Brilio.net - Sejak lama, dunia hiburan Tanah Air dikenal sebagai ladang lahirnya banyak selebritas bertalenta. Untuk menjadi aktor atau aktris hebat, dibutuhkan proses panjang yang penuh tantangan. Tak sedikit dari mereka yang rela mengorbankan masa muda demi meniti karier di dunia seni peran.

Hal serupa dialami oleh bocah yang pernah berfoto bersama Rano Karno ini. Mengawali perjalanan di dunia akting sejak usia dini, wajahnya dikenal luas lewat film Ratapan Anak Tiri. Berkat kemampuan akting yang mencuri perhatian, penghargaan sebagai aktris anak-anak terbaik dari PWI berhasil diraih pada tahun 1974–1975.

Sayangnya, kini sosok tersebut sudah jarang terlihat di layar kaca. Berdasarkan kabar yang beredar, artis cilik yang populer di era 70-an tersebut kini menetap di Bali. Potret terbarunya sempat terekam saat menghadiri acara reuni bersama para sahabat. Meski usia telah menginjak 57 tahun, penampilannya tampak tak banyak berubah.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (15/4), potret lawas bocah yang foto bareng Rano Karno.

1. Bocah yang berdampingan dengan Rano Karno ini pernah mendapat penghargaan sebagai aktris terbaik anak-anak tahun 1974-1975 silam.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Facebook/Perpustakaan Nasional

2. Ia adalah Faradilla Sandy. Putri dari sutradara Sandy Suwardi Hassan dan Fawshia Filip.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@wahyuagung_serba_tempo_dulu

3. Yap, rupanya bakat akting yang diturunkan dari sang ayah ini membuat Faradilla Sandy diidolakan penggemar lewat aktingnya yang memukau.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

4. Namanya dikenal luas kala membintangi film Ratapan Anak Tiri tahun 1975 yang dibintangi oleh Tanty Yosepha dan Sukarno M. Noor.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

5. Selain Ratapan Anak Tiri, aktris cilik yang populer di era 70-an ini terhitung sudah membintangi lebih dari 10 film layar lebar.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Facebook/Perpustakaan Nasional

6. Nggak hanya berhenti di dunia seni peran saja, Faradilla Sandy juga tampil sebagai model majalah lawas.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Facebook/U-Dhianie

 

7. Begini potretnya saat tampil di majalah Puteri tahun 1980-an. Berbeda dengan dulu, saat beranjak dewasa, Faradilla memilih untuk memanjangkan rambut.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@koleksinyawodjo

8. Namun nggak bertahan lama, pasalnya, Faradilla tampak percaya diri dengan rambut pendeknya yang ikonik sejak kecil.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

9. Dengan riasan makeup natural dan menambahkan lipstik merah, pesona Faradilla ini bikin penggemarnya jatuh hati.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

10. Sayangnya, ia memutuskan untuk hengkang dari dunia hiburan sejak menikah. Diketahui, dari pernikahannya, Faradilla dikaruniai 4 orang anak.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Facebook/U-Dhianie

11. Kabarnya, aktris yang kini berusia 57 tahun ini memilih tinggal dan menetap di Bali.

bocah foto bareng rano karno © berbagai sumber

foto: Facebook/U-Dhianie

 

Rano Karno antusias nonton film Jumbo.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak 200 anak dari panti sosial untuk menonton film Jumbo di Mall Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (12/4/2025). Film animasi ini mendapat apresiasi tinggi karena mampu menghibur sekaligus menyampaikan pesan edukatif. Di dalamnya terkandung nilai-nilai moral, persahabatan, dan aspek sosial yang dikemas dalam kisah petualangan yang seru.

Menurut Rano, keberhasilan Jumbo menjadi bukti nyata bahwa kreator asal Indonesia mampu menciptakan karya animasi berkualitas tinggi. Harapan pun disampaikan agar film ini dapat membangkitkan semangat anak-anak dalam mengejar impian serta membentuk sikap pantang menyerah.

Secara khusus, masyarakat Jakarta diajak untuk memberikan dukungan terhadap karya anak bangsa dengan menonton film produksi lokal, terutama film animasi seperti Jumbo yang merupakan hasil karya dalam negeri.