Brilio.net - Nama Agus Salim sempat menjadi perbincangan hangat publik setelah kisah tragisnya viral di media sosial. Ia menjadi korban penyiraman air keras yang merusak kedua matanya hingga membuatnya tak bisa bekerja seperti dulu.

Kisah pilu itu memicu simpati masyarakat luas yang lantas ramai-ramai menggalang donasi untuknya. Melalui Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang digawangi oleh Novi Pertiwi atau Teh Novi, dana bantuan pun mulai dikumpulkan.

Jumlah sumbangan yang menembus angka miliaran rupiah itu awalnya untuk pengobatan mata Agus Salim. Namun, situasi berubah drastis setelah dana tersebut malah dipakai untuk keperluan lain yang tidak berkaitan dengan kondisi kesehatan Agus, sehingga akhirnya sumbangan itu ditarik kembali.

Hal itu memicu polemik besar hingga beberapa pengacara ikut bersuara, menyalahkan langkah Teh Novi yang menarik kembali bantuan. Demi meredam kontroversi, yayasan akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait pengelolaan dana tersebut.

Kesepakatan pun dicapai untuk mengalihkan dana sebesar Rp 1,3 miliar tersebut ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur. Keputusan itu membuat Agus harus menerima kenyataan pahit bahwa donasi untuknya tak lagi bisa ia pakai.

Setelah gagal mendapatkan bantuan dari Pratiwi Noviyanthi, Agus terpaksa memutar otak demi menyambung hidup. Kini ia banting setir menjadi penjual kaus yang sebagian besar bergambar wajah dirinya sendiri.

profesi Agus Salim korban penyiraman air keras © TikTok

foto: TikTok/@aguscoker12

Akun TikTok @aguscoker12, dilansir brilio.net pada Rabu (14/5) menampilkan beberapa unggahan video Agus yang mempromosikan produk kaus miliknya. Kaus-kaus tersebut menjadi upaya nyata dari Agus untuk tetap bertahan hidup meski kondisi penglihatannya sudah tak seperti dulu.

Agus juga pernah bertemu dengan kuasa hukumnya, Farhat Abbas, yang menanyakan soal bisnis kaus yang ia jalani. Saat itu Farhat menunjukkan kaus bertuliskan "Stolen Night" yang dikenakan Agus dan istrinya.

"Jualan baju orang? Ini baju Stolen Night ini jualan kalian?" tanya Farhat Abbas dalam cuplikan video dari akun TikTok @fgvcdfdvzxcnnitdfghhh.

Agus Salim dan sang istri terlihat mengangguk saat ditanya soal kaus yang mereka kenakan. Keduanya membenarkan bahwa kaus bertuliskan "Stolen Night" itu memang produk dagangan mereka.

profesi Agus Salim korban penyiraman air keras © TikTok

foto: TikTok/@aguscoker12

Sayangnya, usaha jualan kaus yang dijalani Agus Salim belum membuahkan hasil memuaskan. Ia mengaku baru berhasil menjual lima potong sejak mulai menawarkan produknya.

"Iya baru laku lima biji yang kejual," jawab Agus.

Farhat Abbas kemudian mencoba menggali lebih jauh soal gangguan yang diterima Agus dari kelompok yang berseberangan. Ia penasaran apakah tekanan itu datang dari pihak yang mendukung Teh Novi.

"Baru laku lima biji ya, berarti kalian merasa terganggu sama grupnya Novi yang mengganggu?" tanyanya.

profesi Agus Salim korban penyiraman air keras © TikTok

foto: TikTok/@aguscoker12

Agus mengangguk dan membenarkan bahwa gangguan masih terus dirasakannya sampai sekarang. Ia menyebut jumlah pendukung yang mengusiknya cukup banyak dan membuatnya terganggu.

"Wah banyak banget pendukung itu, masih ganggu aku itu," katanya dengan nada kesal.

Melihat kenyataan tersebut, Farhat Abbas pun menyayangkan nasib Agus yang masih dihimpit tekanan. Ia menilai kondisi Agus sudah cukup berat tanpa perlu mendapat gangguan tambahan.

"Kasihan ya, orang sudah susah dan buta masih diganggu," ujar Farhat.