Brilio.net - Kehidupan glamor artis dan influencer sering kali memukau publik lewat media sosial. Mereka kerap menunjukkan gaya hidup mewah yang dianggap sebagai simbol kesuksesan. Namun, beberapa warganet mulai membongkar sisi lain dari cerita itu, memperlihatkan bahwa gengsi yang besar tidak selalu sejalan dengan kemampuan finansial yang mapan.
Beberapa kisah yang diunggah di media sosial mengungkap fakta mengejutkan. Artis dan selebgram yang tampak hedon dalam konten mereka disebut sulit untuk memenuhi kewajiban, seperti membayar tagihan tepat waktu. Kondisi ini membuka mata banyak orang tentang realitas kehidupan glamor yang sering kali hanya menjadi ilusi belaka.
Unggahan-unggahan tersebut memperlihatkan bahwa banyak orang terbuai dengan pencitraan yang dibuat di media sosial. Di balik foto liburan mewah dan koleksi barang branded, ternyata terdapat kisah yang jauh berbeda. Hal ini mengundang berbagai komentar dari warganet yang menyayangkan realita di balik kemewahan palsu tersebut.
Salah satu unggahan warganet menyebutkan pengalamannya bekerja di sebuah preschool mewah di Jakarta Selatan yang diisi anak-anak pejabat, artis, dan influencer. Dia mengaku sering menghadapi berbagai masalah saat menagih pembayaran dari segmen orang tua tersebut. Menurutnya, justru para artis dan influencer yang paling sulit membayar dibandingkan orang tua lainnya.
warganet spill artis aslinya gengsi besar minim duit
Instagram/@wearenesia
"Gw pernah kerja di preschool mewah di Jaksel dan isinya anak2 pejabat, artis dan influencer - orang2 high profile lah. Gw kan admin jadi gw yg sering kasih invoice SPP dan nagihin pembayaran. Dari ketiga segmen ortu murid tsb, yg paling susah ditagih itu artis & influencer," ungkap @merylnotstreep_, dikutip brilio.net dari Instagram @wearenesia pada Rabu (16/1).
Dalam penuturannya, dia menjelaskan bahwa orang tua dari kalangan pengusaha atau pejabat cenderung lebih mudah melunasi kewajibannya. Bahkan, pembayaran dilakukan tanpa perlu ditagih. Hal ini berbeda jauh dengan pengalaman menghadapi artis atau influencer yang sampai harus dikejar-kejar hanya untuk melunasi tagihan.
"Yg paling cepet ditagih kalo ortunya pengusaha atau jajaran direksi, atau dokter. Ini mah tanpa ditagih langsung dilunasin. Pejabat juga okelah biasanya suruh ajudan/asprinya yg urusin. Kalo artis & selebgram duuh gw sampe cecer ke babysitternya segala demi tagihan invoice," lanjutnya.
Kisah lain diungkapkan warganet yang pernah menjadi wedding organizer. Dia membagikan pengalaman menghadapi artis yang sering meminta diskon besar atau barter promosi sebagai bentuk pembayaran. Permintaan ini dinilai tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan image mereka yang selalu menonjolkan kemewahan.
warganet spill artis aslinya gengsi besar minim duit
Instagram/@wearenesia
"Ngurusin nikahan artis juga pusing doang, kagak ada duitnya tapi pengin yg mewah. Bolak balik minta di sponsorin mulu, ada yg bahkan nawar setengah harga karena endorse. Suruh nambah catering karena tamunya banyak, nggamau, malu deh catering sampe tinggal irisan cabe," ungkap @ayyure.
Cerita ini juga diperkuat oleh pengalaman warganet lain yang mendengar bagaimana artis tertentu sering menawar harga dengan alasan exposure. Tidak hanya pada EO, keluhan ini juga muncul dari vendor gedung dan penyedia makanan. Pencitraan mewah yang dipamerkan ternyata tidak sesuai dengan realitas transaksi mereka.
"Wah ini. Pnya tmen EO, prnah ditawar barter exposure sm salah satu influencer yg kemana-mana selalu sm suaminya. Nawarnya jg ga masuk akal, ga sesuai ama brandingnya yg suka flexing. Usut pnya usut, trnyata gedung ampe tenant makanan pun punya pengalaman yg sama ga enaknya itu," kata @frknsalty.
Tak hanya soal pembayaran, ada pula cerita lain tentang bagaimana artis menjaga image di depan publik dengan berbagai cara. Warganet menceritakan pengalaman meeting dengan salah satu artis papan atas. Dalam pertemuan itu, mereka harus membayar tagihan makan artis tersebut yang mencapai angka jutaan rupiah.
warganet spill artis aslinya gengsi besar minim duit
Instagram/@wearenesia
"Kaget ya kalian? Gua juga pernah kaget. Dulu, pernah meeting sama artis top tiers, semua orang mikir dia kaya raya dan bahagia. Suaminya juga kaya banget lah. Kita meeting di tempat makan, kurang lebih 3 jutaan abis buat makannya. Kita yang bayar, gua ulang ya, kita yang bayar," kata @ardianpancaa.
Artis tersebut bahkan meminta struk makanannya untuk direimburse ke suaminya. Hal ini semakin menguatkan dugaan warganet bahwa kemewahan yang sering dipamerkan di media sosial hanyalah bagian dari pencitraan. Kebiasaan ini bahkan menjalar ke pembagian fee yang tidak transparan dengan alasan tertentu.
"Tapi dia minta struknya katanya buat direimburse ke suaminya. Gua sama tim langsung kaget. Gua kira duit 3 juta buat dia itu jajannya setengah hari. Ngga sampe situ, fee dari campaign diminta transfer 25% ke rek dia, sisanya ke orang lain. Katanya biar suaminya gak tau. Kehidupan artis atau selebgram yang hedon dan keliatan bahagia ternyata cuma konten," jelasnya lebih lanjut.
Unggahan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menggambarkan sisi lain dari kehidupan glamor artis dan influencer. Publik diajak untuk lebih kritis dalam menyikapi apa yang mereka lihat di media sosial, karena tidak semua yang terlihat sempurna benar-benar mencerminkan kenyataan.
Recommended By Editor
- Lolly kembali berkonflik dengan Nikita Mirzani, begini sentilan Mayang singgung soal anak pembangkang
- Nikita Mirzani lapor dugaan pengeroyokan ke polisi usai Lolly kabur
- Lolly singgung ibu durhaka, begini respons Nikita Mirzani
- Pengorbanannya tak dianggap, begini curahan hati Zeda Salim mengaku kecewa dengan Ammar Zoni
- Nikita Mirzani dipanggil polisi atas laporan selebgram Isa Zega, terkait kasus apa?
- Buka suara soal kontroversi hubungannya dengan gadis muda, pernyataan Kriss Hatta bikin geleng kepala



































