Christine Hakim bantah Syahrini beli tiket agar bisa tampil di red carpet Cannes, ungkap faktanya

Brilio.net - Festival Film Cannes 2025 kembali menjadi sorotan publik, bukan hanya karena deretan film unggulan, tetapi juga kehadiran selebritas dari berbagai negara. Momen red carpet yang prestisius kerap menjadi tempat tampil para tokoh seni, termasuk dari Indonesia.

Namun, kehadiran Syahrini di red carpet Cannes justru memicu perdebatan di dunia maya. Banyak netizen menuding penyanyi tersebut membeli tiket demi tampil di ajang internasional itu.

Isu ini semakin memanas saat seorang pengguna media sosial mengunggah informasi soal akses red carpet yang konon bisa dibeli seharga 8.950 Euro atau sekitar Rp164 juta. Publik pun mulai mempertanyakan legitimasi kehadiran Syahrini karena ia tak sedang terlibat proyek film ataupun musik.

foto: Instagram/@princessyahrini

Di tengah ramainya isu tersebut, aktris senior Christine Hakim akhirnya angkat bicara. Ia memberikan klarifikasi tegas terkait dugaan pembelian tiket oleh Syahrini dalam video yang diunggah akun TikTok @aladdin_simba, dikutip dari program Rumpi Trans TV, Kamis (22/5).

“Nggak ada,” tegas Christine Hakim.

“Yang bilang 'Oh itu beli tiket'. Mana mungkin bisa beli tiket, itu nggak ya,” lanjutnya.

Christine menjelaskan bahwa red carpet Cannes bukan semata-mata untuk kompetisi film. Ada banyak agenda lain dalam festival tersebut, termasuk gala, lelang, charity, dan penghargaan internasional.

“Memang Syahrini tidak terkait dengan festival filmnya, tapi kan film festival itu begitu besar, jadi banyak sekali event lelang, charity, penghargaan-penghargaan, seperti Syahrini kemarin dari United Society Council,” terang Christine.

Ia memaparkan bahwa setiap malam ada pesta budaya dari berbagai negara yang menjadi bagian dari festival. Termasuk Indonesian Night yang menjadi momen bagi negara memperkenalkan budaya dan tokoh publiknya ke panggung global.

“Setiap malam itu pasti ada party, ada Korean night, Taiwan night, tahun ini kan ada Indonesian night. Di situlah negara memperomosikan bukan hanya film tapi juga budayanya, seperti saya yang diminta oleh kementerian untuk mendukung acara itu,” jelas pemeran film Siksa Kubur tersebut.

foto: Instagram/@christinehakimofficial

Malam itu, Syahrini tampil memukau di red carpet mengenakan gaun glamor berwarna abu-abu muda rancangan desainer Indonesia. Penampilannya disebut sebagai bentuk diplomasi budaya yang dikemas dalam acara resmi.

“Jadi ini diplomasi budaya ya, jadi film dan lain-lainnya bisa ikut,” ujar Feni Rose.

“Persis,” timpal Christine.

Christine menambahkan bahwa Syahrini datang bukan atas undangan pribadi, melainkan sebagai penerima penghargaan dari United Society Council. Organisasi tersebut memang menjadi bagian dari rangkaian acara resmi Cannes Festival.

“Bayangkan, dari sekian publik figur yang ada, Syahrini yang terpilih memenangkan penghargaan. Itu suatu bentuk pengakuan yang patut kita apresiasi,” ujar Christine Hakim penuh bangga.

Christine juga menyentil warganet yang menyebar kabar miring tanpa dasar. Dengan nada santai, ia menyarankan netizen untuk berhenti menyebarkan hoaks.

“Saya bilang, yang menyebarkan berita itu harus tobat ya,” ucapnya.

foto: Instagram/@princessyahrini

Christine sendiri hadir di Festival Film Cannes 2025 sebagai delegasi resmi Indonesia bersama aktor ternama seperti Chelsea Islan dan Reza Rahadian. Rombongan juga mencakup sutradara Garin Nugroho dan Robby Ertanto.

Sementara itu, penghargaan yang diterima Syahrini diumumkan dalam gala dinner bertajuk Listen to Her Parole. Ia dianugerahi Outstanding Achievement in Entertainment, Influence & Global Cultural Impact atas kontribusinya dalam industri hiburan dan budaya global.

United Society Council sebagai pihak penyelenggara merupakan organisasi independen yang fokus pada kesetaraan gender dan apresiasi terhadap pencapaian individu. Lewat ajang ini, nama Syahrini pun kembali diperhitungkan di panggung internasional, bukan sebagai pembeli tiket, melainkan tamu kehormatan.