Brilio.net - Hubungan antara Jennifer Coppen dan adik Dali Wassink, Zoe mendadak jadi sorotan setelah keduanya saling unfollow di media sosial. Publik sempat terkejut, sebab keduanya dikenal sangat dekat dan kerap saling mendukung, baik secara pribadi maupun dalam urusan bisnis.
Tak hanya itu, nama Zoe pun tak lagi tercantum dalam struktur bisnis Chewy Dessert milik Jennifer. Penghapusan nama restoran milik ibu Dali Wassink dari bio Instagram Jennifer juga turut memunculkan tanda tanya besar di kalangan penggemar.
Kabar Jennifer Coppen dan Zoe Wassink tidak akur diwarnai sejumlah spekulasi. Salah satunya, karena aktris film Mekkah I’m Coming sedang menjalin kedekatan dengan pesepak bola Justin Hubner.
Tak ingin isu tersebut berkembang liar, Jennifer Coppen akhirnya memberikan klarifikasi langsung lewat Instagram Story miliknya. Ia menegaskan bahwa persoalan ini adalah dinamika biasa antara kakak dan adik, dan tidak perlu dibesar-besarkan oleh pihak luar.
Menurut Jennifer, segala persoalan tersebut murni menjadi urusan pribadinya dan Zoe tanpa campur tangan pihak lain. Ia berharap publik bisa memahami bahwa tidak semua masalah keluarga harus diumbar ke ruang publik.
foto: Instagram/@jennifercoppenreal20
Di tengah polemik ini, Yaya selaku ibu dari Dali dan Zoe sekaligus mertua Jennifer pun turut angkat suara melalui akun TikTok pribadinya. Ia menyampaikan tanggapannya secara terbuka, namun tetap bijak dan menenangkan.
“Saya tahu semuanya, guys. Tapi kadang saya ini sudah 53 tahun, seorang ibu, jadi saya nggak perlu ikut-ikutan memberi opini atau memihak,” ujar Yaya dikutip brilio.net dari TikTok @yayakamari1, Kamis (22/5).
Ia menjelaskan bahwa perbedaan generasi membuat cara pandang orang tua dan anak sering kali tak sama. Sebagai ibu dan nenek, Yaya mengaku lebih memilih menyikapi persoalan dengan sabar dan memahami dinamika dalam keluarga.
“Zoe dan Jennifer bertengkar, saya juga pernah bertengkar sama saudara saya di Thailand, juga sama mantan suami saya, sama Zoe, sama Dali, sama Jennifer,” lanjut Yaya.
Yaya juga mengingatkan para pengikutnya bahwa semua orang pasti pernah bertengkar dengan keluarga atau pasangan. Ia ingin publik menyadari bahwa pertengkaran dalam keluarga adalah hal biasa.
“Kalian juga pasti pernah bertengkar kan? Jangan bohong,” tanyanya.
foto: TikTok/@yayakamari1
Dengan gaya blak-blakan khasnya, Yaya menyampaikan bahwa situasi yang dihadapi Jennifer dan Zoe bukan hal yang harus diperdebatkan. Ia menilai itu sebagai bagian dari realitas hubungan manusia, yang tidak bisa dihindari.
“Saya juga pernah nggak bicara sama saudara saya selama setahun karena marah. Tapi tiap hari saya tetap merindukannya,” kata Yaya sambil mengingat masa lalu.
Yaya menegaskan bahwa sebagai ibu, ia akan selalu membela anak-anaknya. Termasuk Jennifer yang kini resmi menjadi bagian dari keluarganya.
“Jennifer adalah anak saya juga, karena dia menikah dengan anak saya. Kamari cucu saya,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa meski seorang anak mungkin bersalah, seorang ibu tetap akan berdiri di sisi mereka. Baginya, hal itu adalah naluri alami seorang ibu yang tak bisa ditawar.
“Kalau kalian belum jadi ibu, belum akan mengerti. Nanti kalau kalian jadi ibu dan nenek seperti saya, kalian akan paham,” jelasnya.
foto: TikTok/@jennifer.coppen
Ia juga menyinggung soal keputusan Jennifer yang memilih melanjutkan hidup bersama Justin dan beraktivitas kembali, termasuk saat pergi berlibur ke ke London. Yaya menolak anggapan bahwa Jennifer harus terus bersedih pasca kehilangan Dali. Ia ingin menegaskan bahwa hidup harus terus berjalan, walau duka mendalam tetap ada di hati.
"Kalian tidak bisa memaksa Jennifer pergi liburan atau dinner dengan Papa Dali, itu sudah tidak mungkin," ucapnya.
"Meski kesedihan masih ada dalam hatinya (Jennifer), ia harus tetap hidup. Begitu juga dengan Yaya, tidak ada orang yang paling sedih dan terpukul karena kepergian Dali melainkan seorang ibu," tambahnya.
Sebagai seseorang yang juga pernah kehilangan, Yaya menyampaikan bahwa tahun 2023 dan 2024 adalah masa paling menyakitkan dalam hidupnya. Meski begitu ia tetap memilih untuk tidak menyerah dan terus menjalani hidup dengan tegar.
“Tapi saya tidak menyerah,” katanya penuh ketegaran.
Yaya mengajak publik untuk memberi ruang bagi keluarga mereka menjalani proses berduka dan menyembuhkan diri. Ia berharap semua pihak bisa ikut membantu menciptakan suasana yang lebih positif, bukan malah memperkeruh keadaan.
Ia meminta publik lebih berhati-hati menilai dan tidak mudah terpancing asumsi yang belum tentu benar. Ia berharap empati bisa lebih dikedepankan daripada prasangka.
“Jangan serang anak saya hanya karena kalian tidak tahu cerita lengkapnya,” tutup Yaya dalam video tersebut.
foto: TikTok/@yayakamari1
Melalui kolom komentar, Jennifer Coppen pun menyatakan rasa sayangnya kepada sang mertua. Wanita 23 tahun itu menunjukkan bahwa meski konflik sempat terjadi, ikatan keluarga tetap menjadi hal yang utama baginya.
"Kita selamanya adalah keluarga. Kamu (Yaya) adalah ibuku, Zoe adalah saudaraku, dan meskipun Dali tidak lagi bersama kita, ia akan selalu punya tempat spesial di hatiku," tulis Jennifer.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Perabotnya rapi meski tanpa kitchen set, ini 7 cara mertua Jennifer Coppen menata dapurnya antisumpek
- Jennifer Coppen dan Justin Hubner makin lengket, tapi ngaku masih pakai tagar just friend
- Sebut cuma teman, 9 momen Jennifer Coppen dan Justin Hubner pamer jalan-jalan bareng di London
- Jennifer Coppen liburan ke London, asyik nongkrong bareng Justin Hubner, 7 momennya bikin kaget fans
- Jennifer Coppen bangun rumah baru baru untuk Kamari, ini 7 potret ruang keluarga, jadi spot favorit