Kahiyang tanggapi warganet yang sebut riasannya mirip hantu

Brilio.net - Pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada Rabu (8/11) lalu menjadi perhatian khalayak. Pada acara di Solo Jawa Tnegah itu, kedua mempelai mengenakan pakaian adat Jawa. Banyak pihak memuji riasan Kahiyang yang tampak menawan itu.

Akan tetapi, seorang pengguna media sosial mengunggah video yang berisi komentar negatifnya terhadap penampilan putri Presiden itu.

"Makeupnya si Kahiyang kayak hantu, keputihan ya beb ya," kata pemilik akun @nesyasyafina sembari menyaksikan tayangan resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby di televisi.

Setelah tahu komentar negatifnya tersebar luas ke publik, dia menyampaikan permohonan maaf melalui Instagram Story.

"Assalamualaikum wr.wb

Saya Nesya Syafina. Meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak.

Terutama untuk Mba Kahiyang, dan pihak pihak yg merasa dirugikan atau tersinggung atas perbuatan saya.

Sunggu dari hati yg paling dalam saya benar2 tidak bermaksud sejauh itu seperti yg kalian katakan.

Manusia tempatnya khilaf, begitu pula saya.

Sekali lagi saya minta maaf yg sebesar-besarnya.

Walaupun saya tau bagi sebagian org, permohonan maaf saya mungkin tidak berarti apa apa.

Tp setidaknya saya mohon kalian bisa berbesar hati untuk menghentikan seluruh hujatan terhadap saya.

Terimakasih pula saya haturkan untuk orang2 terdekat saya, org yg kenal saya, yg tau peris bagaimana saya.

Terimakasih masih masih percaya kepada saya, selalu ada disamping saya (love)

Sekali lagi dengan kerendahan hati, saya mohon maaf yng sedalam dalamnya dan kepada Allah SWT saya mohon Ampun.

Wassalamualaikum wr.wb"

Putri semata wayang Presiden Joko Widodo lantas merespons komentar negatif tersebut.

"Sekarang tiap kali dirias pasti selalu ngebatin 'kayak hantu nggak ya riasannya'," tulis Kahiyang di Instagram Storynya yang disematkan dengan emotikon hantu.

Tak cuma itu, kahiyang juga sempat live instagram menggunakan akun @shine_makeups. "Nggak kayak hantu kan ya?," ucap Kahiyang.