Bobon Santoso baru-baru ini memberikan tanggapan terkait kontroversi yang melibatkan Willie Salim dalam acara buka puasa bersama di Palembang, Sumatera Selatan. Insiden yang melibatkan rendang seberat 200 kg yang tiba-tiba menghilang ini telah memicu berbagai reaksi dari publik, termasuk dari figur-figur terkenal.

Dalam wawancaranya, Bobon menyoroti kurangnya persiapan yang matang dalam eksekusi konten tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia akan bertemu dengan Willie Salim dalam podcast Deddy Corbuzier.

"Sebenernya habis ini aku diundang podcast Om Ded ya, dan dipertemukan dengan dia. Aku lihat sih di konten dia semua persiapannya nggak matang," ungkap Bobon Santoso di Kawasan Condet, Jakarta Timur, pada Senin (24/3).

"Mungkin WS datang ke sebuah lokasi nggak mensurvei, biasanya kita survei dinamika di lapangan seperti apa, dan dengan alat-alat yang menurut kita tidak proper. Akhirnya timbullah kejadian seperti itu."

Ia juga mengungkapkan adanya kejanggalan dalam konten yang digagas Willie Salim, terutama mengenai waktu pelaksanaan masak yang dinilai tidak sesuai dengan klaim dalam video.

"Jelas ada kejanggalan, kan jelas dari narasi di video itu statement-nya ngomong masak buat berbuka. Sedangkan baru masuk daging itu di jam 7 malam. Jadi itu jelas udah bukan buat berbuka. Kita bisa lihat di video pertama itu pencahayaan masih terang, tapi baru dilaksanakan di malam hari," jelasnya.

Bobon juga membahas tentang jumlah personel yang disebutkan oleh Willie Salim dalam videonya. Menurutnya, ada perbedaan antara yang disebutkan dan kenyataan yang dialami masyarakat di lapangan.

"Terus juga aku denger-denger dari orang-orang di sana ya, aku enggak tahu secara langsung. Dari social media banyak yang bilang personel yang disebutkan nggak sesuai dengan yang disebutkan Willy Salim," ujarnya.

Lebih lanjut, Bobon menyoroti kejanggalan yang terjadi saat proses memasak. Ia menilai bahwa tindakan Willie Salim yang pergi ke toilet saat konten masak besar berlangsung adalah hal yang sangat riskan.

"Kejanggalan yang menurut kita nggak masuk akal, beliau ini ke toilet," ucap Bobon Santoso, menekankan bahwa konten masak besar melibatkan ratusan orang dan sangat tidak bijak untuk ditinggalkan.