Brilio.net - Sitkom komedi Bajaj Bajuri yang tayang pertama kali pada 2002 ini tentu sangat membekas di hati penonton kala itu. Kocaknya Mat Solar (Bajuri) membuat penonton semakin lengket dengan sitkom yang satu ini. Selain Mat Solar ada juga Rieke Diah Pitaloka (Oneng), Fanny Fadillah (Ucup) dan Nani Widjaja (Emak) yang membuat jalan cerita semakin unik.
Di antara pemain utama tersebut, ada juga sosok Parti istri Ucup yang diperankan oleh Erma Zarina. Tingkah kocaknya saat beradu peran dengan Fanny Fadillah ini juga sering menjadi suguhan utama dalam sitkom Bajaj Bajuri.
Sudah lebih dari 18 tahun sejak sitkom legendaris ini, Erma tetap berkarier di dunia hiburan. Ia pernah membintangi film seperti Miskin Susah Kaya Susah dan Hati-hati dengan Hati. Sosoknya sangat lekat dengan peran pembantu rumah tangga atau orang desa.
Belasan tahun berlalu, kini penampilan Erma berubah. Bahkan bisa dibilang penampilannya beda banget. Penasaran seperti apa potret terbaru Erma Zarina saat ini? Dirangkum brilio.net dari akun Instagramnya @ermazarina, Sabtu (18/7) ini potret terbarunya.
1. Erma kini juga tampil di sinetron yang sedang hits saat ini, Dunia Terbalik.
2. Selain itu, wanita ini juga berperan di serial Para Pencari Tuhan loh.
3. Kariernya semakin cemerlang usai menjadi Parti di Bajaj Bajuri.
4. Erma adalah aktris yang punya senyuman menyenangkan.
5. Usia bukan menjadi halangan untuk berkarya bagi Erma.
6. Sudah berbagai macam sinetron dibintanginya sejak merampungkan Bajaj Bajuri.
7. Potretnya memakai busana tradisional ini manglingi.
8. Ini nih potretnya setelah menjalani tanam benang.
9. Nggak hanya pintar berakting, Erma juga suka memainkan gitar.
View this post on Instagram
Recommended By Editor
- Potret masa kecil vs kini 6 pemain GGS, dulu imut kini memesona
- 10 Potret perubahan Daniel Mananta usai sukses diet, lebih atletis
- Potret terbaru 6 pemain sinetron DAN ini sukes bikin pangling
- 8 Potret terbaru Goldi Idola cilik, perubahannya beda banget
- 10 Potret dulu vs kini eks seleb cilik yang masih eksis sampai kini
