Brilio.net - Kabar duka datang dari salah satu salah satu musisi Tanah Air, Ibrahim Imran atau yang dikenal sebagai Baim The Dance Company. Pasalnya, pada Rabu (4/11) suami dari Artika Sari Devi ini baru saja kehilangan ayah tercinta untuk selama-lamanya.

Rasa duka tentu masih menyelimuti Baim. Musisi 45 tahun itu mengatakan bahwa dirinya masih merasa tidak percaya kehilangan ayahnya dengan secepat itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gak pernah mau mikirin moment ini akan tiba, selalu denial, gak mau prepare, krna (sok harus) yakin beliau akan hidup selamanya sama kami disini.. namun..serangan jantung yg tiba2, akhirnya ..Allah SWT harus memanggil beliau kembali ke pangkuanNya, padahal masih banyak bgt yang belum anaknya ini lakukan buat kebahagian beliau seperti yg telah dilakukannya buat anak2nya, terimakasih ya papa.. yg sudah menjadikan sy seperti sekarang ini, sy gak akan apa2 tanpa bimbinganmu..terimakasih untuk banyak hal baik dan indah telah kita lewati bersama2, terimakasih jg untuk tetap bisa tersenyum buat semua orang , walau sdh tiba diakhir hayatmu, selamat istirahat papa sayang...kita ketemu lagi ya nanti dikehidupan berikutnya.. , terimakasih buat sahabat2 sy yg sdh menyempatkan diri datang sejenak dan membantu pemakaman td, dan semua ucapan belasungkawa yg belum terbalaskan satu persatu...mohon doanya buat beliau ya..terimakasih

A post shared by ιαι ιαη (@baimguitar) on

 

"Nggak pernah mau mikirin moment ini akan tiba, selalu denial, nggak mau prepare, karena (sok harus) yakin beliau akan hidup selamanya sama kami disini," tulis Baim seperti dilansir brilio.net dari akun Instagram @baimguitar, Kamis (5/11).

Ayah dari Abbey dan Zoey mengungkapkan ayahnya meninggal karena serangan jantung.

"Namun, serangan jantung yang tiba-tiba akhirnya Allah SWT harus memanggil beliau kembali ke pangkuan- Nya. Padahal masih banyak banget yang belum anaknya ini lakukan buat kebahagian beliau seperti yg telah dilakukannya buat anak-anaknya," sambung Baim.

Baim pun mengungkapkan bahwa peran sang ayah begitu penting bagi dirinya. Bahkan hingga ia berdiri di sini sebagai seorang ayah dan juga seorang musisi merupakan bimbingan dan dukungan dari sang ayah. Maklum, mendiang sang ayah Muhammad Ali Imran adalah musisi senior yang tenar di era 60-an.

"Terimakasih ya Papa, yang sudah menjadikan saya seperti sekarang ini, saya nggak akan apa-apa tanpa bimbinganmu," ucapnya.

Pria kelahiran 31 Mei 1975 itu mengatakan bahwa banyak sekali hal baik yang ayahnya ajarkan pada dirinya sehingga ia bisa menjadi seperti ini. Ia pun berharap bisa bertemu lagi dengan ayahnya di surga.

"Terimakasih untuk banyak hal baik dan indah telah kita lewati bersama-sama, terimakasih juga untuk tetap bisa tersenyum buat semua orang, walau sudah tiba diakhir hayatmu, selamat istirahat papa sayang. Kita ketemu lagi ya nanti dikehidupan berikutnya," tambahnya.

Dalam postingan itu pun Baim tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sahabatnya yang telah menyempatkan untuk hadir melayat dan membantu pemakaman.

"Terimakasih buat sahabat-sahabat saya yang sudah menyempatkan diri datang sejenak dan membantu pemakaman tadi, dan semua ucapan belasungkawa yang belum terbalaskan satu persatu. Mohon doanya buat beliau ya. Terimakasih," tutup Baim.