Brilio.net - Meski aktivitasnya di dunia hiburan dan media sosial cukup padat, Inara Rusli tetap menyempatkan diri untuk memperdalam ilmu agama. Bagi ibu tiga anak ini, menyeimbangkan dunia lahir dan batin menjadi salah satu prioritas penting dalam hidupnya. Ia meyakini bahwa menjaga iman bukanlah tugas yang bisa disepelekan, apalagi dalam situasi dan lingkungan yang penuh distraksi.

Kegiatan ngaji atau mengikuti kajian rutin menjadi cara efektif baginya untuk merawat ketenangan jiwa. Berada dalam lingkungan yang positif dan religius memberikan energi baru saat dirinya merasa letih secara spiritual. Momen kebersamaan dengan orang-orang sefrekuensi mampu membantunya menjaga semangat hidup yang kadang sempat meredup.

Tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, rutinitas tersebut juga membuatnya bertemu dengan lingkungan baru yang suportif. Ia merasa lebih diterima dan dimengerti di tengah komunitas yang saling peduli dan sevisi dalam hal kebaikan. Dari lingkup inilah, Inara merasa kehidupannya jauh lebih seimbang dan penuh makna.

Inara menjelaskan bahwa ia rutin mengikuti kajian keagamaan setidaknya sebulan sekali. Ia juga berusaha hadir jika ada undangan majelis kajian selama waktunya memungkinkan.

"Nggak tiap hari sih, kalau di majelis aku sebulan sekali, ngaji aku itu diadakannya sebulan sekali, tapi kalau kayak kajian itu setiap kali ada orang undang, aku pasti kalau sempat, aku sempatkan hadir," katanya saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan, dikutip brilio.net dari KapanLagi, Selasa (15/4).

inara rusli diajak nikah lewat DM  © 2025 Instagram

foto: Instagram/@mommy_starla

Inara menyadari bahwa kondisi iman seseorang tidak selalu stabil dan bisa naik turun tergantung situasi. Karena itu, berbagi cerita dengan teman-teman yang punya visi spiritual sama menjadi penyemangat tersendiri untuknya.

"Karena kan bagaimanapun iman itu kan naik turun ya, jadi ketika iman kita lagi, bukan lagi drop juga, ketika kita lagi butuh untuk recharge, ketemu, ngobrol dan sharing sama teman-teman kita yang sefrekuensi ya itu penting banget untuk bisa kembalikan mood kita," lanjutnya.

Kedekatannya dengan circle baru membuat Inara merasa lebih dihargai dan dilindungi, terutama oleh sahabat-sahabat terdekatnya. Ia mengaku bersyukur bisa mendapatkan hubungan yang tulus dan penuh perhatian setelah melalui banyak hal dalam hidupnya.

"Happy banget lah. Karena itu sesuatu anugerah yang enggak aku dapatkan dulu," ucapnya.

Salah satu sosok yang kini selalu ada untuknya adalah Ening Ela, teman dekat yang dianggap seperti keluarga baru. Inara merasa nyaman dengan perhatian lebih yang diberikan oleh orang-orang di sekitarnya karena semuanya dilakukan atas dasar niat baik.

"Iya benar. Terutama itu tuh Ening Ela, aduh Masya Allah protect banget. Tapi ya aku bersyukur aku mendapat keluarga baru kebetulannya yang memang peduli sama aku. Jadi aku enggak risih sih kalau digituin karena tujuan mereka baik kan untuk supaya mensortir orang-orang circle aku," tambahnya.

Urusan jodoh pun tak luput dari perhatian Inara. Ia mengaku sangat selektif dan tidak ingin sembarangan membuka hati untuk orang baru tanpa melakukan pengecekan latar belakang terlebih dahulu.

"Kayak pasti aku profiling sih, profiling nanya tabayyun lah ke teman-teman aku, ke circle aku yang sekiranya kenal sama orang tersebut," ucapnya.

inara rusli diajak nikah lewat DM  © 2025 Instagram

foto: Instagram/@mommy_starla

Meski bersikap hati-hati dalam urusan jodoh, Inara tetap menerima banyak pesan pribadi yang bernada ajakan taaruf dari orang-orang asing. Namun, ia tidak terlalu menanggapi hal tersebut secara serius karena merasa pendekatannya kurang tepat.

"Kalau itu mah sudah lah anggap hiburan aja. Yang jelas kalau orang... itu kan nggak mungkin maksudnya niat taaruf nih terus lewat DM kan nggak gitu dong, kan nggak lucu banget ya," kata Inara.

Ia membandingkan situasi tersebut dengan proses melamar pekerjaan, yang seharusnya dilakukan dengan profesional dan penuh pertimbangan. Menurutnya, ajakan menikah seharusnya juga disampaikan dengan cara yang lebih pantas dan tidak asal-asalan.

"Kayak kita melamar kerja aja kan ada CV-nya, harus profesional apalagi kalau ajak nikah itu kan kayak main-main jadinya," sambungnya.

Meskipun kerap mendapat DM dari orang tidak dikenal, Inara mengaku tidak terlalu terganggu. Ia justru menjadikan pengalaman tersebut sebagai hiburan semata.

"Anggap hiburan aja sih," tutupnya.