Karina Ranau tolak warung makannya dijadikan konten, minta hormati privasi keluarga Epy Kusnandar

Brilio.net - Warung makan peninggalan almarhum Epy Kusnandar, Jukut Goreng Samali, akhirnya kembali beroperasi setelah sempat tutup hampir dua pekan. Pembukaan kembali dilakukan saat suasana duka masih menyelimuti keluarga yang ditinggalkan.

Aktivitas warung kini berjalan seperti biasa dengan melayani pelanggan yang datang untuk makan. Situasi tersebut tetap diiringi permohonan khusus dari Karina Ranau agar suasana berkabung keluarga tidak terganggu.

Karina menyampaikan sikap tegas kepada media dan para konten kreator supaya menahan diri untuk tidak meliput atau membuat konten di area warung. Permintaan tersebut disampaikan langsung melalui unggahan pribadinya sebagai bentuk penjagaan kondisi batin keluarga.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon banget sembah sujud banget dengan kalian. Media, ataupun konten kreator bisa tahan dulu enggak untuk meliput atau ngonten di warung kami,” ujar Karina melalui unggahannya di Instagram @karinaranau9.

Karina Ranau tolak warung makannya dijadikan konten
© Instagram/@karinaranau9

Karina menegaskan kehadiran pengunjung sangat dihargai selama tujuannya murni untuk menikmati hidangan. Warung tersebut disebutnya menjadi salah satu penguat hati di tengah suasana kehilangan yang mendalam.

“Kami menunggu kehadiran para tamu hanya benar-benar untuk makan saja, karena ini sebagai pengobat hati kami yang sedang berduka,” katanya.

Rasa duka keluarga disebut Karina masih sangat dalam dan belum sepenuhnya pulih. Kondisi makam Epy Kusnandar pun diungkap sebagai penanda betapa dekatnya jarak waktu dengan kepergian sang aktor.

“Makam almarhum masih basah, jasadnya masih basah,” tulis Karina pilu.

Karina Ranau tolak warung makannya dijadikan konten
© Instagram/@karinaranau9

Karina menekankan bahwa keluarga hanya meminta pengertian dan ruang untuk menenangkan diri. Permohonan izin sebelum peliputan disebutnya sebagai bentuk saling menghormati di masa sulit.

“Kalaupun mau meliput, apakah salah jika kami meminta untuk persetujuan dari kami terlebih dahulu, boleh kan?” imbuhnya.

Karina Ranau tolak warung makannya dijadikan konten
© Instagram/@karinaranau9

Harapan besar disampaikan Karina agar semua pihak dapat memahami kondisi keluarga yang sedang berduka. Empati dan kesabaran dinilai menjadi dukungan paling berarti saat ini.

“Tolonglah mengerti kondisi kami yang masih berduka ini, sabar saja sedikit sampai kami pulih,” tutur Karina.