Brilio.net - Setiap orang memiliki perjalanan unik dalam meraih mimpi, dan setiap perjuangan itu layak mendapat apresiasi. Terlebih lagi, bagi mereka yang memulai dari nol dan tak gentar menghadapi berbagai tantangan demi mencapai cita-cita.

Hal ini juga dialami oleh banyak selebriti Tanah Air. Tak sedikit dari mereka yang berasal dari keluarga sederhana, namun justru menjadikan keterbatasan sebagai bahan bakar semangat untuk bekerja lebih keras.

Salah satunya adalah kisah seorang bocah polos dengan berponi ini. Terlahir dalam keluarga dengan penghasilan pas-pasan tak membuatnya menyerah pada keadaan. Justru, ia terus berjuang demi mewujudkan impiannya menjadi seorang pesinden ternama.

Bocah itu adalah Soimah. Semasa SD hingga SMP, ia tak hanya sibuk belajar, tetapi juga bekerja keras. Ia pernah menjadi pembawa es balok, mengangkat bongkahan es dari sore hingga menjelang subuh. Bahkan, ia rela memikul es sejauh 200 meter demi mendapatkan tambahan penghasilan.

Tak berhenti di situ, setiap pukul 3 dini hari, Soimah bergegas ke pasar membantu ibunya berdagang ikan. Ia membersihkan, menaburi ratusan ikan dengan garam, hingga mengeringkannya di pantai. Semua ini ia jalani sebelum berangkat ke sekolah - semua demi membantu keluarga dan mengejar impiannya.

Dari kerja keras dan ketekunan itu, Soimah kini dikenal sebagai salah satu pesinden dan seniman serba bisa di Indonesia. Perjalanannya menjadi bukti bahwa mimpi bukan hanya milik mereka yang lahir dari kemewahan, tetapi juga bagi mereka yang berani berjuang tanpa kenal lelah.

Bocah ini pernah jadi penjual ikan © Instagram

foto: Instagram/@showimah

Ia juga mengatakan bahwa dirinya selalu bau ikan. Ia bahkan merasa malu dengan telapak tangannya karena berwarna merah kehitaman akibat setiap hari membantu memanggang ikan.

Soimah remaja semakin tertarik dengan dunia seni. Berkat saran tantenya, MM Ngatini yang adalah istri pengurus padepokan tari Bagong Kussudiardjo yang ada di Yogyakarta, Soimah semakin dekat dengan komunitas seni dan melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusan karawitan.

Soimah kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Di tengah perkuliahannya, Soimah kebanjiran panggilan untuk menyanyi dari panggung ke panggung. Karena sudah mengerti cara menghasilkan uang secara mandiri, Soimah memilih untuk tidak meneruskan kuliahnya dan berhenti di semester 6.

Karier Soimah sebagai sinden semakin melambung ketika dirinya bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation. Bersama komunitas seni tersebut, Soimah menjalani tur dunia untuk yang pertama kalinya pada 14 Mei 2011.

Bocah ini pernah jadi penjual ikan © Instagram

foto: Instagram/@showimah

Dari situlah ia memulai karier di dunia hiburan Indonesia dengan tampil dalam satu stasiun televisi, ANTV. Soimah didapuk sebagai penyanyi latar di acara "Segeerrr".

Karier Soimah pun tak hanya berhenti pada dunia tarik suara. Namun, karena bakat yang dimilikinya, ia juga dipercaya untuk menggawangi banyak program televisi, baik acara komedi maupun musik.

Berjuang menapaki dunia hiburan dari nol, kini artis berusia 42 tahun itu berhasil meraih kesuksesannya meskipun melewati aral melintang yang tak mudah. Alhasil kini Soimah disebut jadi artis papan atas hingga digadang-gadang mendapatkan honor fantastis hanya dalam sekali tampil dalam acara off air di televisi.

Bocah ini pernah jadi penjual ikan © Instagram

foto: Instagram/@showimah

Tarif Soimah ini terungkap setelah Marshel Widianto meminta juri D'Academy ini bernyanyi di acara nikahannya. Dia menyebut tarifnya mencapai ratusan juta rupiah.

"Mau tahu harga saya off air? Rp 300 juta. Pasti kalian nganggepnya bercanda yah?," celetuk Soimah.

Hanya saja selebihnya Soimah menjelaskan bahwa tarif tersebut sejatinya bisa dinego. Meskipun terbilang fantastis, Soimah tidak asal ambil job off air. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi moodnya.

"Bisa dinego. Ada yang Rp 500 juta ditolak-tolak. Kalau aku off air sesuai mood. Bukan nggak butuh duit. Tapi kalau gede, aku nggak mood berangkat, aku nggak ambil," terang Soimah.

Perjalanan karier Soimah: Dari keterbatasan menuju panggung hiburan Tanah Air

Soimah Pancawati, atau yang akrab disapa Soimah, adalah salah satu seniman serba bisa Indonesia. Dikenal sebagai pesinden, presenter, hingga komedian, perjalanannya menuju kesuksesan tidaklah mudah.

Lahir di Pati, Jawa Tengah, Soimah berasal dari keluarga sederhana. Sejak kecil, ia sudah terbiasa bekerja keras, membantu orang tuanya berdagang ikan dan mengangkut es balok. Namun, bakat seni yang dimilikinya sudah tampak sejak usia dini. Ia mulai menekuni dunia seni tradisional, terutama karawitan dan sinden, saat bersekolah di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Yogyakarta.

Dari panggung ke panggung, Soimah membangun kariernya di dunia seni. Ia bergabung dengan grup seni tradisional dan mulai dikenal di kalangan pecinta budaya Jawa. Namun, titik balik kariernya terjadi saat ia mengikuti ajang Segeerrr... di ANTV, yang membawanya ke dunia hiburan nasional.

Sejak saat itu, karisma dan bakatnya yang unik membuatnya semakin dikenal. Soimah mulai merambah dunia hiburan sebagai presenter dan komedian, tampil di berbagai acara televisi, serta tetap mempertahankan akar budayanya sebagai pesinden. Dengan gaya khas yang humoris dan suara emasnya, ia berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia.

Kini, Soimah bukan hanya dikenal sebagai seniman serba bisa, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak orang. Dari kehidupan yang penuh perjuangan, ia membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa membawa seseorang meraih mimpi, tanpa melupakan jati dirinya.