Bocah berponi polos ini dulunya pernah jadi korban kenakalan, kini malah kondang jadi musisi

Brilio.net - Bocah berponi berpakaian kemeja kotak-kotak ini pernah mengalami pengalaman buruk pada masa kecilnya. Ia tak pernah menyangka pengalaman masa kecilnya di Amerika Serikat justru menempa mentalnya.

Pengalaman pahit dibully anakanak sebaya masih tersimpan jelas meski hanya tiga setengahtahun bermukim di Negeri Paman Sam. Memori itu kini terasa ironi karena bocah ini kemudian tumbuh menjadi figur publik yang dicintai penggemar.

Bocah berponi dengan polos itu adalah Akhdiyat Duta Modjo yang akrab disapa Duta Sheila On 7. Ia lahir di Lexington, Kentucky, pada 30April1980 saat sang ayah, HakamS.Modjo, mengejar gelar S2 dan S3 di Universitas Kentucky.

foto: Instagram/@rizkyharis24

Begitu keluarga pulang ke Yogyakarta, Duta perlahan merajut hobi musik sambil menamatkan sekolah. Kepindahan lintas benua tersebut membuka jalan tak terduga untuknya.

Reuni tak resmi dengan temanteman lama memicu kelahiran band bentukan remaja SMA bernama W.H.YGank. Nama itu memang tak bertahan lama, namun jadi fondasi bagi sejarah panjang SheilaOn7. Konser pensi dan festival antarsekolah mengasah panggung Duta sebelum industri musik mengenalnya.

Ajakan Adam dan Sakti menjadi vokalis langsung disambut antusias. Pertemuan perdana dengan Eross serta Anton pada latihan pertama berujung keputusan mengganti nama jadi Sheilagank, ditetapkan pada 6Mei1996.

foto: Instagram/@nurulzyaa

Dua tahun kemudian, kontrak SonyMusic meresmikan band itu di ranah profesional sambil memoles nama baru. Ketiganya kemudian mendapatkan nama baru yang terinspirasi tujuh tangga nada, jadilan Sheila On 7.

Album debut meledak pada 1999, disusul dua rilisan berikutnya yang samasama menembus angka penjualan di atas satujuta kopi. Catatan itu masih belum tertandingi band Indonesia lain hingga sekarang.

Berkat rentetan sukses tersebut, Duta otomatis menjelma idola remaja era 2000an. Bahkan, nama Duta dan Sheila On 7 masih tetap eksis hingga sekarang.

foto: Instagram/@pakduta

Penampilan awet muda Duta kerap memicu rasa penasaran warganet. Kini menginjak usia 44tahun, ayah dua anak itu seolah tak lekang dimakan waktu. Banyak penggemar menilai wajahnya nyaris tak beruba, bahkan justru terlihat makin lebih muda dibandingkan awal kariernya.

Perjalanan hidup Duta membuktikan kenakalan masa kecil tak memadamkan potensi. Ia justru memakainya sebagai pemacu untuk berprestasi. Dari bocah berponi yang pernah diejek teman, kini Duta berdiri sebagai ikon musik Indonesia.

Pengalaman dibully di luar negeri kini tinggal kenangan. Ia telah membalasnya dengan segudang lagu yang menemani anak muda tumbuh lintas generasi. Perjalanan itu mengajarkan bahwa luka kecil bisa menjadi bahan bakar mencapai mimpi besar.