifikasi. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah, pada Hari Semin 1 September 2025 jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum," tulisnya.

Almarhum meninggalkan istri, Ernawati, serta empat anak dan beberapa cucu, termasuk Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami. Rencananya, jenazah Acil akan disalatkan di Masjid Al Mualimin, Bandung, pada 2 September pukul 10.00 WIB, sebelum dimakamkan di TPU Cipageran, Cimahi.

Acil Bimbo dikenal sebagai salah satu anggota grup musik Bimbo yang didirikan pada tahun 1966. Bersama saudaranya, Jaka dan Sam, Acil berhasil menjadikan grup ini sebagai salah satu ikon musik Indonesia.

Bimbo dikenal dengan harmoni vokal yang khas dan lirik-lirik lagu yang puitis serta mengandung kritik sosial. Beberapa lagu terkenalnya antara lain "Tuhan", "Sajadah Panjang", dan "Rindu Rasul." Selain berkarir di musik, Acil juga aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan, serta pernah berakting dalam film seperti "Ambisi" (1973) dan "Tante Sun" (1977).