Brilio.net - Indra Bekti kini tengah menyiapkan langkah besar untuk masa depan keluarganya. Presenter kondang itu mengungkapkan rencana jangka panjang untuk pindah dan menetap di Australia bersama istri serta kedua putrinya.

Langkah ini ia pikirkan demi memberikan kesempatan pendidikan terbaik untuk sang buah hati. Bekti bahkan menyebut waktu ideal untuk pindah adalah lima tahun mendatang, ketika anak-anaknya sudah bersiap masuk bangku kuliah.

Keputusan ini menurutnya tidak dibuat secara tiba-tiba, melainkan melalui banyak pertimbangan. Ia ingin kedua putrinya bisa merasakan pengalaman berbeda dalam dunia pendidikan sekaligus memperluas wawasan mereka.

Dalam keterangannya, Bekti mengaku sudah mulai mencoba membuka peluang di negeri kanguru. Ia bahkan sudah mengajukan lamaran kerja sesuai dengan bidang keahliannya di dunia komunikasi.

Indra Bekti sudah melamar pekerjaan di Australia © 2025 Instagram

foto: Instagram/@indrabekti

"Belum (pindah) tapi ngelamar (kerja) itu betul. Jadi ngelamar kerjanya itu ke situsi pendidikan yang gue bisa ngajar public speaking," kata Indra Bekti dikutip brilio.net dari Brownis Trans 7 pada Kamis (11/9).

Saat ini ia masih menunggu kabar dari lembaga yang dituju. Menurutnya, proses tersebut masih dalam tahap awal sehingga belum ada kejelasan lanjutan.

"Belum ada (respons)," ujar Bekti singkat.

Bekti juga mengungkapkan bahwa dirinya baru mengajukan satu lamaran kerja. Namun ia sudah melakukan perjalanan ke Melbourne untuk mencari tahu lebih jauh tentang lingkungan pendidikan di sana.

"Baru ngelamar satu tapi kemarin itu udah sempet jalan ke sana. Udah 3 minggu di Meulbourne, lihat-lihat sekolah buat anak-anak," ujarnya.

Indra Bekti sudah melamar pekerjaan di Australia © 2025 Instagram

foto: Instagram/@indrabekti

Pria berusia 47 tahun itu menegaskan bahwa rencana pindah ini bersifat jangka panjang. Ia membuka kemungkinan besar untuk benar-benar menetap jika semua kondisi mendukung, termasuk pekerjaan dan keberuntungan.

"Itu kan 5 tahun lagi tuh, misalkan ada rezeki, kesempatan, ada kerjaan-kerjaan juga di sana kita bisa mapan di sana kenapa nggak anak kita bisa kuliah di Meulbourne atau nggak Sydney," ungkapnya.

Bekti juga menjelaskan alasan utama keinginannya menyekolahkan anak-anak di Australia. Ia menyebut kemampuan bahasa Inggris kedua putrinya sudah baik sejak kecil sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan.

"Bahasa Inggris mereka udah bagus dari kecil, sayang banget nggak dipergunakan untuk kuliah di sana untuk menambah ilmu lagi. Di sini bagus, cuma untuk menambah pengalamannya lagi lebih beda dari sini," ucap Bekti.