Brilio.net - Seperti yang diketahui bahwa bulan Mei lalu Jessica Iskandar baru saja melahirkan anak keduanya. Namun, dua bulan setelah kelahiran anak keduanya, Jessica Iskandar mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia menjadi korban penipuan jasa rental mobil. 

Jessica juga mengaku, akibat musibah tersebut ia merasa stres, terlebih ia sedang menjadi ibu menyusui. Baru-baru ini, Jessica bercerita mengenai pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya melalui laman Instagram. 

Jessica Iskandar berencana jual rumah © berbagai sumber

foto: Instagram/@inijedar

Jessica mengungkapkan bahwa dirinya selama ini menabung untuk membeli mobil. Ia berencana menyewakan mobil-mobilnya di wilayah Bali. Bisnis tersebut ia lakoni agar dapat mencukupi kebutuhan hidup dan masa depan anak-anaknya. 

"Mengalami musibah penipuan hampir Rp10 miliar itu bukan perkara mudah. Beli mobil satu persatu sampai total 11 mobil, hingga tau bahwa mobil-mobil telah dijual S tanpa sepengetahuanku. Bahkan, hilang Rp10 miliar itu belum termasuk profit, karena ternyata bukti transfer bagi hasil yang dikirimkan S selama ini juga palsu. Rencana yang selama ini aku pikir bisa mencukupi biaya hidup, biaya cicilan KPR, dan tabungan masa depan anak-anak ludes begitu saja," ujar Jessica.

Jessica mengaku, mengenal pelaku S sejak dirinya pertama kali pindah ke Bali. "Terlapor S aku kenal semenjak pertama kali pindah ke Bali. Kami jadi berteman baik antara saya, S, kekasih T, dan pegawai C. Mereka meyakinkan saya bahwa bisnis mereka sukses dengan untung yang menjanjikan. Apalagi S dikenal memiliki link ke aparat dan pejabat, itu menambah kepercayaan saya terhadap S," ungkapnya. 

Di balik hal tersebut, ternyata Vincent sempat menaruh curiga kepada S, namun tidak ingin ikut campur. "S mulai menawari suami saya proyek bisnis mulai dari PCR, jud1 0nl1ne, import baby lobster, dan jual beli jam tangan mewah. Beruntung Vincent tidak pernah mau. Vincent selalu mengingatkan saya untuk membaca kontrak perjanjian pinjam sewa yang dibuat oleh S. Mungkin ini pertanda suami menyimpan kecurigaan, tetapi Vincent tidak ingin ikut campur antara aku dan S saat itu karena memang bisnis ini sudah dimulai sebelum saya dan suami berpacaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Jessica mengungkapkan bahwa ia berencana untuk menjual rumahnya. "Akhir-akhir ini makin kacau ketika datang biaya-biaya tagihan cicilan rumah yang gagal autodebet karena saldo di tabungan tidak mencukupi, karena cicilan perbulan rumah sangat besar dan KPR masih beberapa tahun, aku tidak ingin menambah beban dan stres. Aku putuskan untuk menjual rumah-rumah yang aku miliki," tuturnya. 

Jessica juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin merepotkan suami. "Aku tidak ingin merepotkan suami karena suami sudah menanggung biaya rumah tangga, sekolah El Barack, rumah yang sedang ia bangun, serta bisnis yang sedang tidak stabil. Suamiku sejauh ini sudah banyak sekali membantuku, mulai dari support system dalam keluarga agar aku bisa tetap fokus merawat dan menyusui bayi kami Don dan koordinasi dengan pengacara bolak-balik meeting Jakarta-Bali. Kalau tidak ada Vincent, mungkin aku sudah menyerah," pungkasnya.