Brilio.net - Erika Carlina meluapkan kemarahannya setelah pengasuh putranya menjadi sasaran ujaran rasis di media sosial. Reaksi keras itu disampaikan sang selebgram melalui unggahan video di Instagram pada Jumat (19/12).

Kasus tersebut bermula dari beredarnya potongan video yang menampilkan seorang pria melontarkan kalimat merendahkan terhadap pengasuh anak Erika. Ujaran itu langsung memicu kecaman karena dinilai melecehkan asal daerah dan identitas seseorang.

Sebagai ibu sekaligus publik figur, Erika memilih bersuara untuk melindungi orang-orang di sekitarnya. Sikap tegas itu ia tunjukkan dengan memberikan pembelaan terbuka sekaligus memperingatkan pelaku rasisme tersebut.

Pernyataan itu dinilai melukai perasaan banyak pihak, khususnya mereka yang berasal dari daerah yang disebutkan. Erika pun merasa tidak bisa tinggal diam melihat orang yang bekerja dan tinggal bersamanya diperlakukan demikian.

Erika Carlina marah pengasuh anaknya kena ejekan rasis © 2025 Instagram

foto: Instagram/@eri.carl

"Dia (babysitter Andrew) itu orang Sumba. Mereka itu jadi lelucon di Bali. Satu Pulau Sumba itu orang gila kampung semua," ungkap pria tersebut.

Menanggapi kejadian itu, Erika menegaskan bahwa serangan terhadap dirinya tidak seharusnya menyeret pihak lain. Ia menilai pengasuh anaknya sama sekali tidak berkaitan dengan persoalan pribadi yang mungkin dimiliki warganet terhadap dirinya.

Pembelaan tersebut disampaikan dengan nada tegas untuk menekankan batas yang jelas. Erika meminta agar kritik atau hujatan diarahkan langsung kepadanya tanpa melibatkan orang-orang di sekitarnya.

"Kalo mau hujat aku, hujat aku aja. Tapi jangan bawa bawa pengasuh Andrew. Tugas pengasuh aku cuma merawat dan menjaga Andrew, tidak peduli dari mana asalnya," tulis Erika Carlina dikutip brilio.net pada Jumat (19/12).

Erika Carlina marah pengasuh anaknya kena ejekan rasis © 2025 Instagram

foto: Instagram/@eri.carl

Erika juga berbagi pengalamannya selama tinggal dan berlibur di Bali bersama pengasuh anaknya. Ia menyebut tidak pernah merasakan perlakuan buruk dari masyarakat setempat terhadap pengasuhnya yang berasal dari Sumba.

Pengalaman tersebut dijadikan Erika sebagai bantahan atas anggapan rasis yang disampaikan pelaku. Ia menekankan bahwa stigma negatif tidak mencerminkan realitas yang ia alami secara langsung.

"Bagi saya dia orang baik, selama ini saya liburan ke Bali bersama pengasuh Andrew yang memang orang Sumba, masih dapat perlakuan baik dari masyarakat Bali. Sekali lagi saya tegaskan, orang Sumba itu orang baik," lanjutnya.

Erika Carlina marah pengasuh anaknya kena ejekan rasis © 2025 Instagram

foto: Instagram/@eri.carl

Tidak berhenti pada pembelaan, Erika juga menunjukkan sikap serius untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Ia mengaku ingin mengetahui identitas pelaku yang telah melontarkan ujaran rasis tersebut.

Permintaan itu disampaikan secara terbuka kepada warganet. Erika berharap ada pihak yang dapat memberikan informasi terkait akun media sosial atau identitas pelaku.

"Yang punya IG, Tiktok, atau alamat mereka tolong info nya ya. Makasih," ungkapnya.

Unggahan Erika Carlina tersebut langsung menuai beragam respons dari warganet. Banyak pihak menyampaikan dukungan dan memuji sikap tegas Erika dalam membela pengasuh anaknya dari perlakuan rasis.